Terkini Daerah
Detik-detik Remaja 15 Tahun Tikam Guru SD di Toba hingga Tewas, Sempat Tindih dan Bekap Mulut Korban
Polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan Martha Elisabeth Butarbutar, Guru SD di Toba. Ini kronologinya.
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan Martha Elisabeth Butarbutar, Guru SD di Desa Lumban Lobu, Kecamatan Bonatualunasi, Kabupaten Toba, Sumatera Utara.
Dikutip dari Tribun Medan, Martha Elisabeth Butarbutar tewas dibunuh oleh JH (15), Rikki Tambunan (24) dan DN (16).
Diketahui, Marta Elisabeth Butarbutar ditemukan dalam kondisi tak bernyawa penuh luka tusuk di tubuh di rumahnya pada Senin (25/5/2021).

Baca juga: Kronologi Pencuri Tikam Guru SD di Toba hingga Tewas, Gara-gara Korban Berteriak dan Melawan
Dalam rekontruksi yang digelar Polres Toba Selasa (1/6/2021) kemarin, terungkap cara JH membunuh Guru SD di Toba ini.
Bersama kedua rekannya, mereka merencanakan perampokan sejak Minggu (23/5/2021) lalu.
Perencanaan perampokan dilakukan di dua warung internet (warnet) berbeda.
Setelah rencana matang, ketiganya menuju rumah Martha Elisabeth Butarbutar di Dusun I, Desa Lumban Lobu, Kecamatan Bonatualunasi pada Senin (24/5/2021) dinihari.
Saat itu, ketiga tersangka ini masuk ke rumah korban dengan cara mencongkel jendela.
Setelah berhasil, ketiganya mengendap-endap di dalam rumah korban untuk mengambil barang berharga.
Di tengah aksinya, ternyata Martha Elisabeth Butarbutar terbangun.
Baca juga: Meski Korban Sudah Minta Ampun, Remaja Nekat Berkali-kali Tikam Guru SD hingga Tewas, Ini Motifnya
Guru SD di Toba ini menyalakan lampu, sehingga sempat melihat wajah masing-masing tersangka.
Karena panik, tersangka Ricky Tambunan menyerang korban.
Pelaku dengan beringas membekap korban, lalu menyumpal mulut Guru SD di Toba ini dengan kain.
Karena korban melawan, Ricky Tambunan menjatuhkan tubuh Martha Elisabeth Butarbutar ke lantai.
Sejurus kemudian, tersangka JH menindih tubuh korban.
Kala itu, tersangka DN kabur lebih dahulu keluar rumah.
Tersangka Ricky Tambunan dan JH masih berusaha melumpuhkan korban.
Karena korban terus meronta dan minta tolong, saat itupula JH menikami tubuh korban berkali-kali.
Meski korban minta ampun, remaja berusia 15 tahun itu tetap membabi buta menikam korban hingga tak bergerak.
Setelah yakin korban tewas, barulah para tersangka ini kabur.
Baca juga: Sosok Pria yang Siram Guru TK Pakai Air Keras, Pernah Sobek Uang Rp 600 Ribu di Depan Rumah Korban
Mereka kemudian lari ke Kota Medan dan bersembunyi di koas-kosan yang berada di kawasan Amplas.
Meski Ricky Tambunan dan DN sudah ditangkap dan ditembak, sayangnya JH belum tertangkap.
Pelaku utama ini masih berkeliaran tak tahu rimbanya.
Polisi Dalami Kejahatan Lain Ketiga Pelaku
Jajaran Polres Toba tengah mendalami dugaan kejahatan lain yang telah dilakukan tiga sekawan pembunuh Martha Elisabeth Butarbutar.
Penyelidikan terkait dugaan kejahatan lain yang dilakukan tiga sekawan ini disampaikan Kapolres Toba AKBP Akala Fikta Jaya.
"Terkait pencurian ini, kita masih dalami lagi. Ini, mungkin ada korban lain yang bisa kita tanya dan bisa kita ungkap,” kata AKBP Akala pada Selasa 1 Juni 2021.
Korban Alami 24 Luka Tusuk
Menurut seorang warga bernama Regen Sitorus, jasad korban pertama kali ditemukan oleh kerabatnya.
Saat kejadian, kerabat korban yang rumahnya bersebelahan melihat pintu rumah Martha dalam kondisi terbuka.
Karena merasa janggal, ia lantas meminta anaknya untuk memeriksa rumah korban.
Sesampainya di sana, anak tersebut melihat Martha dalam kondisi terlentang bersimbah darah.
Saat ditemukan, kaki dan tangan korban dalam kondisi terbuka lebar.
Tak hanya itu, baju korban juga tersingkap lebar hingga pakaian dalamnya terlihat.
Melihat jasad Martha, saksi langsung berlari minta tolong pada sang ayah.
Saat itu juga, warga berbondong-bondong mendatangi rumah korban. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul TERUNGKAP, Begini Cara Remaja 15 Tahun Bunuh Guru SD di Toba, Sempat Tindih dan Bekap Mulut Korban