Breaking News:

Kapal Selam Nanggala 402

Bawa Mainan, Risma Kunjungi Keluarga Korban KRI Nanggala 402, Hibur Anak Lettu Imam yang Masih Kecil

Momen haru terlihat saat Risma mendatangi rumah keluarga Lettu Imam Adi Aji di Jalan Kebraon Manis Selatan, Kota Surabaya.

Editor: Mohamad Yoenus
Dok. Kemensos
Suasana kunjungan Mensos Risma di kediaman salah satu awak Kapal Selam KRI Nanggala 402 Lettu Muh Imam Adi Aji di Kebraon, Surabaya. 

TRIBUNWOW.COM - Duka mendalam atas tenggelamnya Kapal Selam Nanggala 402 di perairan Utara Bali, juga turut dirasakan oleh Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.

Setelah seluruh awak KRI Nanggala 402 dinyatakan gugur, Risma langsung bergerak menyambangi kediaman para keluarga korban, menyampaikan duka cita, serta menguatkan keluarga yang ditinggal, Minggu (25/4/2021).

Momen haru terlihat saat Risma mendatangi rumah keluarga Lettu Imam Adi Aji di Jalan Kebraon Manis Selatan, Kota Surabaya.

Baca juga: Momen Haru saat Prabowo Kunjungi Rumah Komandan KRI Nanggala 402, Tepuk Lengan Kuatkan Anak Korban

Lettu Imam diketahui turut gugur dalam insiden tenggelamnya KRI Nanggala 402.

Mensos Risma bersama rombongan tiba di kediaman Lettu Imam disambut oleh mertua Imam, anak, istri beserta saudara dan tetangga.

Sebelum memasuki rumah, ia sedikit menghibur putra kru Kapal Selam KRI Nanggala 402 itu.

Menurutnya, putra Lettu Imam tersebut sudah memiliki firasat.

Oleh karena itu, balita ini tak ingin ditinggal oleh ayahnya untuk bertugas.

"Pasti terasa. Apa lagi masih kecil gini," kata Risma kepada awak media.

Mensos Risma juga membawa banyak mainan untuk putra Imam.

Ia mengaku, hal tersebut memang sudah biasa dilakukan.

"Itu aku biasa, temen-temen sudah tau kalau aku datang ke anak-anak ya bawa (mainan untuk anak-anak). Itu kan sejak aku jadi wali kota," ujarnya.

Di dalam rumah, Risma berbincang dengan keluarga Lettu Imam.

Mantan Wali Kota Surabaya ini juga terlihat menguatkan istri, anak dan keluarga.

Risma berharap, keluarga diberikan kesabaran atas musibah ini.

Dia juga menguatkan dan mengajak untuk terus berdoa.

"Saya berharap kita sabar, ya. Ini adalah cobaan Tuhan, karena itu kita harus bersabar. Karena pemenangnya adalah orang yang sabar," jelasnya.

Informasi tambahan, Lettu Imam juga merupakan pria yang viral di sosial media lantaran sempat dicegah oleh putranya sebelum pergi bertugas.

Baca juga: Dugaan Penyebab Tenggelamnya Nanggala 402, KSAL Yakin Bukan karena Black Out atau Human Error

Viral Dikunci Anak

Sebelumnya, viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan interaksi antara prajurit di KRI Nanggala 402 Letnan Satu (Lettu) Imam Adi dan anaknya.

Video yang diambil sebelum Lettu Imam Adi berangkat dinas di KRI Nanggala 402 itu pun mendapat tanggapan dari pihak keluarga.

Ayah Lettu Imam Adi, Edy Sujianto atau akrab disapa Abah Edy, membenarkan bahwa pria dalam video tersebut adalah putranya.

"Iya itu anak saya (Imam Adi) bersama cucu saya," kata Abah Edy, Jumat (23/4/2020) malam.

Dia menyampaikan, video itu direkam oleh menantunya istri Lettu Imam Adi pada hari Senin, hari keberangkatan anaknya bertugas bersama KRI Nanggala 402.

"Yang merekam menantu saya. Saya dikirimi melalui whastapp," sambung dia.

Ia sempat heran melihat tingkah laku cucunya itu.

Tak seperti biasanya, cucunya ini tidak memperbolehkan papanya atau Lettu Imam Adi berangkat bertugas.

"Biasanya kalau dipamiti ya biasa saja. Kemarin sampai pintunya ditutup, papanya benar-benar tidak boleh pergi," ujar dia.

Namun, sekali lagi, ia tidak ingin memikirkan hal-hal aneh.

Ia tidak ingin mengaitkan kejadian cucunya yang tidak memperbolehkan anaknya pergi itu dengan kejadian ini.

"Mungkin hanya kebetulan saja," ungkapnya.

Lettu Imam Adi ini masuk Akademi Militer (Akmil) tahun 2011.

Yang bersangkutan lulus Akmil tahun 2015.

Dia mengawali kariernya sebagai perwira Angkatan Laut (Laut) dengan dinas di KRI Kapitan Pattimura selama dua tahun. Setelah itu, 2017, ia dinas di KRI Nanggala 402.

Sebelum dinas di KRI Nanggala 402 ini, yang bersangkutan sempat menempuh pendidikan di Korea dan Los Angeles, Amerika Serikat.

Baca juga: Skenario Cara Evakuasi KRI Nanggala 402 dari Kedalaman 838 Meter, Ditarik Tali atau Ditusuk Jangkar

Lettu Imam Adi adalah anak kandung dari Edy Sujianto dan Azizah. Ia anak pertama dari tiga bersaudara. Ia memiliki dua adik kandung, satu laki - laki dan satu perempuan.

Sejak kecil, Lettu Imam Adi ini memang sudah memiliki cita - cita sebagai perwira TNI.

Meskipun, ia sempat menempuh pendidikan di Universitas Brawijaya selama empat semester.

Saat itu, yang bersangkutan mengambil Fakultas Hukum UB. Di pertengahan kuliah, ia mendaftar sebagai taruna Akmil hingga akhirnya dinyatakan lulus.

Lettu Imam Adi ini sudah menikah dan dikaruniai satu anak berusiq 2,5 tahun.

Ia dan keluarga kecilnya tinggal di Surabaya meski ia asli dan lahir sebagai orang Semare, Kraton, Pasuruan.

Beri Bantuan Psikologis

Kementerian Sosial (Kemensos) akan mengirimkan para psikolog dari balai di beberapa tempat untuk mendampingi keluarga awak kapal selam KRI Nanggala 402.

"Balai Kemensos akan mengirimkan psikolog bagi keluarga korban di luar Surabaya, khusus bagi korban dari Surabaya akan mendatangkan psikolog dari Surabaya sendiri," ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini melalui keterangan tertulis, Senin (26/4/2021).

Risma telah melakukan anjangsana bagi keluarga korban di Kebraon Manis Selatan I No 5 Surabaya dan Driorejo, Gresik. 

Dirinya mengunjungi keluarga korban KRI Nanggala 402 di Jalan Rencong 2 No 9 Sidoarjo, memberikan mainan anak, handphone, tablet, alat disabilitas serta akan mengirimkan paket sembako. 

Secara simbolis, Mensos memberikan santunan bagi dua ahli waris korban KRI Nanggala 402 yaitu istri Mayor Laut (E) Whilly dan isteri Kopda Dirgantara Nugroho Putranto yang meninggalkan seorang putra 4,5 tahun di Simpang Darmo Permai Selatan 4 No.110 Surabaya.

Santunan bagi 51 ahli waris lainnya direncanakan akan diserahkan pada Kamis (29/4/2021) bersamaan dengan pelaksanaan kenaikan pangkat bagi para korban Kapal Selam KRI Nanggal 402.   

Berdasarkan data Komando Armada II Satuan Kapal Selam, Rayonisasi Personel KRI Nanggala 402 sebagai berikut: 

Korban beralamat di Surabaya:
1. Letkol Laut (P) Heri Oktavian; 2. Mayor Laut (P) Eko Firmanto; 3. Mayor Laut (T) Wisnu Subiyantoro; 4. Kapten Laut (E) Yohanes Heri; 5. Kapten Laut (P) I Gede Kartika.  

6. Lettu Laut (P) Muhadi; 7. Lettu Laut (P) Ady Sonata; 8. Lettu Laut (P) Imam Adi. 9. Lettu Laut (T) Anang Sutriatno; 10. Letda Laut (E) Adhi Laksmono; 11. Letda Laut (P) Munawir; 12. Letda Laut (T) Rhesa Tri; 13. Letda Laut (T) Rintoni; 

Korban beralamat di Gresik:
14. Letda Laut (P) M Susanto; 15. Serka Bah Ruswanto; 16. Sertu Bah Yoto Eki Setiawan; 17. Sertu Ttu Ardi Ardiansyah; 18. Sertu Kom Achmad Faisal 19. Sertu Kom Willy Ridwan Santoso; 

Korban beralamat di Sidoarjo, Krian, Mojokerto:
20. Sertu Eko M Rusdiyansyah; 21. Sertu Eki Ryan Yogie Pratama; 22. Sertu Mes Dedi Hari Susilo; 23. Serda Bah Bambang Priyanto; 24. Serda Kom Purwanto; 25. Serda Kom Eko Prasetiyo.  

26. Serda Ttu Harmanto; 27. Serda Ttu Lutfi Anang; 28. Serda Atf Dwi Nugroho; 29. Serda Ede Pandu Yudha Kusuma; 30. Serda Eta Misnari; 31. Serda Saa Setyo Wawan; 32. Serda Lis Hendro Purwoto.  

Korban dari luar kota:
33. Serda Mes Guntur Ari Prasetyo; 34. Serda Lis Diyut Subandriyo; 35. Serda Lis Wawan Hermanto; 36. Serda Lis Syahwi Mapala; 37. Serda Lis Wahyu Adiyas; 38. Serda Lis Edi Wibowo;  39. Kopda Eta Kharisma D.B; 

40. Kopda Tlg Nugroho Putranto 41. Kopda Mes Khoirul Faizin; 42. Kopda Trb Maryono; 43. Klk Eta Roni Effendi; 44. KLK Eta Distriyan Andy P; 45. KLS Isy Raditaka Margiansyah; 46. KLS Isy Gunadi Fajar R; 47. KLS Nav Denny Richi Sambudi; serta 48. KLS Mes Muh Faqihudin Munir; 49. KLS Nav Edy Siswanto; 

Korban Non ABK:
50. Kolonel Laut (P) Harry Setyawan; 51. Letkol Laut (E) Irfan Suri; 52. Mayor Laut (E) Whilly; serta 53. Suheri.

(SuryaMalang.com/Isy/Surya/Galih Lintartika/Tribunnews.com/Fahdi Fahlevi)

Berita terkait Kapal Selam Nanggala 402

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Mensos Risma Kunjungi Kediaman Awak Kapal Selam KRI Nanggala-402, Lettu Imam Adi di Kebraon Surabaya, dan di Surya.co.id dengan judul Ayah Lettu Imam Adi Mengakui Video Viral, Abah Edy: Yang Merekam Menantu Saya, serta di Tribunnews.com dengan judul Kemensos Kirimkan Psikolog Dampingi Keluarga Awak Kapal Selam KRI Nanggala 

Tags:
Tri RismahariniKRI Nanggala 402BaliSurabaya
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved