Breaking News:

Liga 1

Mengenal Dua Kandidat Pelatih Persija Jakarta, Ini Strategi, Prestasi, dan Rekam Jejak Kariernya

Kandidat kuat nama pelatih Persija Jakarta pengganti Jendral Sudirman mengerucut pada dua nama, Alexandre Gama asal Brasil dan Go Oiwa dari Jepang.

Kolase Tribunwow.com/Instagram @gamalima7 @gooiwa
Go Oiwa (kiri) pada postingan Instagram @gooiwa pada 9 Desember 2020 dan Alexandre Gama (kanan) pada postingan Instagram @gamalima7 pada 12 November 2020. Kandidat calon pelatih Persija Jakarta. 

TRIBUNWOW.COM - Rumor tentang siapa pelatih Persija Jakarta pengganti Jendral Sudirman mengerucut pada dua sosok nama, Alexandre Gama dan Go Oiwa.

Alexandre Gama merupakan pelatih asal Brasil yang saat ini masih berkarier di Thai League bersama Buriram United.

Sedangkan Go Oiwa merupakan mantan pelatih Kashima Antlers yang saat ini melatih Timnas Jepang U-18 sejak 30 April 2021.

Keduanya memiliki filosofi sepak bola yang berbeda yang dapat dilihat dari formasi yang mereka kerap gunakan.

Baca juga: Beda Statistik Bomber Persib Bandung dan Gelandang Persija Jakarta, Mana yang Punya Catatan Terbaik?

Baca juga: Mantan Pemain Persija Jakarta Dapatkan Satu Tempat di Skuad Timnas Indonesia, Simak Statistiknya

Alexandre Gama kerap menggunakan formasi 3-4-1-2 dengan menggunakan 3 bek di belakang.

Sedangkan Go Oiwa lebih menyukai formasi 4-4-2 dengan memasang 4 bek di belakang.

Dikutip dari Transfermarkt, Alexandre Gama menyukai formasi dengan memasang 3 bek dan 2 striker sejajar di depan dengan menggunakan formasi 3-4-1-2.

Jika menggunakan formasi tersebut, tim yang akan dilatih Gama akan memainkan formasi yang menitikberatkan pada keseimbangan lini tengah.

Dua bek sayap kiri dan kanan akan diminta lebih maju ke depan untuk lebih menghalau bola sebelum masuk lebih jauh ke lini pertahanan.

Sedangkan 3 bek sejajar akan berada di belakang 4 pemain di lini tengah dengan membagi tugas.

2 bek ujung kiri dan kanan mengawasi pergerakan lawan di sektor sayap, sedangkan 1 bek tengah akan menjaga area kotak penalti.

Di lini depan, satu pemain di belakang dua striker akan menjadi kreator Persija Jakarta dalam melakukan variasi serangan.

Formasi ini merupakan pengembangan dan variasi formasi yang kerap digunakan 3-5-2.

Formasi 3-4-1-2 dipercaya akan membawa perubahan pada pola permainan Persija Jakarta yang sebelumnya kerap menggunakan satu ujung tombak, Marko Simic.

Dua striker di depan dipercaya akan diberikan kepada Osvaldo Haay dan Marko Simic.

Selain itu, Alexandre Gama juga merupakan pelatih yang mempunyai beberapa gelar bergengsi bersama beberapa tim di Liga Thailand.

Gama berhasil merengkuh gelar bersama dua klub yang berbeda di Liga Utama Thailand atau Thai League, Buriram United dan Singha Chiangrai United.

Sedangkan ketika menyabet gelar sebagai pelatih terbaik, Alexandre Gama berhasil medapatkannya ketika saat melatih Buriram United.

Nama lain kandidat pelatih Macan Kemayoran adalah Go Oiwa.

Dikutip dari Transfermarkt, Go Oiwa sangat menyukai formasi 4-4-2 dengan menggunakan dua striker sejajar di lini depan.

Formasi tersebut pernah ia pakai ketika menghantarkan Kashima Antlers menjuarai AFC Champions League pada musim 2017-2018.

Di laga final AFC Champions League 2018, Kashima Antlers berhasil mengandaskan perlawanan Persepolis dengan agregat 2-0.

Formasi 4-4-2 menitikberatkan pada keseimbangan lini tengah untuk melakukan back up ke lini belakang ketika sedang diserang.

Selain itu, dari segi penyerangan, formasi tersebut dapat dengan cepat melakukan counter attack mengingat dua winger dipasang untuk memberikan umpan-umpan ke kotak penalti.

Jika formasi tersebut digunakan Go Oiwa di Persija Jakarta, maka akan ada perubahan posisi di lini depan Macan Kemayoran.

Mengingat Persija Jakarta kerap menggunakan satu striker tunggal di lini depan yaitu Marko Simic.

Sedangkan di kedalaman skuat Persija Jakarta, hanya ada dua nama lain yang bertipikal goal getter sepeninggal Sutan Zico, Taufik Hidayat dan Fajar Firdaus.

Namun, apabila Go Oiwa tidak mengharuskan memasang dua pemain bertipikal goal getter di lini depan, maka ia dapat mendorong salah satu dari Osvaldo Haay atau Braif Fatari menjadi striker bersama Marko Simic.

Mengingat peran tersebut sering ia lakukan ketika memperkuat Timnas Indonesia.

