Breaking News:

Terkini Daerah

Fakta Suami Tusuk Istri di Medan karena Tolak Rujuk, Kakak Korban: Di Depan Mama pun Diseret

Edi Sianipar (33), suami yang tega menusuk istrinya, Halimah Pinem (28), ternyata sudah sering melakukan kekerasan.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
Tribun-Medan.com/HO
Edi Sianipar (kiri), tega menikami Halimah Pinem, istrinya menggunakan pisau dapur hingga sekarat, Sabtu (17/4/2021). Korban saat ini dirawat di RSUP Adam Malik. 

TRIBUNWOW.COM - Edi Sianipar (33), suami yang tega menusuk istrinya, Halimah Pinem (28), ternyata sudah sering melakukan kekerasan.

Dilansir TribunWow.com, hal itu diungkapkan kakak korban, Hendra Pinem, dalam tayangan di TvOne, Selasa (20/4/2021).

Puncak tindak penganiayaan itu terjadi pada Sabtu (17/4/2021) lalu sekitar pukul 17.00 WIB ketika pelaku menusuk istrinya.

Sosok Edi Sianipar alias ES (33) yang tega menusuk leher istrinya, Halimah Pinem (28), lantaran korban menolak diajak rujuk, Sabtu (17/4/2021).
Sosok Edi Sianipar alias ES (33) yang tega menusuk istrinya, Halimah Pinem (28), lantaran korban menolak diajak rujuk, Sabtu (17/4/2021). (Capture YouTube TvOne)

Baca juga: Sosok Suami yang Tusuk Istri di Medan, Sering Mabuk dan Aniaya, Ngaku Masih Sayang Korban

Hendra menuturkan, sudah sejak lama adik iparnya itu cekcok dengan korban.

Pertengkaran mereka sering disebabkan masalah ekonomi keluarga.

Selain itu, terungkap pelaku kerap mabuk.

"Kita sering dengar bahwa (Edi dan Halimah) sering cekcok awalnya pengaruh faktor ekonomi, itu pertama," jelas Hendra.

"Kedua, sang suami adik saya ini sering minum minuman keras," lanjutnya.

Ia mengungkapkan kekerasan itu sudah kerap terjadi dalam hubungan rumah tangga adiknya.

Saat ia menasihati pelaku, justru dikira sedang ikut campur dalam masalah rumah tangganya.

"Sebelum kejadian ini dia sudah berulang-ulang memukul sampai adik saya biru-biru," papar Hendra.

"Kalau saya nasihati dia, adik ipar saya berpikir seolah-olah saya mencampuri rumah tangga dia," terangnya.

Walaupun begitu, pihak keluarga tetap berharap perangai Edi dapat berubah nantinya.

Ia menyebutkan pihak keluarga sudah kerap memberi nasihat.

Baca juga: Sosok Pelaku Penganiayaan pada Perawat RS Siloam, sempat Ngaku sebagai Polisi saat Ngamuk

"Tapi saya tarik ulur, mudah-mudahan ke depannya, saya berprinsip demi adik saya, mudah-mudahan dia berubah," kata Hendra.

"Kita 'kan ngasih arahan mudah-mudahan ada perubahan ke depannya," lanjutnya.

Hendra menyebut kekerasan itu tidak segan dilakukan Edi, bahkan di hadapan mertuanya.

"Di depan Mama sendiri pun sempat diseret sampai biru-biru," ungkap dia.

"Tetangga sudah merasa keberatan," tambah Hendra.

Diketahui pihak keluarga mengajukan niat bercerai dengan Edi.

Namun Edi kesal dengan niat perceraian itu dan mendesak agar Halimah mau rujuk dengannya.

Saat Halimah menolak rujuk dengan Edi, pelaku menusuk korban dengan pisau yang dibelinya dari minimarket.

Lihat videonya mulai menit 4.50:

Kronologi Penusukan

Setelah kesepakatan itu, sang suami tidak terima atas perceraiannya.

Pasalnya ia mengaku masih sayang dengan istrinya.

Ia meminta sang istri mau menerima dirinya rujuk kembali.

Namun sang istri menolak, sehingga membuat suaminya geram.

"Kemudian sekitar satu bulan kemudian suami ini keberatan atas surat itu karena menurutnya masih sayang istrinya. Sehingga dia mendatangi rumah istrinya kembali ke rumah kos istrinya," papar Kanit Reskrim Polsek Deli Tua Iptu Martua Manik, dalam tayangan yang sama.

"Istri ini diajak untuk rujuk. Namun si istri tidak mau, sehingga si pelaku marah lalu pergi sekitar 2 kilometer dari tempat kos istrinya ini naik angkot, membeli pisau," lanjutnya.

"Harga pisaunya Rp10 ribu di salah satu swalayan," tambah Martua.

Baca juga: Suami Tusuk Istri di Mataram Ternyata Baru 15 Hari Rujuk, Keluarga Minta Pelaku Dihukum Mati

Ketika kembali, sang suami mengajak istrinya rujuk kembali.

Korban kembali menolak dan membuat suaminya marah.

Sang suami lalu mengambil pisau dari kantongnya.

Korban sempat lari, tetapi berhasil dikejar sang suami.

Pelaku menikam istrinya dengan pisau dan membuat korban bersimbah darah.

Akibatnya korban menderita dua luka tusuk.

"Kemudian ditikam atau ditusuk pelaku sebanyak dua kali. Pertama, kena pada lengan sebelah kanan, (kedua) pada bawah payudara sebelah kiri," kata Martua. (TribunWow.com/Brigitta)

Baca berita terkait lainnya

Tags:
Kasus PenusukanPenusukanPenikamanSuami aniaya istriMedanKDRTPenganiayaan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved