Breaking News:

Terkini Daerah

Pengakuan Bocah Korban Bully yang Dilempar ke Sawah, Kemaluannya Juga Pernah Diolesi Balsam

Bocah korban bully berinisial EG (10) pernah mengalami bentuk kekerasan lain dari para pelaku perundungan.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
Instagram @delluuyee
Pemusik reggae Dellu Uye mengunjungi EG (10), bocah korban bully di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/4/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Bocah korban bully berinisial EG (10) pernah mengalami bentuk kekerasan lain dari para pelaku perundungan.

Dilansir TribunWow.com, video yang menunjukkan penyiksaan terhadap EG oleh AS (29) menjadi viral di media sosial.

Diketahui kemudian aksi perundungan itu terjadi di Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Viral video pemuda melakukan dugaan tindakan perundungan atau bully terhadap seorang anak kecil di Klapanunggal, Kabupaten Bogor.
Viral video pemuda melakukan dugaan tindakan perundungan atau bully terhadap seorang anak kecil di Klapanunggal, Kabupaten Bogor. (Istimewa via TribunnewsBogor.com)

Baca juga: Viral Berkali-kali Lempar Bocah ke Kubangan Air, Pelaku Ngaku Sering Main dengan Korban

EG diketahui merupakan anak yatim dan hanya tinggal bersama ibunya yang tidak bisa baca tulis.

Hal itu diketahui dari unggahan pemusik reggae @delluuyee, Jumat (23/4/2021).

"EG sehat?" tanya Dellu Uye.

"Alhamdulillah," jawab EG dengan nada ceria.

"Tadi baru kejadian, dibawa pulang ke sini ke rumah ibu angkatnya," jelas Dellu Uye.

Ia lalu bertanya bagaimana kabar EG setelah mengalami perundungan dari sejumlah pemuda yang usianya jauh di atasnya.

"EG gimana kondisinya, sehat?" tanya Dellu Uye.

EG mengaku sehat.

Hal itu juga disampaikannya dengan nada ceria.

Dellu Uye lalu bertanya tentang EG yang kabarnya pernah mengalami kekerasan dalam bentuk lain.

"EG katanya sampai ini (kemaluannya) dikasih balsam?" tanya Dellu Uye.

"Iya," jawab EG.

Ia menceritakan kejadian dirinya dilempar ke sawah.

Baca juga: Viral Detik-detik Duel Dua Warga Pinrang, Saling Bawa Pedang Samurai dan Berkelahi di Tengah Jalan

Rekaman kejadian tersebut menjadi viral di media sosial dan banyak yang merasa prihatin dengan EG.

"Juga dibalangkeun (dilempar) dua kali," ungkap EG.

Selain itu, EG juga pernah disuruh membonceng di sepeda motor yang membawa muatan, sehingga hampir jatuh berkali-kali.

Para pemuda yang merekam aksi perundungan mereka itu hanya tertawa.

"Iya, ada," kata EG mengakui kejadian tersebut.

EG mengaku memang tidak pernah bermain dengan anak seusianya.

Ia lebih sering bermain dengan para pemuda dengan usia jauh di atasnya.

"Kenapa EG mainnya sama anak gede? Enggak mau sama anak kecil mainnya?" tanya Dellu Uye.

"Enggak," jawab EG singkat.

Sang ibu yang juga ada di situ menyebut EG memang sering diajak bermain oleh para pemuda yang sudah dewasa.

Bocah yang duduk di bangku kelas 3 SD ini mengaku cita-citanya ingin punya sepeda motor.

Pelaku Ngaku Bercanda

Viral sebuah video di media sosial menampilkan seorang bocah berkali-kali dilempar ke kubangan air oleh seorang pria dewasa.

Aksi perundungan itu diketahui terjadi di Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Berdasarkan pengakuan pelaku berinisial AS (29), dirinya hanya bercanda saat melempar korban EG (10) ke kubangan air.

Baca juga: Fakta Viral Video Pria dan Wanita di Aceh Joget Bareng: Acara Berbalut Konser Amal, Kafe Disegel

Dikutip TribunWow.com dari TribunnewsBogor.com, pengakuan itu disampaikan pelaku di Mapolres Bogor, Jumat (23/4/2021).

Di depan polisi, wartawan, dan keluarga korban, pelaku mengaku apa yang ia lakukan hanyalah candaan belaka.

"Saya minta maaf atas kelakuan saya, di video tersebut cuma bercanda doang, cuma bercanda," kata pelaku didampingi Kapolres Bogor dan orang tua korban, Jumat (23/4/2021).

Pelaku becerita dirinya kerap bermain dengan korban dan tak pernah berniat buruk.

"Tiap hari dia ke rumah saya, main sama saya, biasanya bareng-bareng sama dia, saya enggak ada niat untuk yang tidak-tidak," ujar pelaku.

"Saya minta maaf sebesar-besarnya untuk seluruh keluarga Indonesia dan keluarga besar semua," sambungnya.

Pelaku juga menyatakan dirinya tidak akan mengulangi perbuatannya.

Kasus ini kini berakhir melalui jalan kekeluargaan setelah keluarga korban sepakat untuk berdamai.

"Dari pihak korban maupun keluarganya tidak menuntut dan memaklumi adanya kejadian tersebut dan itu merupakan candaan pelaku AS kepada EG," kata Kapolres Bogor AKBP Harun, Jumat (23/4/2021).

Baca juga: Pasang Wajah Sedih, Viral Warga Baduy Protes Hutan Sakral Dirusak: Kami Itu Diamanatkan Leluhur

Tertawa saat Bully Korban

Pada video yang viral di medsos, korban nampak berkali-kali dibuang oleh pelaku ke kubangan air yang berada di areal persawahan.

Seusai berusaha naik dari kubangan air itu, korban kembali dilempar ke kubangan terus-menerus.

Terdengar suara tawa dan cekikikan seiring korban terus-terusan dibuang ke kubangan.

Pada video yang lain, nampak korban dipaksa menumpang motor dengan cara yang tak wajar dan lagi-lagi menjadi bahan tertawaan orang yang menjahilinya.

Berdasarkan penelusuran Polres Bogor, dua video viral itu terjadi pada 16 April 2021 dan 20 April 2021. (TribunWow.com/Brigitta Winasis/Anung Malik)

Berita terkait Kasus Bullying Lainnya

Tags:
BullyKasus BullyingBullyingBerita ViralBogor
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved