Kabar Duka
Suasana Rumah Duka Ayah Mpok Alpa yang Meninggal Dunia, sang Komedian Harus Dipanggul karena Lemas
Komedian Mpok Alpa tengah bersedih karena ayahnya meninggal dunia pada Kamis (3/6/2021) dini hari.
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Komedian Mpok Alpa tengah bersedih karena ayahnya meninggal dunia pada Kamis (3/6/2021) dini hari.
Bahkan, Mpok Alpa terlihat begitu tak kuasa mendengar kabar kematian Niman, ayahnya tersebut.
Tidak hanya menangis, Mpok Alpa bahkan tidak bisa ditenangkan ketika melihat jenazah ayahnya sudah terbaring kaku di rumahnya.

Baca juga: Kabar Duka dari Mpok Alpa, sang Ayah Meninggal Dunia, Jenazah Disemayamkan di Jakarta Selatan
Mpok Alpa begitu berduka setelah ayahnya tersebut meninggal dunia.
Kesedihan Mpok Alpa semakin terasa karena tidak terlihat menemani detik-detik terakhir hidup ayahnya.
Menurut informasi yang dihimpun Wartakotalive.com, ayah Mpok Alpa itu meninggal dunia di rumahnya, kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan.
Mpok Alpa yang bernama asli Nina Caroline itu terlihat tiba di rumah ayahnya, Kamis pukul 09.00 WIB.
Setibanya di rumah, tubuh Mpok Alpa seketika itu juga tampak lemas saat keluar dari mobilnya.
Komedian yang populer setelah kerap muncul di Opera Van Java Trans7 itu sampai dipanggul kerabatnya saat masuk dalam rumah.

Baca juga: Tak Segan Marahi, Mpok Alpa Bakal Omeli Billy Syahputra jika Putuskan Amanda Manopo: Awas Lo
Mpok Alpa terus menangis dan lemas dari luar hingga dipanggul masuk kedalam rumah untuk melihat jenazah ayahnya.
Dirinya tidak berhenti meneteskan air matanya hingga harus dipeluk kerabat yang terus menenangkannya.
Sebelumnya, Mpok Alpa membagikan kabar duka di akun Instagram.
"Innalillahi wainnaillahi rojiun telah berpulang ke rahmatulloh ayahanda/baba kami tercinta," tulis Mpok Alpa.
Mpok Alpa hanya minta doa supaya mendiang ayahnya itu husnul khotimah.
Saat ini jenazah aya Mpok Alpa disemayamkan di rumah duka, Jalan Nila, Ciganjur, Jakarta Selatan.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Mpok Alpa Tidak Bisa Menemani Saat Terakhir Hidup Ayahnya, Terus Menangis Kehilangan Ayah Selamanya