Breaking News:

Terkini Daerah

Kecewa Tak Bisa Temui Kepala Desa, Warga di Bolaang Mongondow Berunjuk Rasa Tuntut Alih Fungsi Lahan

Warga desa Poigar berunjuk rasa di depan rumah kades dan memblokade jalan dengan menaruh ban di jalan.

Youtube Kompas TV
Warga berunjuk rasa dan memblokade jalan dengan ban di Desa Poigar Dua, Kecamatan Poigar, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, Jumat (28/5/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Kecewa karena tidak bisa menemui kepala desa (Kades), warga Desa Poigar Dua, Kecamatan Poigar, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, melakukan aksi unjuk rasa.

Dikutip dari kanal YouTube Kompas TV pada Jumat (28/5/2021), aksi unjuk rasa tersebut dilakukan di depan rumah kepala desa setempat.

Motif dari unjuk rasa ini adalah warga meminta jalan dialih fungsikan kembali sebagai jalan desa, setelah jalan tersebut dikuasai kades untuk tempat usaha. 

Baca juga: Sosok Pria yang Tipu Kades Rp 4,7 Miliar Bermodalkan Wajah Mirip Mantan Kapolri Badrodin Haiti

Baca juga: Suami Jadi TKI, Wanita Ini Masukkan Oknum Kades ke Dalam Rumah, saat Digerebek Sembunyi di Plafon

Korlap aksi unjuk rasa, Liviana Potabuga mengatakan bahwa warga mengaku kesal karena kades berusaha memasuki dunia pemerintahan dan mengambil aset negara.

"Di sini kita bisa lihat bersama berdiri bangunan permanen dan itu berdiri diatas negara," ucap Liviana.

"Dari 1972 itu adalah jalan Trans Sulawesi yang dialihkan menjadi jalan desa."

"Dan Ketika jalan terebut sudah menjadi jalan desa dan dia berdomisili di Poigar dua, mengapa harus mengambil alih aset negara."

"Dan dia (Kades) mencoba masuk dunia pemerintah untuk mengambil alih sepenuhnya tanah negara ini."

"Kami (Warga) sangat tidak setuju," imbuhnya.

Massa yang berunjuk rasa tampak memblokade jalan dengan ban dan akan membakarnya.

Namun aksi tersebut dihalangi oleh petugas kepolisian dan TNI.

"Kami di sini hanya untuk mengamankan, memastikan arus lalu lintas lancar," ucap Kapolsek Poigar IPDA Teza Arbie.

"Kami mengamankan alat yang digunakan pegunjuk  rasa yang nantinya akan digunakan."

Akibatnya, lokasi yang dulu menjadi jalan trans penghubung antara Manado dan beberapa kabupaten mengalami kemacetan.

Pihak petugas keamanan sudah berupaya mempertemukan warga dan kades.

Namun Evie Walangitan si kades enggan menemui. 

Sadar akan aksinya yang menemui jalan buntu, akhirnya warga pulang dan akan berjanji membawa massa yang lebih banyak. 

Baca juga: Detik-detik Kades di Tulungagung Digerebek di Rumah Wanita Bersuami, Sembunyi di Plafon Kamar Mandi

Baca juga: Kakek Melajang Seumur Hidup Akhirnya Nikahi Gadis 19 Tahun, Kades Beberkan Prosesi hingga Buka Baju

(TribunWow.com/Krisna) 

Berita terkait Sulawesi Utara

Sumber: Kompas TV
Tags:
Bolaang MongondowTrans SulawesiSulawesi Utara
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved