Breaking News:

Viral Medsos

Detik-detik Babinsa Dikeroyok Debt Collector, Teriak Memelas: Saya Nyelametin Orang Sakit Jantung

Sebuah video yang menunjukkan seorang anggota prajurit TNI AD satuan Bintara Pembina Desa (Babinsa) bernama Serda Nurhadi dikeroyok menjadi viral.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
Instagram @militerysindonesia
Kolase foto detik-detik anggota Babinsa Serda Nurhadi dikeroyok kelompok Debt Collector, diunggah Sabtu (8/5/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Sebuah video yang menunjukkan seorang anggota prajurit TNI AD satuan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Ramil Semper Timur II/O5 Kodim Utara bernama Serda Nurhadi dikeroyok menjadi viral di media sosial.

Dilansir TribunWow.com, hal itu diketahui dari unggahan di akun Instagram @militerysindonesia, Sabtu (8/5/2021).

Dalam video itu, tampak Serda Nurhadi mengendarai mobil Honda Mobilio putih lalu dicegat sekelompok orang di Tol Koja Barat, Jakarta Utara.

Kolase foto detik-detik anggota Babinsa Serda Nurhadi dikeroyok kelompok Debt Collector, diunggah Sabtu (8/5/2021).
Kolase foto detik-detik anggota Babinsa Serda Nurhadi dikeroyok kelompok Debt Collector, diunggah Sabtu (8/5/2021). (Instagram @militerysindonesia)

Baca juga: Gara-gara Santet, Dua Napi Tewas Dikeroyok di Merauke, Diduga Sebabkan Kematian dengan Ilmu Hitam

Terungkap kemudian sekelompok orang tersebut adalah debt collector alias penagih utang.

Video direkam dari kursi tengah dalam mobil.

Setelah dihampiri sekelompok debt collector, terjadi adu mulut dengan Serda Nurhadi.

"Ini saya mau nganterin dulu," kata Nurhadi melalui jendela mobil pengemudi.

Tidak terdengar jelas apa yang dikatakan pihak debt collector, tetapi mereka memaksa memberhentikan mobil tersebut.

"Pak, ini anggota TNI," terdengar suara seorang pria mencoba membela Serda Nurhadi.

"Pak, ini TNI, diserang Pak," lanjutnya.

"Saya nyelametin orang sakit," ucap Nurhadi dengan nada memelas.

Tampak mereka memaksa mencoba mengambil kunci mobil yang terpasang.

Baca juga: Anggota Brimob yang Dikeroyok di Jaksel Diduga Kehabisan Darah akibat Ditikam, Tewas saat Tiba di RS

Terdengar mereka juga membentak-bentak.

Serda Nurhadi kembali membela diri.

"Saya enggak gitu. Saya nyelametin ini orang sakit di Rumah Sakit Jantung sana," ucapnya.

Di bagian belakang mobil, tampak ada empat orang.

Satu di antaranya merupakan laki-laki yang tampak duduk lemas.

Sementara itu di samping pengemudi duduk seorang wanita yang memangku anak kecil.

"Tolong, Pak," kata Nurhadi masih memelas.

Simak videonya:

Keterangan Kapendam

Dikutip dari Kompas.tv, Kapendam Jaya Kolonel (Arh) Herwin BS membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Ia mengungkapkan peristiwa terjadi pada Kamis (6/5/2021) lalu.

Awalnya sekitar pukul 14.00 WIB, Serda Nurhadi yang ada di Kantor Kelurahan Sempr Timur mendapat laporan dari anggota PPSU yang melihat ada kendaraan yang dikerumuni sekelompok orang.

Diperkirakan jumlah mereka ada 10 orang.

Akibatnya timbul kemacetan.

Di dalam mobil terdapat anak kecil dan satu orang yang sakit serta paman dan bibi pemilik mobil.

Serda Nurhadi lalu berinisiatif mengambil alih kemudi untuk mengantar keluarga tersebut ke rumah sakit melalui Tol Koja Barat.

Di tengah jalan mereka tetap dicegat kelompok debt collector.

Baca juga: Viral Rekaman CCTV Anggota TNI dan Polri Dikeroyok, Satu Tewas Kehabisan Darah, Ini Kata Camat

Serda Nurhadi lalu membawa mobil ke Polres Metro Jakarta Utara karena melihat situasi itu.

Herwin mengonfirmasi Serda Nurhadi bukan pemilik kendaraan bernomor polisi B2638 BZK itu.

Ia turut mengecam tindakan debt collector yang merampas kendaraan tersebut.

“Satuan TNI AD khususnya Kodam Jaya, tidak mentolerir atas perlakuan dari pihak penagih utang yang secara arogan mengambil paksa kendaraan yang dikemudikan Serda Nurhadi sebagai Babinsa, yang akan menolong warga sakit dan memerlukan pertolongan untuk dirawat di rumah sakit,” kata Herwin.

Akibat perbuatan mereka mengambil paksa atau perampasan, kelompok debt collector ini dapat dijerat Pasal 365 KUHAP tentang pencurian dengan kekerasan sebagai pemberatan, seperti yang tercantum dalam Pasal 362 KUHAP.

“Serda Nurhadi sebagai Babinsa terpanggil membantu warga yang sedang sakit untuk di bawa ke RS, dan Serda Nurhadi sendiri tidak mengetahui kondisi mobil tersebut bermasalah,” jelasnya.

Kasus tersebut lalu ditangani Polres Metro Jakarta Utara dan Kodim 0502/Jakut. (TribunWow.com/Brigitta)

Sebagian artikel ini diolah dari Kompas.tv dengan judul Viral Prajurit Babinsa TNI AD Dicegat Debt Collector di Pintu Tol Koja Barat.

Baca berita lainnya terkait kasus debt collector

Tags:
ViralMedia SosialDebt collectorBintara Pembina Desa (Babinsa)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved