Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini BMKG Hari Ini Rabu 12 Mei 2021: Wilayah Jawa Waspada Hujan Petir dan Angin
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Rabu (12/5/2021).
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Rabu (12/5/2021).
BMKG juga memberikan peta sebaran gambaran potensi gelombang tinggi untuk beberapa perairan di Indonesia.
Dilansir TribunWow.com dari BMKG, berikut rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:
Baca juga: Info BMKG - Prakiraan Cuaca 33 Kota Besok, Rabu 12 Mei 2021: Bengkulu dan Jambi Hujan Seharian
Baca juga: Ramalan Zodiak Besok Rabu 12 Mei 2021: Gemini Hati-hati, Cancer Pilih Lari atau Hadapi Kesedihan?
BMKG menyatakan, sirkulasi siklonik terpantau di sebelah utara Kep. Sangihe dan Talaud dan di utara Papua yang membentuk daerah pertemuan angin (konfluensi) yang memanjang dari utara Kep. Sangihe dan Talaud, perairan utara
Halmahera, hingga utara Papua. Sirkulasi siklonik tersebut juga membentuk daerah belokan angina yang memanjang dari Kep. Sangihe dan Talaud, Maluku Utara, Papua Barat hingga Papua bagian tengah.
Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik, di sepanjang daerah konfluensi serta di sepanjang daerah belokan angin tersebut.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:
Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Bengkulu
Jambi
Sumatera Selatan
Banten
Jawa Barat
Jawa Tengah
Yogyakarta
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Utara
Kalimantan Timur
Gorontalo
Sulawesi Tengah
Sulawesi Barat
Sulawesi Tenggara
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:
Kep. Riau
DKI Jakarta
Jawa Timur
Kalimantan Selatan
Sulawesi Selatan
Peringatan Dini Gelombang Tinggi
BMKG mengatakan, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara pada umumnya bergerak dari Timur Laut - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Jawa, Perairan Selatan Jawa hingga P. Sumba, laut Banda dan Laut Arafuru.
Kondisi Laut
Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 M)
Perairan Utara Sabang
Perairan Barat Aceh
Perairan Barat Kep. Simeulue - Nias
Perairan Bengkulu
Perairan P. Sawu - Kupang – P. Rote
Laut Sawu
Laut Timor
Selat Sumba bagian Barat
Laut Jawa
Perairan Selatan Kalimantan
Selat Makasar bagian Selatan
Laut Sumbawa
Perairan Kep. Selayar
Perairann Bau – Bau dan Wakatobi
Laut Flores bagian Timur
Perairan Manui – Kendari
Laut Banda
Perairan Kep. Sermata hingga Kep. Tanimbar
Perairan Selatan Kep. Kai – Aru
Laut Arafuru
Perairan Utara P. Biak
Samudra Pasifik Utara Papua
Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 M)
Perairan Barat Kep. Mentawai
Perairan Barat P. Enggano - Lampung
Selat Sunda bagian Selatan dan Barat
Samudra Hindia Barat Kep. Mentawai hingga Lampung
Perairan Selatan Jawa hingga Sumba
Selat Bali – Lombok - Alas bagian Selatan
Samudra Hindia Selatan Jawa hingga NTT
Imbauan BMKG
BMKG mengimbau agar masyarakat memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti:
- Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
- Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
- Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m)
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta tetap selalu waspada. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)
Berita terkait Peringatan Dini BMKG