Breaking News:

Terkini Daerah

Sudah Teriak Ampun Komandan, Tukang Bangunan Ini Tetap Ditembak Mati KKB, Begini Kronologinya

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan aksi meresahkan pada Kamis (3/6/2021).

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Atri Wahyu Mukti
Kompas.com/Istimewa
Jenazah Habel Halenti (30) saat dievakuasi ke Puskesmas Ilaga, Kamis (3/6/2021). Habel Haleti tewaa ditembak KKB saat hendak pergi bekerja. 

TRIBUNWOW.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan aksi meresahkan pada Kamis (3/6/2021).

Dilansir TribunWow.com, KKB menembak mati seorang tukang bangunan bernama Habel Halenti.

Kejadian itu bermula saat korban dan dua rekannya berangkat kerja dari kamp karyawan kompleks pancuran Kampung Kibogolome, Distrik Ilaga, sekira pukul 12.30 WIT.

KKB OPM kirim pesan pada pemerintah setelah Virus Corona masuk ke Papua, pada Minggu (22/3/2020).
KKB OPM kirim pesan pada pemerintah setelah Virus Corona masuk ke Papua, pada Minggu (22/3/2020). Terbaru, KKB menembak mati seorang tukang bangunan.  (Facebook TPNPB)

Baca juga: Detik-detik KKB Todong 2 Warga yang Kendarai Mobil Dinas Pemda Papua, 1 Orang Tewas Tertembak

Baca juga: 1 Jam Kontak Tembak dengan Aparat, KKB Diduga Masih Duduki Bandara Aminggaru Papua

Mereka pergi menaiki mobil dinas Pemda Puncak berjenis pikap dobel kabin putih yang biasa dipakai mengangkut babi.

Sekira pukul 12.00 WIT, tiba-tiba mereka dicegat KKB yang membawa senjata laras panjang dan pendek.

Tanpa belas kasihan, KKB menembak Habel hingga tewas di lokasi kejadian.

Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan korban sempat meminta ampun sebelum ditembak mati KKB.

"Korban sempat berteriak 'Ampun komandan' namun langsung ditembak oleh salah satu KKB yang menodongkan senpi tersebut sebanyak satu kali," ujar Mathius, dikutip dari Kompas.com, Jumat (4/6/2021).

Sementara itu, dua rekan korban langsung masuk ke dalam mobil dan menyelamatkan diri.

Keduanya lantas melaporkan kejadian itu ke Polsek Ilaga.

Aparat pun mendatangi lokasi kejadian.

Baca juga: Sebanyak 400 Prajurit TNI Garuda Dikirim ke Papua, Emban 2 Tugas Utama Termasuk Menumpas KKB

Baca juga: Identitas 2 Anggota KKB yang Tewas setelah Kontak Senjata dengan TNI-Polri di Kabupaten Puncak Papua

Namun sesampainya di sana aparat justru ditembaki anggota KKB.

Kontak senjata antara aparat dan KKB berlangsung hingga 15 menit.

"Saat tiba di TKP, rombongan personel TNI Polri ditembaki oleh KKB yang sudah menunggu kedatangan anggota TNI-Polri dan sempat diganggu sebanyak tiga kali sehingga sempat terjadi Kontak tembak sekitar 15 menit," sambung Mathius.

Ulah KKB berlanjut dengan membakar sejumlah fasilitas Bandara Aminggaru di Distrik Ilaga.

Mathius mengatakan, akibat serangan tersebut sejumlah fasilitas bandara dan satu rumah warga terbakar.

"Kamis (3/6/2021) sekitar 17.40 WIT telah terjadi pembakaran fasilitas Bandara Aminggaru, satu tower bandara, ruang tunggu bandara, tiga perumahan perhubungan udara dan satu rumah warga hangus dibakar KKB."

Mathius memastikan aparat tak akan mundur menghadapi KKB.

"Pagi ini (Jumat) aparat gabungan akan ke bandara dan diperkirakan KKB masih ada di sekitar bandara sehingga tidak menutup kemungkinan akan kembali ke terjadi kontak senjata, kami tidak akan mundur," tukasnya. (TribunWow.com)

Artikel ini telah diolah dari Kompas.com dengan judul KKB Kembali Berulah di Kabupaten Puncak, Seorang Warga Tewas Tertembak, dan Di Rumah Singgah KKB, Aparat Temukan 2 Senpi yang Dirampas dari Kapolsubsektor Oksamol

Baca berita lain terkait KKB

Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved