Breaking News:

Munarman Ditangkap

Sederet Temuan Barang Bukti dalam Penangkapan Munarman, Ada Cairan Mencurigakan untuk Peledak

Polisi menemukan sejumlah barang bukti dalam penggeledahan menyusul penangkapan eks petinggi Front Pembela Islam (FPI) Munarman.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Claudia Noventa
WARTAKOTA/Henry Lopulalan
Polisi dan TNI menjaga dengan ketat ketika bekas markas Front Pembela Islam (FPI) digeledah di Jalan Petamburan, Jakarta Pusat, Selasa (26/4). Polisi mencari barang bukti usai penangkapan mantan Sekretaris Umum FPI Munarman. 

"Penggeledahan masih terus dilakukan di Petamburan. Saat ini Saudara M dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," tutup Ramadhan.

Lihat videonya mulai dari awal:

Terduga Teroris: Munarman Hadiri Baiat ISIS

Terduga teroris Ahmad Aulia mengungkap kesaksiannya pada acara baiat terhadap kelompok militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang dihadiri eks petinggi Front Pembela Islam (FPI), Munarman.

Dilansir TribunWow.com, sebelumnya Munarman ditangkap di kediamannya di Klaster Lembah Pinus, Perumahan Modern Hill, Kelurahan Pondok Cabe Udik, Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa (27/4/2021).

Ia diduga terlibat dalam terorisme terkait kehadirannya dalam baiat ISIS sebagai perwakilan FPI pada saat itu.

Baca juga: Aziz Yanuar Bongkar Bukti Munarman Tak Terlibat ISIS, Singgung Perubahan FPI: Berkat Beliau juga

Hal tersebut disampaikan dalam pengakuan Ahmad Aulia, seperti yang ditayangkan Metro TV.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Nama saya Ahmad Aulia, tempat tanggal lahir saya Makassar, 10 Maret 1991," kata Ahmad Aulia.

Munarman ditangkap Densus 88 dari rumahnya di Bukit Modern Blok G-5/8, RT 1/RW 13 Kelurahan Pondok Cabe Udik, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (27/4/2021).
Munarman ditangkap Densus 88 dari rumahnya di Bukit Modern Blok G-5/8, RT 1/RW 13 Kelurahan Pondok Cabe Udik, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (27/4/2021). (ISTIMEWA via TribunJakarta.com)

Ia menjelaskan penangkapannya di Polda Sulawesi Selatan setelah berbaiat kepada ISIS yang dipimpin Abu Bakr al-Baghdadi.

"Saya ditangkap pada 6 Januari 2021 di kantor polisi Polda Sulawesi Selatan. Adapun saya ditangkap di kantor polisi Polda Sulawesi Selatan karena saya berbaiat kepada daulatul Islam," jelas Aulia.

"Yang memimpin daulatul Islam yaitu Abu Bakr al-Baghdadi," lanjutnya.

Deklarasi baiat itu dilakukan pada Januari 2015 silam.

Acara tersebut dihadiri para simpatisan FPI berjumlah 100 orang.

Eks Sekretaris Umum FPI Munarman turut datang sebagai perwakilan FPI pusat.

Halaman
123
Tags:
MunarmanFront Pembela Islam (FPI)ISISTerorismeTribunWow.com
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved