Piala Menpora 2021
Analisis Legenda Persib Bandung soal Gol Cepat Persija: Terlalu Jauh Jarak antara Pemain Belakang
Legenda hidup Persib Bandung, Boy Jati Asmara menilai gol cepat Persija Jakarta lebih disebabkan belum utuhnya konsentrasi pemain.
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Persib Bandung harus menelan kekalahan saat menghadapi Persija Jakarta di leg pertama final Piala Menpora 2021, Kamis (22/4/2021).
Persib Bandung kalah 0-2 oleh Persija Jakarta saat bermain di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.
Persija Jakarta berhasil unggul cepat melalui gol yang dicetak oleh Braif Fatari (1') dan Taufik Hidayat (7').

Baca juga: Keyakinan Nick Kuipers soal Persib Bandung Bisa Jadi Juara Piala Menpora 2021: Ini Belum Selesai
Menanggapi hal itu, Legenda hidup Persib Bandung, Boy Jati Asmara menilai gol cepat Persija Jakarta lebih disebabkan belum utuhnya konsentrasi pemain.
"Kalau saya lihat faktor kesiapan dari pertandingan atau konsentrasi karena menit-menit krusial itu kan menit- menit awal sama menit-menit akhir," ujar Boy saat dihubungi Tribun Jabar melalui, sambungan telepon, Jumat (23/4/2021).
Boy menambahkan, 10 menit awal dan akhir merupakan waktu yang sangat krusial dalam sebuah pertandingan.
Di waktu tersebut, konsentrasi lebih penting dari sebuah strategi karena biasanya akan menentukan sampai akhir laga.
Baca juga: Lini Belakang Persija Jakarta Tak Tertembus Bomber Persib Bandung, Faktor Mantan di Lini Belakang?
Di sana lah, kata dia para pemain Persib khususnya lini belakang konsentrasinya belum sepunuhnya berada dalam pertandingan.
"Saya lihat gol itu bisa tercipta karena lini belakang tidak bekerja dengan baik."
"Selain itu, dari segi taktikal, ada jarak yang begitu jauh antar pemain di lini belakang. Sehingga tercipta ruang-ruang yang mampu dimanfaatkan pemain Persija."
"Jadi kalau saya menyikapai ini dari segi taktikal yang saya lihat terlalu jauh jarak antara pemain belakang terlalu jauh ketika mereka melakukan defend itu kurang rapat," ucapnya.
Kata Robert Alberts
Sementara itu, Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts menyoroti bagaimana titik lemah yang dimiliki oleh timnya seusai dihajar Persija Jakarta pada leg pertama final Piala Menpora 2021.
Juru taktik asal Belanda tersebut mengatakan lini tengah permainan timnya berkendala yang berujung pada kreativitas yang mandeg.
"Saya rasa kami ini mulai dengan sangat lambat di babak pertama dan dibabak kedua sudah bisa mengejar flow ketertinggalan kami untuk lebih cepat bermain untuk lebih tanggap," terang Robert Alberts, pada sesi konfrensi pers bersama awak media, Kamis (22/4/2021) malam WIB.
Baca juga: Nick Kuipers Sebut Persib Bandung Masih Punya Peluang Juara, Optimis Kalahkan Persija: Belum Selesai
Meski diakuinya intensitas permainan Persib menanjak pada babak kedua, namun lini tengah timnya sedari awal memang tak berfungsi sebagaimana mestinya.
Hal ini yang membuat eks juru taktik Arema Indonesia itu akan segera melakukan pembenahan.
"Tapi lagi-lagi ini bukan sebuah keberuntungan untuk kami di lini tengah juga masih sangat lambat dalam mengantisipasi bola masih sangat lambat untuk merespon sehingga itu menjadi evaluasi yang sangat penting," terangnya menambahkan.
Di sisi lain, Persib mengalami kendala recovery pemain yang dinilai terlalu mepet.
"Persija lebih dulu datang kesini sehingga mereka bisa recovery lebih cepat daripada Persib sehingga itu hanya menjadi alasan saya untuk laga pada malah hari ini tapi di babak kedua kami sudah menunjukan perlawanan>"
"Saya rasa itu akan menjadi evaluasi melawan persija di laga berikutnya," terangnya menambahkan.
Hasil kemenangan dua gol tanpa balas di leg pertama Final Piala Menpora 2021 tentu modal bagus bagi Persija Jakarta untuk menghadapi babak penentuan kontra Persib Bandung.
Leg kedua Final Piala Menpora 2021 antara Persib Bandung vs Persija Jakarta dijadwalkan berlangsung pada, Minggu (25/4/2021) di Stadion Manahan. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Begini Analisis Boy Jati Soal Gol Cepat Persija, Lini Belakang Tim Persib Kurang Konsentrasi? dan Tribunnews.com dengan judul Robert Alberts Bongkar Titik Lemah Permainan Persib, Kurang Kreativitas hingga Respon yang Lamban