Persib Bandung
Perjalanan Karier Pelatih Persib Bandung Robert Alberts, Pernah Membuat Arema FC Juara di Indonesia
Pelatih kewarganegaraan Belanda Robert Albert menandatangani kontrak dengan Persib Bandung pada 3 Mei 2019
Penulis: Rido Rahmadani
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Pelatih kewarganegaraan Belanda Robert Albert menandatangani kontrak dengan Persib Bandung pada 3 Mei 2019.
Sebelum menandangani kontrak dengan Persib Bandung, sebelumnya ia melatih PSM Makassar.
Juru taktik berusia 66 tahun itu selama berkarier di Indonesia pernah mempersembahkan tropi juara untuk klub kebanggaan warga Malang, Arema FC.

Kala itu Robert Alberts mempersembahkan tropi Juara Indonesia untuk Arema FC pada tahun 2010 dalam kejuaraan Liga Super Indonesia (LSI).
Saat itu Robert pertama kalinya melatih klub Indonesia pada musim 2009/2010 dan langsung menorehkan prestasi untuk Arema FC.
Sebuah prestasi yang patut dibanggakan dari Robert Alberts.
Hingga warga Malang mengelu-elukan namanya saat menjuarai kompetisi itu.
Namun, meskipun Robert Albert berhasil membawa Arema FC menjuarai kompetisi itu, dirinya memutuskan untuk tidak melanjutkan kontrak dengan Arema FC.
Sebagai pelatih profesional, Robert Alberts memiliki Lisensi Pro Union of European Football Associations (UEFA), sebuah lisensi kepelatihan bergengsi dikeluarkan oleh badan sepak bola uni Eropa.
Robert Alberts memutuskan untuk hengkang dari Arema FC dan pindah ke Makassar.
Lihat videonya:
Dilansir dari Transfermarkt berikut perjalanan karier Robert Alberts selama menjadi pelatih.
Musim 1991/1992
Robert Alberts memulai karier profesional sebagai pelatih pertama kalinya di Malaysia. P
ria berusia 66 tahun ini ditunjuk Kedah Darul Aman FC untuk menjadi pelatih pada 1 Januari 1992.
Sebuah klub kebanggaan warga Malaysia yang berkompetisi di divisi pertama.
Dirinya melatih untuk Kedah Darul Aman FC hingga 31 Desember 1995.
Selama menukangi klub tersebut, dirinya menorehkan catatan selama 1.460 hari masa pengabdian.
Setelah itu Robert Alberts memutuskan untuk hengkang ke Singapura dan melatih di sana.
Baca juga: Tatap Liga 1 2021, Persib Bandung Bakal Jalani 6 Kali Latihan Bersama Klub Lain, Lawan Siapa?
Musim 1995/1996
Pada perjalan kariernya, Robert Alberts memutuskan untuk hengkang ke negara tetangga.
Singapura dipilih pelatih berusia 66 tahun ini dan menandatangani kontrak dengan Tanjong Pagar United.
Robert menandatangani kontrak sejak 1 Januari 1996 bersama Tanjong Pagar United hingga berakhirnya kontrak pada 31 Desember 1998.
Selama menjadi pelatih di Singapura, dirinya menorehkan catatan waktu 1.095 hari melatih bersama Tanjong Pagar United.
Selanjutnya Robert Alberts memutuskan untuk pindah melatih klub lainnya, namun masih di negara yang sama Singapura.

Musim 1998/1999
Robert Alberts selanjutnya memutuskan untuk menerima tawaran Lion City Sailors menjadi pelatih.
Klub ini berkompetisi di divisi pertama Singapura.
Robert menandatangani kontrak sejak 1 Januari 1999 dan berakhirnya kontrak pada 31 Desember 1999.
Bersama Lion CIty Sailors, Robert mengabadikan dirinya untuk melatih selama 364 hari. Sebelum akhirnya memutuskan untuk pindah ke Korea Selatan dan melatih di sana.
Baca juga: Jelang Liga 1 2021, Bek Kiri Persib Bandung Sebut Hasil Tes Kebugarannya Terus Meningkat Setiap Hari
Musim 2003/2004
Robert Alberts memutuskan untuk pindah ke Korea Selatan, pasalnya dirinya mendapatkan tawaran untuk melatih Tim Nasional Junior Korea Selatan.
Robert menandatangani kontrak dengan TImnas Junior Korea Selatan sejak 1 Januari 2004 hingga berakhirnya kontrak pada 31 Desember 2004.
Selama di Korea Selatan dirinya melatih untuk Timnas Junior U-15, U-16, dan U-17.
Setelah menorehkan catatan waktu selama 365 hari bersama Timnas Junior Korea Selatan, Robet Alberts memutuskan untuk mengakhiri kontraknya.
Musim 2007/2008
Robert Alberts lantas memutuskan kembali ke Malaysia dan melatih Sarawak FA.
1 Januari 2008 dirinya menandatangani kontrak dengan Sarawak FA hingga berakhir pada 30 Juni 2009.
Selama melatih di Sarawak FA ia menorehkan catatan waktu 546 hari.
Setelah dari Malaysia dirinya mendapatkan tawaran dari salah satu klub Indonesia.
Akhirnya Robert Alberts memutuskan untuk hengkang dari Malaysia dan pindah ke Indonesia.
Lihat videonya:
Musim 2009/2010
Musim pertama kali bagi Robert Alberts melatih untuk klub Indonesia. Robert mendapatkan tawaran dari Arema FC.
Pada musim pertama di Indonesia, dirinya langsung menorehkan prestasi yang membanggakan.
Pasalnya, kali pertama dirinya ditunjuk untuk melatih Arema FC Robert langsung menyembahkan tropi kejuaraan.
Dari sini nama Robert Alberts mulai diperhitungkan di Indonesia dan membuat dirinya dikenal luas oleh masyarakat Malang, karena membawa Arema FC juara.
Selama di Malang Robert menorehkan catatan waktu 364 hari melatih Arema FC.
Kontrak pelatih ini dimulai pada 1 Juli 2009 hingga 30 Juni 2010.
Meskipun Robert membawa Arema FC juara, dirinya memutuskan untuk hengkang dari Malang, karena mendapatkan tawaran dari Makassar.
Baca juga: Siap Tampil Maksimal, Gelandang Serang Persib Bandung Saiful Ungkap Harapan untuk Liga 1 2021
Musim 2010/2011
Robert Alberts memutuskan untuk menandatangani kontrak dengan PSM Makassar pada 1 Juli 2010 hingga berakhir kontrak pada 31 Desember 2010.
Selama melatih di PSM Makassar dirinya menorehkan 183 hari melatih untuk tim kebangaaan Makassar.
Hingga akhirnya dia memutuskan untuk pindah ke Malaysia dan kembali ke Serawak FA.
Musim 2010/2011
Setelah dari Indonesia, Robert memutuskan untuk kembali ke Malaysia dan menerima kembali tawaran dari Sarawak FA.
Robert menandatangani kembali kontrak dengan Sarawak FA mulai 1 Januari 2011 hingga berakhirnya kontrak pada 1 Desember 2015.
Pada musim ini Robert Alberts memecahkan rekor dirinya.
Pasalnya ia menorehkan catatan waktu selama 1.795 hari melatih untuk Serawak FA.
Perolehan paling lama Robert saat melatih berada di Sarawak FA, salah satu klub kebanggaan masyarakat Malaysia.
Setelah dari Malaysia Robert memutuskan untuk kembali ke Indonesia dan kembali ke PSM Makassar.
Musim 2015/2016
Robert Albert kembali ke PSM Makassar dan menandatangani kontrak pada 1 Juni 2016 hingga berakhirnya kontrak pada 12 Januari 2019.
Selama melatih untuk PSM Makassar dirinya menorehkan catatan waktu 955 hari.
Dari 75 pertandingan, Robert Alberts mampu membawa PSM Makassar 37 kali kemenangan, 18 kali imbang, dan 20 kali pertandingan berakhir kalah.
Setelah dari Makassar, dirinya memutuskan untuk pindah ke Bandung.
Musim 2018/2019
Robert Alberts mendapatkan tawaran dari Persib Bandung dan menandatangani kontrak pada 3 Mei 2019.
Selama melatih untuk Persib Bandung, dirinya sudah mencatatkan waktu melatih 760 hari.
Dari 46 kali pertandingan bersama Persib Bandung dirinya menorehkan 21 kali kemenangan, 14 kali berakhir imbang, dan 11 kali pertandingan berakhir kalah.
(TribunWow.com/Rido Rahmadani)
Berita terkait Persib Bandung