EURO 2020
Edisi ke-16 EURO 2020: 2 Tim Debutan akan Jadi Kejutan serta Misi Khusus Portugal dan Prancis
Edisi ke 16 EURO 2020 akan menampilkan dua tim debutan yaitu Timnas Makedonia Utara dan Finlandia serta misi balas dendam Prancis di fase grup F.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Elfan Fajar Nugroho
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Gelaran Piala Eropa atau EURO 2020 merupakan edisi ke-16.
Penyelenggaraan EURO 2020 terasa spesial karena bertepatan juga dengan peringatan 60 tahun turnamen negara-negara di Benua Eropa.
Akan ada dua tim debutan pada EURO 2020, yakni Timnas Makedonia Utara dan Finlandia.
Selain itu, duo negara finalis edisi tahun 2016, Prancis dan Portugal mengusung misi tersendiri.
Baca juga: Fakta Menarik EURO 2020, Rekor Cristiano Ronaldo Hingga Konsep Baru Piala Eropa
Baca juga: Persaingan Grup Neraka EURO 2020: Pembuktian sang Juara Bertahan, Jawara Piala Dunia 2014 dan 2018
Edisi pertama ajang empat tahunan ini diselenggarakan di Prancis pada tahun 1960.
Di edisi pertama tersebut, Uni Soviet berhasil keluar sebagai juara.
Uni Soviet berhasil mengalahkan Yugoslavia di partai final dengan skor akhir 2-1.
Tercatat, hingga EURO edisi ke-16 ini, terdapat 10 negara yang telah berhasil mengangkat trofi juara.
Terbanyak trofi EURO berhasil di angkat oleh dua negara yaitu Jerman dan Spanyol dengan 3 gelar juara.
Jerman berhasil menjadi juara pada edisi 1972, 1980, dan 1996.
Sedangkan Spanyol berhasil merengkuh gelar juara EURO pada 1964, 2008, dan 2012.
Tim Debutan di EURO 2020
Dikutip dari Tribunwow.com, terdapat dua tim debutan di gelaran EURO 2020.
Dua tim debutan tersebut adalah Makedonia Utara dan Finlandia.
Finlandia menghuni Grup B akan bersaing dengan Denmark, Belgia, dan Rusia.
Sementara, Makedonia Utara bakal menghadapi Belanda, Ukraina, Austria di Grup C.
Baca juga: Jelang EURO 2020, Cristiano Ronaldo akan Uji Pertahanan Spanyol Tanpa Adanya Sergio Ramos dan Pique
Hadirnya Makedonia Utara dan Finlandia di EURO 2020 tak bisa dianggap remeh.
Pasalnya banyak tim-tim debutan di EURO edisi sebelumnya malah berhasil unjuk kualitas dengan masuk babak semi final bahkan ada yang hingga menjadi juara.
Debutan yang pertama kali masuk semi final adalah Cekoslovakia (1960), Prancis (1960), Hungaria (1964), Denmark (1964), Inggris (1968), Belgia (1972), Belanda (1976), Portugal (1984), Swedia (1992), dan Wales (2016).
Sedangkan terdapat 4 debutan di ajang EURO yang berhasil keluar menjadi juara yaitu Uni Soviet (1960), Spanyol (1964), Italia (1968) dan Jerman Barat (1972).
Misi Khusus Portugal dan Prancis
Bergabungnya dua finalis EURO 2016 dalam satu grup yang sama Portugal dan Prancis menjadi ajang misi balas dendam.
Seperti diketahui, Prancis kalah menyakitkan kala menjadi tuan rumah EURO 2016 di babak final kontra Portugal dengan skor 1-0.
Gol Portugal berhasil disarangkan pada babak extra time, yang memaksa Prancis harus mengubur mimpinya menjadi juara.
Portugal yang kali ini berstatus sebagai juara bertahan akan mencoba untuk mempertahankan gelar juaranya pada EURO 2020.
Selecao das Quinas akan mencoba menjadi tim kedua setelah Spanyol (2008 dan 2012) yang mampu mempertahankan trofi Henri Delaunay.
Perjuangan Cristiano Ronaldo dkk bahkan dihadapkan dengan situasi sulit sejak fase grup ketika anak asuh dari Fernando Santos tersebut tergabung di grup neraka bersama Prancis, Jerman dan Hungaria.
Prancis dan Jerman dipercaya akan menjadi ujian awal sang juara bertahan EURO untuk mempertahankan gelar.
Sementara itu misi khusus Prancis adalah selain balas dendam adalah untuk mengawinkan gelar juara Piala Dunia 2018 dengan EURO 2020.
(Tribunwow.com/Adi Manggala S)
