Breaking News:

Terkini Daerah

Viral Wanita Histeris di Polresta Banyuwangi, Tersedu-sedu Ceritakan Diperdaya Oknum Polisi

Sebuah video yang menunjukkan seorang wanita menangis histeris di Mapolresta Banyuwangi menjadi viral.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
Capture YouTube Tribun Timur
Viral wanita bernama Haninah (22) menangis histeris di Mapolresta Banyuwangi, Kamis (6/5/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Sebuah video yang menunjukkan seorang wanita menangis histeris di Mapolresta Banyuwangi, Jawa Timur, menjadi viral.

Dilansir TribunWow.com, hal itu diketahui dari tayangan di kanal YouTube Tribun Timur, Jumat (7/5/2021).

Terungkap kemudian wanita tersebut adalah Haninah (22), warga Tamanbaru, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi.

Viral wanita bernama Haninah (22) menangis histeris di Mapolresta Banyuwangi, Kamis (6/5/2021).
Viral wanita bernama Haninah (22) menangis histeris di Mapolresta Banyuwangi, Kamis (6/5/2021). (Capture YouTube Tribun Timur)

Baca juga: Viral Jenazah Tertukar di Bulukumba, Baru Ketahuan setelah Dimakamkan, Akhirnya Dibongkar Lagi

Ia didampingi temannya, Novi (23), dan kuasa hukum saat melapor ke ruang Pidana Khusus (Pidsus), Mapolresta Banyuwangi pada Kamis (6/5/2021) sore.

Wanita tersebut menyebutkan dirinya dihentikan paksa oleh tiga oknum polisi yang diduga merupakan anggota Polresa Banyuwangi yang sedang bertugas.

Saat itu Haninah dan Novi mengendarai mobil HRV.

Ia merasa diperlakukan seperti maling saat itu.

"Saya di jalan diberhentikan, meskipun ada surat tugasnya, saya enggak tahu. Saya kaget," kata Haninah masih dalam keadaan syok.

"Seolah-olah kita kayak maling," sahut Novi.

Tidak hanya itu mereka mencoba memaksa masuk ke dalam mobil yang dikendarai kedua wanita tersebut.

"Belum lagi tiba-tiba ada yang mau masuk ke mobil saya, tapi untungnya kita putar balik," kata Haninah.

Baca juga: Viral Pria Tampar Imam Masjid yang Sedang Pimpin Salat Subuh, Berjalan Lewati Saf ke Arah Korban

Novi membenarkan saat itu ada tiga orang yang memaksa masuk ke dalam mobil.

"Yang coba buka pintu kita dua," jelasnya.

Haninah menuturkan kejadian bermula saat ada tiga orang yang mengaku sebagai aparat kepolisian berpakaian preman memaksa berhenti mobil mereka.

Keduanya juga sempat dipaksa keluar.

Ketiga oknum tersebut beralasan pelat nomor mobil mereka palsu, padahal setelah dicocokkan dengan surat-surat, semuanya sesuai.

"Penangkapan tak terduga karena pelat nomor palsu. Padahal sudah dicek semuanya asli," tutur Haninah sambil tersedu.

Saat mengadu ke Pidsus pun, Haninah mengaku tidak dilayani dengan baik.

Ia bahkan tidak menerima permintaan maaf dari petugas di Maporesta Banyuwangi.

Baca juga: Viral Video Pemudik yang Cerita Ditodong Harga Mahal saat Makan di Pinggir Jalan: Kirain Nomor Meja

"Saya enggak tahu. Di dalam enggak ada (polisi) yang meminta maaf, dengan santainya bilang, 'Saya kan dari polisi'," ungkap Haninah masih histeris.

Haninah bersama kuasa hukumnya lalu meminta klarifikasi dari Polresta Banyuwangi.

Tujuannya agar oknum polisi tersebut diberi sanksi karena sudah melanggar aturan.

Ia mengaku masih syok selepas keluar dari ruang Pidsus.

"Saya jujur saya kaget. Saya dari tadi gemetaran dengarnya. Untung ada pak polisi yang mengarahkan saya ke sana (Propam)," jelasnya.

"Memang surat-surat dikasih, tapi saya masih dalam keadaan enggak tenang," lanjut dia.

Pada saat kejadian, Haninah hanya ditunjukkan surat tugas secara sekilas sebelum diambil lagi.

"Cuma ditunjukkan terus diambil lagi. Saya enggak baca," tutur Haninah.

Sebagai informasi, belum ada penjelasan dari Polresta Banyuwangi terkait kasus dan video viral yang beredar ini.

Lihat videonya mulai dari awal:

(TribunWow.com/Brigitta)

Baca berita viral lainnya

Tags:
Berita ViralPolisiBanyuwangi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved