Pemandu Lagu Tewas dengan Kamar Terbakar, Tetangga Kos: Terakhir Pinjam Korek Jam 2 Dini Hari

TRIBUNWOW.COM - Seorang pemandu lagu Alip Surani alias Ratna (31) ditemukan tewas di kamar indekosnya.

Dilansir TribunWow.com, saat ditemukan kondisi isi kamarnya hangus terbakar.

Peristiwa itu terjadi di sebuah rumah indekos di Jalan Pusponjolo Selatan RT 6 RW 3, Bojongsalaman, Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (7/5/2021) sekitar pukul 05.00 WIB.

Baca juga: Update Kondisi Eva Perawat di Malang yang Dibakar Pria Misterius, Segera Jalani Operasi Plastik

Korban merupakan warga Perbalan, Purwosari, Semarang Utara.

Air conditioner (AC) dan kasur yang ada di kamar korban juga terbakar.

Seorang tetangga indekos korban, Margaretha Yoseva, mengungkapkan kesaksian terakhirnya bertemu dengan korban sebelum kejadian.

"Tidak ada suara gaduh. Cuma pas jam 02.00 itu terakhir dia nyanyi-nyanyi," papar Margaretha, dikutip dari tayangan di kanal YouTube Tribun Jateng.

"Terus pinjam korek aku. Terakhir pinjam korek jam 02.00 dini hari. Terus aku tutup pintu," lanjutnya.

Dua jam setelahnya, muncul asap dari kamar yang ditempati Ratna.

Margaretha lalu menyampaikan hal itu ke penjaga indekos.

"Pas jam 04.00 atau 03.30 aku dengar bunyi ketuk-ketuk, terus aku keluar. Ternyata sudah ada asap," katanya.

"Aku bilang sama mas penjaga kos, aku suruh dobrak, suruh pecah kaca," tuturnya.

Sebelum kejadian, Margaretha mengaku tidak mendengar jika ada orang masuk.

"Kalau tamu aku kurang tahu, karena aku jarang di sini," jelasnya.

Margaretha membenarkan pekerjaan wanita tersebut sehari-hari sebagai pemandu lagu.

"Kerja sehari-hari setahuku cuma nyanyi," katanya.

Pihak Satreskrim Polrestabes Semarang lalu menangani tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Fakta Terbaru Perawat Eva yang Dibakar Pria Misterius di Malang, sang Suami Tak Bisa Dihubungi 

Mayat korban lalu dibawa ke RSUP Kariadi Semarang pada pukul 09.18 WIB untuk diautopsi.

Tampak kamar yang ditempati korban dipasangi garis polisi.

Sejauh ini polisi belum memberikan keterangan terkait kejadian tersebut.

Sementara itu Ketua RT 6 Saleh Sudibyo mengatakan dirinya mendapat laporan kejadian pukul 04.30 WIB.

Ia langsung mengecek TKP, tetapi mendapati kondisi api sudah padam.

"Saya dapat panggilan dari warga bahwa di wilayah saya ada kejadian kebakaran," ungkap Saleh.

"Tapi setelah saya cek, ternyata api sudah padam, tapi kelihatan asap," lanjutnya.

"Kondisi kamar waktu saya masuk sudah dalam kondisi gelap karena asap tadi," kata dia.

Saleh mengaku sempat melihat jasad korban.

Namun ia tidak terlalu melihat jika korban mengalami luka bakar atau tidak.

"Korban posisi dalam keadaan tengkurap. Kalau luka bakar saya enggak begitu jelas, masalahnya gelap karena asap," papar Saleh.

Saleh membenarkan jika Ratna adalah pendatang yang tinggal di rumah indekos tersebut.

"(Korban) pendatang tapi tanpa sepengatahuan RT. Kalau menurut cerita yang punya rumah sekitar tiga bulan (tinggal di sini)," ungkapnya.

Dikutip dari TribunJateng.com, polisi belum dapat memastikan penyebab meninggalnya korban.

Sementara itu berdasarkan pengamatan, tubuh korban tampaknya tidak mengalami luka bakar.

Daster berwarna pink yang dikenakannya juga bersih tanpa ada bekas terbakar.

Lihat videonya mulai menit 1.50:

(TribunWow.com/Brigitta)

Baca berita lainnya terkait peristiwa kebakaran