Terkini Daerah
Kenang 15 Tahun Lalu Gempa Jogja, Warganet Buat Tagar hingga Trending di Twitter #15TahunGempaJogja
27 Mei 2006, atau tepat 15 tahun lalu terjadi bencana gempa bumi yang hebat di sekitar Jogjakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Tanggal 27 Mei 2006, atau tepat 15 tahun lalu terjadi bencana gempa bumi yang hebat di sekitar Jogja, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Gempa tersebut terjadi pada diri hari dengan kekuatan 5,9 SR.
Akibatnya banyak korban jiwa yang berjatuhan dan tak terhitung bangunan yang rusak di sekitar Yogyakarta.
Baca juga: Terjadi Gempa Magnitudo 6,7 di Malang, Terasa di Beberapa Kota, Jogja, Solo, Bali hingga Surabaya
Baca juga: Nama Ganjar Pranowo Trending di Twitter seusai Tak Diundang di Acara PDIP, Hubungan Renggang?

Kenangan tersebut masih teringat bagi korban yang selamat dari bencana tersebut.
Hari ini Kamis (27/5/2021), #15TahunGempaJogja menjadi trending di Twitter.
Banyak warganet yang menceritakan kisah mereka saat terjadinya bencana tersebut.
Satu di antara akun yang menceritakan kisah bencana tersebut adalah akun Twitter @iniSeleman.
Akun tersebut menceritakan bagaimana kekacauan usai gempa terjadi.
“Masih teringat jelas kekacauan dipagi hari 15 tahun lalu. Ribuan bangunan rusak, disusul isu tsunami dan Merapi. Wong Bantul ngalor, wong Sleman ngidul, ketemu neng Jamal (orang Bantul di utara, orang Sleman di selatan bertemu di Jalan Magelang). Jl Magelang Kacau Balau," cuitnya.
Sri Astutiningsih lewat akun Twitternya @sriastuti00 juga menceritakan kisahnya saat gempa tersebut berlangsung.
“Pas kui jaman SD kelas 5. Posisi lagi mandi, pas gebyur kroso liyut-liyut jebul e #gempa auto mlayu, kudune njupuk anduk malah njupuk shampo,
dadi mlayu ora klambenan, untung e bapak pas gowo sarung, njut sarung e tak nggo bebetan.
(Waktu itu zaman SD kelas 5. Posisi lagi mandi, pas menyiram air terasa goyang-goyang ternyata gempa, langsung lari, harusnya mengambil handuk malah mengambil sampo, jadi lari nggak pakai baju, untuknya bapak pas bawa sarung, jadi satungnya saya pakai menutup badan -red),” tulisnya.
Baca juga: Sri Sultan HB X Tidak akan Beri Sanksi Warga Yogyakarta yang Tolak Vaksin Covid-19, Ini Alasannya
Ada ribuan orang lain yang meramaikan tagar tersebut di Twitter pada pagi hari ini.
Mereka rata-rata menceritakan kisahnya saat menghadapi gempa tersebut dan mendoakan korban jiwa yang jatuh karena bencana itu.
Tidak ketinggalan akun resmi Humas Pemda DIY yang juga ikut mengenang terjadinya bencana tersebut.
Akun @Humas_Jogja itu turut membagikan kata-kata penyemangat dari Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X.
“Pada setiap masa sulit, hilangkan sikap egosentris, hilangka ke-aku-an, kita butuh batu kerikil agar berhati-hati, butuh semak berduri agar waspada; butuh masalah agar punya kekuatan, butuh pengorbanan agar tahu cara bekerja keras; dan butuh melihat orang lain agar tahu kita tak sendiri,” tulis akun tersebut. (TRIBUNWOW.COM/AFZAL NUR IMAN)