Formasi Go Oiwa sangat berbeda dengan formasi calon pelatih Persija Jakarta lainnya, Alexandre Gama.

Profil Lengkap, Prediksi Formasi, Penghargaan serta Rekam Jejak Karier Alexandre Gama dan  Go Oiwa 

1. Alexandre Gama/Brasil (Pelatih Buriram United)

Dilansir Transfermarkt, berikut profil lengkap Alexandre Gama:

Nama Lengkap                      : Alexandre Torreira da Gama Lima

Tanggal Lahir                         : 4 Januari 1968

Tempat Kelahiran                 : Rio de Janiero, Brasil

Usia                                         : 53 Tahun

Kewarganegaraan                : Brasil

Avg. Syarat sebagai pelatih : 0,99 Tahun

Lisensi Kepelatihan              : Lisensi Pro UEFA

Klub saat ini                          : Buriram United

Formasi yang disukai          : 3-4-1-2

Alexandre Gama pada postingan Instagram @Gamalima7 pada 28 Februari 2021 dan Selebrasi perayaan Persija juara (kanan) pada postingan Instagram @persija pada 26 April 2021. Kandidat terkuat pelatih Persija Jakarta.
Alexandre Gama pada postingan Instagram @Gamalima7 pada 28 Februari 2021 dan Selebrasi perayaan Persija juara (kanan) pada postingan Instagram @persija pada 26 April 2021. Kandidat terkuat pelatih Persija Jakarta. (Kolase Tribunwow.com/Instagram @persija @gamalima7)

Prediksi Formasi Alexandre Gama (3-4-1-2)

Goalkeeper (GK)                      : Andritany Ardhiyasa (C)

Centre Back (CB)                     : Otavio Dutra, Maman Abdurrahman dan Yan Motta

Left Back (LB)                          : Marco Motta

Right Back (RB)                       : Novri Setiawan

Defensive Midfielder (DMF) : Rohit Chand

Central Midfielder (CMF)       : Marc Klok 

Attacking Midfielder (AMF)  : Riko Simanjuntak

Central Forward (CF)            : Osvaldo Haay

Central Forward (CF)            : Marko Simic

Penghargaan Klub yang Pernah Ditangani

1. Juara Liga Thailand/Thai League : Buriram United 2013-2014

2. Juara Liga Thailand/Thai League : Buriram United 2014-2015

3. Juara Liga Thailand/Thai League : Singha Chiangrai United 2017-2018

4. Juara Piala Liga Thailand/ Thai League Cup: Singha Chiangrai United 2018-2019

Rekam Jejak Karier

1. Al Wahda FC Uni Emirat Arab (2006-2008)

2. Marcae Brasil (1 Juli 2008-1 Agustus 2008)

3. Volta Redonda Brasil ( 1Agustus - 31 Desember 2008)

4. Gyeongnam FC Korea Selatan (2009-2010)

5. Korea Selatan/Asisten Manajer (1 Januari - 31 Desember 2011) 

6. Madureira RJ Brasil (1 Januari - 1 Desember 2013)

7. Al Shahania SC Qatar (1 Januari-30 Mei 2014)

8. Buriram United Thailand  (2014-2016)

9. Chiangrai United (2016-2018)

10. Thailand U-21 (2018-2019)

11. Thailand U-23 (2018-2019)

12. Muangthong United (2019-2020)

13. Buriram United (2020- hingga sekarang) 

2. Go Oiwa/Jepang (Pelatih Timnas Jepang U-18) 

Dilansir dari Transfermarkt, berikut profil lengkap Go Oiwa:

Nama Lengkap                      : Go Oiwa

Tanggal Lahir                         : 23 Juni 1972

Tempat Kelahiran                 : Shizuoka, Jepang

Usia                                         : 48 Tahun

Kewarganegaraan                : Jepang

Avg. Syarat sebagai pelatih : 2,59 Tahun

Lisensi Kepelatihan              : -

Klub saat ini                          : Tanpa Klub

Formasi yang disukai          : 4-4-2

Pelatih Go Oiwa saat menangani klub Liga Jepang Kashima Antlers
Pelatih Go Oiwa saat menangani klub Liga Jepang Kashima Antlers (Instagram/@gooiwa/@kashima.antlers)

Prediksi Formasi Go Oiwa (4-4-2)

Goalkeeper (GK)                      : Andritany Ardhiyasa (C)

Centre Back (CB)                     : Otavio Dutra dan Yan Motta

Left Back (LB)                          : Marco Motta

Right Back (RB)                       : Rezaldi Hehanusa

Defensive Midfielder (DMF) : Rohit Chand

Central Midfielder (CMF)      : Marc Klok 

Right Winger (RW)                 : Riko Simanjuntak

Left Winger (LW)                    : Novri Setiawan

Central Forward (CF)            : Marko Simic dan Osvaldo Haay

Penghargaan Klub yang Pernah Ditangani

1. Juara AFC Champions League: Kashima Antlers (2017-2018)

Rekam Jejak Karier

1. Kashima Antlers/Asisten Manajer (2011-2017)

2. Kashima Antlers (2017-2020) 

3. Timnas Jepang U-18 (2021-hingga sekarang)  (TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Terkait Liga 1 Lainnya

Tags:
Persija JakartaLiga 1Go OiwaAlexandre GamaSudirmanMarko Simic
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved