Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini BMKG Besok Jumat 23 April 2021: Waspada Cuaca Ekstrem Hujan Lebat di 12 Daerah
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Jumat (23/4/2021).
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Jumat (23/4/2021).
BMKG juga memberikan peta sebaran gambaran potensi gelombang tinggi untuk beberapa perairan di Indonesia.
Dilansir TribunWow.com dari BMKG, berikut rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:
Baca juga: Info BMKG - Prakiraan Cuaca Hari Ini, Kamis 22 April 2021: Padang dan Medan Waspada Hujan Petir
Baca juga: Ramalan Zodiak Besok Jumat 23 April 2021: Gemini Perlu Lepas dari Belenggu, Cancer Jadi Panutan
BMKG mengatakan, sikrulasi siklonik terpantau di Teluk Carpentaria dan di Laut Banda bagian Timur yang membentuk daerah konvergensi yang memanjang dari Papua Barat bagian selatan hingga Papua bagian tengah.
Daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) lainnya terpantau di Aceh, memanjang dari Sumatera Selatan hingga Bengkulu, dari Bangka Belitung hingga Kep. Riau dan dari Sulawesi bagian Selatan hingga Sulawesi Tengah.
Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:
Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Kep. Riau
Bengkulu
Sumatera Selatan
Kalimantan Utara
Kalimantan Timur
Sulawesi Tengah
Maluku
Papua
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
Kep. Bangka Belitung
Lampung
Jawa Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
Maluku Utara
Peringatan Dini Gelombang Tinggi
BMKG menyebutkan, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara pada umumnya bergerak dari Barat Daya - Barat dengan kecepatan angin berkisar 5 - 22 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Tenggara - Selatan dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan utara Kep. Talaud, Perairan Anambas dan Laut Arafuru.
Kondisi Laut
Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 M)
Selat Malaka bagian Utara
Perairan Utara Sabang
Perairan Barat Aceh
Perairan Barat P. Simeulue - Kep. Mentawai
Perairan Enggano - Bengkulu
Perairan Barat Lampung
Samudra Hindia Barat Sumatra
Selat Sunda bagian Barat dan Selatan
Perairan Selatan Jawa hingga Sumba
Selat Bali - Lombok - Alas bagian Selatan
Perairan Selatan P. Sawu
Selat Sumba bagian Barat
Laut Natuna Utara
Perairan Kep. Anambas dan Kep. Natuna
Perairan Utara Kep. Talaud
Perairan Utara Kep. Halmahera
Laut Halmahera
Perairan Utara Papua Barat hingga Papua
Samudra Pasifik Utara Papua Barat hingga Papua
Perairan Selatan Kep. Tanimbar
Perairan Selatan Kep. Aru
Laut Arafuru.
Imbauan BMKG
BMKG mengimbau agar masyarakat memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti:
- Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
- Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
- Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m)
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta tetap selalu waspada. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)
Berita terkait Peringatan Dini BMKG