Breaking News:

Persib Bandung

Anaknya Dibully karena Persib Kalah, Kapten Persib Bandung: Lebih Sakit Kita, Jauh Dibanding Bobotoh

Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir, mengungkapkan kesedihannya atas kasus bullying yang menimpa sang anak.

Editor: Mohamad Yoenus
Persib.co.id/Gregorius Aditya Katuk
Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir dalam jumpa pers sebelum laga melawan Madura United, Jumat (4/10/2019). 

TRIBUNWOW.COM - Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir, mengungkapkan kesedihannya atas kasus bullying yang menimpa sang anak.

Supardi Nasir mengatakan, anaknya yang tak berdosa justru menjadi sasaran bully lantaran Persib Bandung kalah saat berlaga.

Ia bahkan menyebut rasa sakit yang dialaminya lebih besar daripada Bobotoh.

Oknum Bobotoh menyerang Graha Persib, sebagai bentuk kekecewaannya setelah Persib Bandung kalah dari Persija Jakarta di Final Piala Menpora 2021, Minggu (25/4/2021).
Oknum Bobotoh menyerang Graha Persib, sebagai bentuk kekecewaannya setelah Persib Bandung kalah dari Persija Jakarta di Final Piala Menpora 2021, Minggu (25/4/2021). (TribunJabar/ferdyan adhy nugraha)

Baca juga: Kota Kawase Santer Dirumorkan Gabung Persib Bandung Gantikan Farshad Noor, Ini Kata Robert Alberts

Diketahui, kegagalan Persib Bandung di Piala Menpora 2021 mengundang kemarahan dari sebagian Bobotoh.

Bahkan ada beberapa Bobotoh yang melakukan tindakan perusakan terhadap mobil berplat B dan pelemparan flare ke Graha Persib.

Supardi Nasir pun menyayangkan aksi oknum Bobotoh itu.

"Tentunya pemain merespons itu dengan cara tersendiri. Saya pribadi menyayangkan hal seperti itu. Ketika ada anarkis, saya enggak bisa menerima," ujar Supardi kepada awak media belum lama ini.

Pemilik nomor punggung 22 itu memahami kekecewaan bobotoh yang harus menanggung malu kalah di babak final menghadapi rival abadinya, Persija.

Namun, kata Supardi, para pemain beserta keluarganya pun merasakan hal yang sama seperti bobotoh.

Bahkan kata dia, pemain lebih merasa kecewa dan sedih harus menelan kekalahan di partai segenting itu.

"Saya punya anak sekarang bagaimana ketika abi (ayah) kalah main bola apa yang mereka alami, saya tahu. Saya enggak bisa ceritakan bagaimana sedihnya mereka," ucapnya.

Supardi menambahkan, ketika sang anak berangkat ke masjid untuk beribadah, rekan-rekannya kerap kali mendapat tekanan karena tim yang dibela orang tuanya mengalami kekalahan.

"Anak kecil di-bully seperti itu saya sebagai abi-nya bagaimana rasanya, jadi jauh lebih sakit kita, jauh dibanding teman-teman bobotoh," katanya.

"Bukan saya enggak menghargai kalian, tapi keluarga kita dan kita sendiri sakit, kita harus bangkit lupakan yang ini."

"Ada yang penting ke depan target kita. Kita semua tahu target kita," ucapnya.

Baca juga: Jawab Kritikan, Beckham Putra Kini Mulai Ubah Penampilannya di Persib, Siap Saingi Gelandang Asing

Liga 1 Bisa Terancam

Di sisi lain, ulah segelintir suporter Persib Bandung dan Persija Jakarta setelah final Piala Menpora 2021 membuat Liga 1 2021 terancam batal digelar.

Setelah partai final kedua Persib Bandung lawan Persija Jakarta, segelintir bobotoh melakukan perusakan di Bandung.

Di tempat lain, sebagian kecil The Jakmania berkumpul untuk merayakan torehan timnya yang menjadi juara Piala Menpora.

Ulah segelincir bobotoh dan Jakmania itu berdampak negatif pada usaha PSSI dan PT LIB untuk mengajukan izin Liga 1 ke Polri.

Polisi mempertimbangkan ulah oknum bobotoh dan The Jakmania itu untuk mengabulkan atau tidak izin yang diajukan PSSI dan PT LIB.

“Tentunya ini jadi kajian. Hasil rapat kami, bagaimana mengelola adik-adik suporter. Kami tunggu langkah konkretnya dari stakeholder,” ujar Asisten Operasi (Asops) Kapolri, Irjen Pol Imam Sugianto, dalam konferensi pers di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (27/4/2021).

Baca juga: Dikabarkan akan Gabung Persib Bandung, Lihat Skill dan Gocekan Farkhat Musabekov, Bobotoh Antusias

Turnamen Piala Menpora yang digelar tanpa penonton menjadi batu loncatan untuk bisa menggelar Liga 1 di tengah pandemi Covid-19.

Ujian itu tak hanya berlaku bagi penyelenggara, klub, atau pemain, melainkan jaga suporter.

Ulah segelintir Bobotoh dan Jakmania setelah Piala Menpora itu tidak hanya melanggar keamanan, tapi terutama protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

Di kolom Apa Kata Bobotoh Persib Bandung di IG @tribunjabar, banyak bobotoh yang menyayangkan adanya keributan kecil itu.

Dari kolom komentar Apa Kata Bobotoh, banyak suporter yang berharap Liga 1 2021 tetap digelar.

Ada juga yang khawatir, ulah oknum suporter setelah laga final Piala Menpora itu benar-benar membuat polisi tak merestui Liga 1. (TribunJabar/Ferdyan Adhy Nugraha)

Berita terkait Persib Bandung

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kapten Persib Bandung Supardi Nasir Rasakan Sedih, Jika Kalah, Anaknya Di-bully Teman

Sumber: Tribun Jabar
Tags:
Persib BandungSupardi NasirBobotohLiga 1
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved