Persib Bandung
Alasan Pelatih Persib Bandung Memutuskan Kontrak Farshad, Robert: Dia Berada di Bawah Kapasitas
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, menjelaskan terkait pemutusan kontrak yang dilakukan Persib Bandung kepada Farshad Noor.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Claudia Noventa
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts angkat bicara terkait keputusannya yang tidak memperpanjang kerjasama dengan pemain Timnas Afganistan, Farshad Noor.
Dikutip dari Website Persib, Robert Alberts menilai bahwa kualitas yang ditampilkan Farshad Noor di ajang Piala Menpora masih jauh di bawah kapasitas yang seharusnya bisa ia berikan.
"Saya pikir, pemain dengan latar belakang seperti dirinya bisa membuat lebih dari itu dan saya tidak hanya memberinya satu kesempatan. Dia (Farshad Noor) mengerti, penampilannya berada di bawah kapasitas," kata Robert.
Farshad selalu digantikan di babak kedua jika masuk ke dalam starting line up.
Baca juga: Dua Pemain Asing Berlabel Timnas yang Didepak Persib Bandung dalam Waktu Singkat, Ini Profilnya
Baca juga: Dikalahkan Persija di Piala Menpora, Bek Senior Persib Bandung: Jadi Pelajaran untuk Lebih Baik
Apabila turun dari bangku cadangan, Farshad Noor selalu tampil jelang babak kedua berakhir.
Meski pengalaman dan karier Farshad terlihat mentereng bersama beberapa tim yang pernah ia bela seperti Nea Salamis dan PSV Eindhoven junior.
Tetapi secara permainan Farshad jauh menurun dibandingkan ketika ia masih aktif bermain di Nea Salamis grup kasta tertinggi Liga Siprus.
Robert Alberts menegaskan, keputusan harus segera diambil demi kepentingan tim, yang menjadikan Liga 1 2021 sebagai prioritas utama.
"Kami harus memikirkan bagaimana membangun tim yang baik dan memenuhi standar untuk menghadapi Liga. Persib adalah tim yang besar dan ekspektasi yang besar juga untuk pemain asing," jelas Robert.
Setelah mengetahui dirinya tak masuk rencana Persib Bandung untuk Liga 1 Indonesia 202, Farshad memberikan tanggapannya melalui lamaN Instagram pribadinya @farshadnoor5.
Farshad Noor mengucapkan doa dan salam perpisahannya untuk Persib Bandung setelah manajemen memutuskan untuk tidak memperpanjang kerjasamanya dengan pemain Timnas Afganistan tersebut.
Dikutip dari Website Persib, Farshad Noor menyampaikan rasa terima kasihnya setelah diberikan kesempatan untuk mengenakan jersey Pangeran Biru.
Baca juga: Berduet dengan Dedi Kusnandar di Persib Bandung, Beckham Putra: Kalau Sudah Nyetel Ya Sudah
Dalam 7 pertandingannya di ajang Piala Menpora 2021, Farshad Noor telah berupaya menunjukkan penampilan terbaiknya.
Farshad yang telah 16 bulan tak bermain di kompetisi resmi akibat pandemi Covid 19, berusaha untuk segera beradaptasi dengan cuaca dan permainan Maung Bandung.
"Terima kasih atas sambutan hangat PERSIB dan pengalaman indah ini. Sayang, saya tidak punya waktu lebih lama untuk menunjukkan kemampuan yang sebenarnya, tapi sesuatu terjadi karena ada alasan," Farshad melalui akun instagram @farshadnoor5, 27 April 2021.
Farshad Noor juga menyampaikan doa dan harapannya kepada seluruh pemain dan ofisial tim Persib Bandung agar dapat meraih kesuksesan di masa yang akan datang.
Tak lupa, ia pun menyampaikan terima kasih kepada Bobotoh, yang telah menjadi penyemangat bagi dirinya selama bermain untuk Persib Bandung.
"Saya harap, rekan-rekan setim (saudara) memiliki karier dan kehidupan menakjubkan. Dalam waktu singkat ini, kalian menjadi hal luar biasa bagi saya. Kepada supporter, terima kasih telah selalu mendukung saya," ujarnya.
Salam perpisahan dan ucapan terimakasih Farshad tersebut menjadi akhir dari cerita pemain Afganistan tersebut merayakan Bulan Ramadhan di Indonesia.
Dikutip dari Instagram pribadinya @farshadnoor5, ia membagikan momen pertamanya berbuka puasa di Indonesia bersama skuat Maung Bandung.
Dalam foto tersebut, Farshad Noor menuliskan caption berupa ucapan “Iftar” dan rasa syukurnya.
“Iftar #Bismillah #alhamdulillah #persib,” tulis Farshad.
Baca juga: Persib Bandung Sulit Datangkan Kembali Omid Nazari, Robert Alberts Ungkap Beberapa Alasannya
Iftar merupakan sebutan lain dari buka bersama di Bulan Ramadhan.
Dalam foto tersebut, nampak Farshad Noor mengenakan baju muslim panjang berwarna hitam.
Ia berdiri berdampingan dengan bek senior Persib Bandung, Victor Igbonefo.
Farshad nampak sedang memilih menu yang dihidangkan bagi skuat Maung Bandung untuk berbuka puasa.
Pada foto slide kedua, nampak Farshad menunjukkan raut wajah bahagia dapat berbuka puasa bersama dengan skuat Persib Bandung.
Ini momen pertama Farshad Noor menjalani buka puasa bersama di tim yang ia bela.
Pemain yang parasnya mirip dengan Ridho Rhoma anak raja dangdut Indonesia ini merasa Indonesia seperti negaranya di Afganistan yang juga mayoritas berpenduduk Islam.
Mengingat Farshad Noor banyak berkarier di negara-negara Eropa yang mayoritas masyarkatnya bergama non-muslim.
Sebelum bermain di Indonesia bersama Persib, Farshad banyak memperkuat tim asal Eropa seperti Belanda, Swedia dan Siprus.
Farshad Noor juga pernah membagikan momennya ketika sedang menunaikan ibadah salat di Bulan Ramadhan.
Saat itu, Farshad duduk bersampingan dengan dua pemain bek sayap Maung Bandung, Bayu Fiqri dan Ardi idrus.
Keduanya juga nampak khusyuk memanjatkan doa setelah melakukan ibadah salat.
Dalam postingan storynya, Farshad membubuhkan gambar kedua telapak tangan yang menunjukkan sedang berdoa.
Pada postingan Instagram Story lainnya, Farshad mengunggah momennya berlatih dengan skuat Maung Bandung tepat di hari pertama puasa Bulan Ramadhan.
Pada postingan story pertamanya, Farshad nampak sedang berbincang dengan dua pemain Maung Bandung lainnya, Wander Luiz dan Esteban Vizcarra.
Ketiganya nampak santai bercengkrama di sela-sela momen latihan menjelang buka puasa.
Pada postingan di Instagram story ketiganya, Farshad nampak mengunggah video dirinya sedang melakukan latihan ringan.
Farshad nampak enjoy dan menikmati momen pertamanya beribadah puasa di Indonesia pada Bulan Ramadhan.
Dari ketiga postingan tersebut, Farshad nampak telah beradaptasi dan menikmati momen pertamanya puasa di Indonesia.
Cerita Farshad menunaikan ibadah Bulan Ramadhan pertamanya di Indonesia harus terhenti setelah manajemen dan pelatih Maung Bandung memutuskan untuk tidak melanjutkan kerjasamanya dengan pemain berusia 26 tahun tersebut. (Tribunwow.com/Adi Manggala S)
