Terkini Daerah
Disuruh Gubernur Edy Rahmayadi Langsung Tanya ke Tuhan, Begini Balasan Bobby Nasution
Wali Kota Medan Bobby Nasution menanggapi protes Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Wali Kota Medan Bobby Nasution menanggapi protes Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.
Dilansir TribunWow.com, hal itu diketahui dari tayangan di kanal YouTube Tribun Medan, Kamis (6/5/2021).
Sebelumnya Bobby Nasution memprotes Edy Rahmayadi terkait penempatan pasien isolasi selama masa larangan mudik Lebaran sehingga timbul polemik.

Baca juga: Didebat Oknum Lurah yang Lakukan Pungli, Bobby Nasution: Bapak Siapa sih yang Ngajarin Kayak Gitu?
Edy lalu menyebut penanganan Covid-19 merupakan kerja tim, jika Bobby tidak mengetahui hal itu, ia langsung diminta bertanya kepada Tuhan.
Menanggapi hal itu, Bobby menjelaskan hal ini merupakan tugasnya sebagai bagian dari Pemerintah Kota (Pemkot) Medan.
"Kami Pemerintah Kota Medan harus menginformasikan kepada seluruh masyarakat Kota Medan bagaimana kondisi perkembangan Covid-19," jelas Bobby Nasution.
Ia menyinggung sempat ada ketidakjelasan informasi tentang tempat karantina untuk warga dari luar yang hendak masuk ke Kota Medan dan sekitarnya.
Bobby menilai tidak baik jika semuanya ditempatkan di Medan, padahal warga tersebut berasal dari tempat lain di sekitarnya.
"Kemarin dikatakan sempat ada potensi penyebaran Covid. Salah satunya yang menjadi potensi itu tempat karantina," singgung menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini.
"Alangkah lebih baiknya tempat karantina yang dilakukan di hotel di Kota Medan, kalau kira-kira masyarakatnya bukan dari Kota Medan, seperti apa?" tanya dia.
"Yang bisa dijangkau, dikembalikan (ke kota asalnya). Misal Deli Serdang, Binjai, seperti itu," kata Bobby memberi saran.
Selain itu, Bobby mengaku belum mendapat teknis karantina yang dimaksud Edy Rahmayadi.
Baca juga: Respons Bobby Nasution soal Pengusiran Wartawan dari Kantor Wali Kota Medan: Saya Sudah Sampaikan
"Kalau tetap di Medan, kita diinformasikan hotel-hotel mana saja. Karena hotel yang dipakai untuk karantina, masyarakat belum tahu. Tiba-tiba ada yang tinggal di situ," katanya.
"Makanya kemarin kami menanyakan bagaimana karantinanya?" tanya Bobby.
Ia menyebut mendapat informasi bahwa sudah tidak ada yang karantina di hotel, tetapi kenyataannya masih ada saa dicek.
Dikhawatirkan, kata Bobby, akan ada pembauran dengan warga sekitar lokasi karantina saat sahur atau buka puasa.
Ia menegaskan tidak ingin menentang kebijakan Edy.
"Kita bukan mau apa-apa. Kalau memang itu masih, izinkan juga personil kami untuk membantu," jelas Bobby.
"Karena apa, ini keluarga WNI yang datang ke hotel, akhirnya dihalangi ketemu keluarganya. 'Kan enggak mungkin, kalau ada 100 WNI semuanya masing-masing keluarganya 2 saja kali 100, sudah 200, ini gimana?" singgung dia.
"Ini tugas kami untuk ikut membantu menjaga prokes, begitu saja," tegasnya.
Lihat videonya mulai dari awal:
Pernyataan Edy Rahmayadi
Dikutip dari Tribun-Medan.com, sebelumnya Edy Rahmayadi melontarkan pernyataan terkait komentar Bobby Nasution tentang lokasi karantina WNI yang datang dari luar negeri.
Ia menilai Bobby terlalu mengada-ada.
Padahal selama ini Satgas Covid-19 Sumatera Utara dan Satgas Covid-19 Medan selalu berkoordinasi terkait mencegah penyebaran Virus Corona.
"Tanya sama dia (Bobby) dilibatkan atau tidak? Itu 'kan tim work, satu tim. Salah besar berarti dia," komentar Edy Rahmayadi, Kamis.
Ia menilai penanganan Covid-19 harus dilakukan setiap elemen, bukan kewenangan masing-masing kepala daerah.
"Bukan tidak dilibatkan. Ini 'kan satu tim, kerjaan bukan sendiri-sendiri. Tim," tegasnya.
Jika Bobby bersikeras tidak tahu tentang hal itu, Edy mengatakan sebaiknya ia langsung bertanya kepada Tuhan. (TribunWow.com/Brigitta)
Sebagian artikel ini diolah dari Tribun-Medan.com dengan judul Disuruh Tanya Tuhan Oleh Gubernur Edy Rahmayadi, Ini Tanggapan Bobby Nasution.
Baca berita lainnya terkait Bobby Nasution