Liga 1
Calon Pelatih Baru Persija Jakarta Belum Pernah Latih Klub di Indonesia, Luis Milla Masuk Kriteria?
Nama Luis Milla santer akan segera menjadi pelatih Persija Jakarta setelah ciri-ciri yang disampaikaN, Mohammad Prapanca sesuai dengan jejak kariernya
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Presiden Persija Jakarta Mohammad Prapanca memberikan penjelasannya terkait calon pelatih Macan Kemayoran pengganti Sudirman.
Dilansir dari laman Instagram @persijajakarta_update, beberapa nama kandidat pelatih Persija Jakarta mencuat santer diisukan akan melatih Macan Kemayoran, termasuk Luis Milla.
Pihak klub Persija Jakarta hanya menyebutkan sekarang ini sudah ada dua pelatih yang berpeluang untuk melatih Macan Kemayoran.
Sebelumnya, ada lima pelatih yang menjalin komunikasi dengan manajemen Persija Jakarta.
"Pelatih yang akan datang ini belum pernah melatih klub di Indonesia," ujar Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, kepada awak media, Rabu (19/5/2021).
Manajemen Persija Jakarta rencananya akan segera mengumumkan nama sosok pelatih baru pada akhir Mei 2021.
Meski akan diumumkan pada akhir Mei, pelatih baru Persija Jakarta tak dapat langsung memimpin melatih Macan Kemayoran.
Baca juga: Soal Rumor Luis Milla akan Latih Persija Jakarta, Presiden Klub: Sudah Dua Nama yang Mengerucut
Baca juga: Setelah Rumor Luis Milla Merapat, Presiden Persija Jakarta Ungkap Ada Dua Nama Calon Pelatih
Nantinya, pelatih tersebut akan mulai bergabung bersama Persija Jakarta pada awal Juni 2021.
Mengingat, sang pelatih yang baru tiba dari luar negeri harus menjalani karantina mandiri terlebih dahulu sesuai dengan kebijakan pemerintah Indonesia.
"Pelatih baru nantinya akan datang pada awal Juni," jelas Prapanca.
"Sebelum memimpin latihan, dia terlebih dahulu menjalani karantina yang diharuskan pemerintah Indonesia," ucap Mohamad Prapanca.
Lebih lanjut, Mohamad Prapanca menjelaskan bahwa pelatih ini sudah mempunyai lisensi AFC Pro.
Dan pemilihannya bukan atas dasar perihal harga melainkan filosofinya.
"Pelatih yang terpilih nanti bukan soal harga, tetapi cocok dengan filosofi Persija Jakarta."
"Setiap saya diskusi dengan calon pelatih ini, pasti saya sampaikan filosofi Persija Jakarta ke depan," ucap Mohamad Prapanca.
Nama Luis Milla semakin santer terdengar akan membesut Marko Simic dkk.
Mengingat salah satu ciri-ciri yang disebutkan oleh Prapanca seusai dengan rekam jejak karier pelatih asal Spanyol tersebut.
Hingga saat ini, Luis Milla belum pernah melatih tim asal Liga 1 Indonesia.
Dilansir dari @transferliga1, Luis Milla dikabarkan ingin kembali melatih di dan berkiprah di Indonesia.
Saat ini Luis Milla masih berada di Spanyol dan belum mengarsiteki tim atau negara manapun.
Bahkan dikutip dari Transfermarkt, pelatih berusia 55 tahun tersebut terakhir kali melatih yaitu saat masih menjadi arsitek Timnas Indonesia di tahun 2018.
Mantan pelatih Real Zaragoza tersebut sebenarnya berpeluang kembali menahkodai Timnas Indonesia di tahun 2019.
Namun, Milla gagal terpilih setelah PSSI memutuskan untuk memilih mantan pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018, Shin Tae-yong.
Rumor yang beredar, Luis Milla kembali ke Indonesia bukan untuk melatih Timnas Indonesia, melainkan ia ingin berkarier sebagai juru taktik klub di Indonesia.
Saat ini, klub di Indonesia yang sedang mencari nahkoda untuk Liga 1 2021 ialah Persija Jakarta.
Persija Jakarta mencari nahkoda baru akibat tidak lolosnya pelatih Sudirman karena lisensi yang tidak sesuai dengan Statuta PSSI dan aturan PT LIB.
Macan Kemayoran dirasa menjadi satu-satunya tim yang cocok untuk mendatangkan mantan pelatih Real Zaragoza tersebut.
Mengingat secara finansial, Persija Jakarta terhitung sebagai salah satu klub kaya dan mapan di Liga 1 Indonesia 2021.
Gaji Luis Milla saat ini ditaksir mencapai angka Rp. 2 miliar per bulan.
Dilansir dari laman Instagram @transferliga1, Persija Jakarta masih berupaya untuk melakukan negoisasi terkait nilai kontrak pelatih berusia 55 tahun tersebut.
Jika Luis Milla kembali melatih dan berkarier di Indonesia, maka ini kesempatannya untuk membuktikan diri bahwa dirinya mampu membawa prestasi di klub bahkan timnas.
Bahkan Luis Milla akan diberikan target untuk dapat membawa Persija Jakarta juara Liga 1 Indonesia 2021.
"Target kami tetap sama yaitu menjadi juara musim ini," ucap Mohamad Prapanca.
Profil, Statistik Luis Milla saat Melatih Timnas Indonesia dan Rekam Jejak Kariernya
Profil Lengkap Luis Milla
Dilansir dari Transfermarkt, berikut profil lengkap Luis Milla:
Nama Lengkap : Luis Milla Aspas
Tanggal Lahir : 12 Maret 1966
Tempat Kelahiran : Teruel, SPanyol
Usia : 55 Tahun
Kewarganegaraan : Spanyol
Avg. Syarat sebagai pelatih : 1,15 Tahun
Lisensi Kepelatihan : Lisensi Pro UEFA
Klub saat ini : Tanpa Klub
Formasi yang disukai : 4-2-3-1
Statistik Luis Milla di Timnas Indonesia
Dilansir dari Transfermarkt, berikut statistik Luis Milla mantan pelatih Timnas Indonesia asal Spanyol:
1. Timnas Indonesia Senior
Bersama Timnas Indonesia Senior, Luis Milla berhasil merengkuh 2 kali menang, 2 kali imbang dan 2 kali kalah dari total 6 laganya bersama skuat Garuda.
Dengan rincian sebagai berikut:
1. (21/3/2017) Indonesia 1 vs 3 Myanmar (kalah)
2. (8/6/2017) Cambodia 0 vs 2 Indonesia (menang)
3. (13/6/2017) Indonesia 0 vs 0 Puerto Rico (seri)
4. (2/9/2017) Indonesia 0 vs 0 Fiji (seri)
5. (25/11/2017) Indonesia 2 vs 1 Guyana (menang)
6. (14/1/2018) Indonesia 1 vs 4 Iceland (kalah)
2. Timnas Indonesia U-23
Bersama Timnas Indonesia U-23, Luis Milla berhasil merengkuh 3 kali menang dan 3 kali kalah dari total 6 laganya bersama skuat muda Garuda.
Dengan rincian sebagai berikut:
1. (23/6/2018) Indonesia U-23 1 vs 2 South Korea U-23 (kalah)
2. (12/8/2018) T. Taipei U-23 0 vs 4 Indonesia U-23 (menang)
3. (15/8/2018) Indonesia U-23 1 vs 2 Palestina U-23 (kalah)
4. (17/8/2018) Laos U-23 0 vs 3 Indonesia U-23 (menang)
5. (20/8/2018) Indonesia U-23 3 vs 1 Hongkong U-23 (menang)
6. (24/8/2018) Indonesia U-23 3 vs 4 Uni Emirat Arab (kalah)
Rekam Jejak Karier Pelatih
1. Puzol/Spanyol (2006-2007)
2. Getafe/Spanyol Asisten Manajer (2007-2008)
3. Timnas Spanyol U-17 (2008-2010)
4. Timnas Spanyol U-20 (2008-2010)
5. Timnas Spanyol U-19 (2008-2010)
6. Timnas Spanyol U-21 (2010-2008)
7. Timnas Spanyol (1 Juli - 7 Agustus 2012)
8. Al- Jazira/Uni Emirat Arab (23 Februari - 25 Oktober 2013)
9. CD Lugo/Spanyol (2015-2016)
10. Real Zaragoza (1 Juli - 24 Oktober 2016)
11. Timnas Indonesia (2017-2018)
12. Timnas Indonesia U-23 (10 Agustus -21 Oktober 2018). (Tribunwow.com/Adi Manggala S)