Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini BMKG Hari Ini, Senin 10 Mei 2021: 6 Daerah Waspada Hujan Petir dan Angin
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Senin (10/5/2021).
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Senin (10/5/2021).
BMKG juga memberikan peta sebaran gambaran potensi gelombang tinggi untuk beberapa perairan di Indonesia.
Dilansir TribunWow.com dari BMKG, berikut rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:
Baca juga: Info BMKG - Prakiraan Cuaca 33 Kota Hari Ini Minggu 9 Mei 2021: Jakarta Pusat Cerah Berawan
Baca juga: Ramalan Zodiak Besok Senin 10 Mei 2021: Gemini Awas Difitnah Musuh, Cancer Incar Kesuksesan
BMKG mengungkapkan, sirkulasi siklonik terpantau di Perairan sebelah utara Maluku Utara yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Laut Sulu hingga Laut Sulawesi.
Daerah konvergensi lain juga terpantau memanjang dari Sumatera Utara hingga Aceh, di Kalimantan Utara, dari Laut Banda bagian barat hingga Maluku Utara, dan dari dari Laut Arafura hingga Papua Barat.
Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:
Aceh
Kalimantan Utara
Sulawesi Tenggara
Maluku
Papua Barat
Papua
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:
Sumatera Utara
Bengkulu
Jambi
Sumatera Selatan
Nusa Tenggara Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Timur
Kalimantan Selatan
Sulawesi Tengah
Sulawesi Barat
Maluku Utara
Peringatan Dini Gelombang Tinggi
BMKG mengatakan, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara pada umumnya bergerak dari Tenggara - Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Selatan Jawwa, Perairan Seltan Bali - NTB, laut Banda dan Laut Arafuru.
Kondisi Laut
Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 M)
Perairan Utara Sabang
Perairan Barat Aceh
Selat Alas bagian Selatan
Perairan Selatan Kupang – P. Rote
Selat Sape bagian Selatan
Laut Sawu
Selat Sumba bagian Barat
Samudra Hindia Selatan Kupang - Rote
Perairan Kep. Letti – Kep. Tanimbar
Perairan Kep. Kai - Aru
Laut Arafuru
Laut Jawa bagian Tengah dan Timur
Selat Makassar bagian Selatan
Laut Flores bagian Timur
Perairan Manui – Kendari
Perairan Timur Kep. Wakatobi
Perairan Banggai - Sula
Perairan Kep. Sangihe – Kep. Talaud
Perairan Timur Kep. Sitaro
Laut Maluku bagian Utara
Perairan Utara dan Timur Kep. Halmahera
Perairan Utara Papua Barat - Barat P. Biak
Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua
Laut Banda
Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 M)
Perairan Barat Kep. Simeulue - Mentawai
Perairan Barat P. Enggano - Lampung
Selat Sunda bagian Selatan dan Barat
Samudra Hindia Barat Sumatera
Perairan Selatan Banten hingga Sumba
Selat Bali dan Lombok bagian Selatan
Samudra Hindia Selatan Bali - Sumba
Area Perairan dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 M)
Samudra Hindia Selatan Jawa
Imbauan BMKG
BMKG mengimbau agar masyarakat memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti:
- Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
- Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
- Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m)
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta tetap selalu waspada. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)
Berita terkait Peringatan Dini BMKG