Persib Bandung
Profil Supardi Nasir, Jadi Kapten Persib Bandung dan Debut di Piala Menpora 2021 Lawan PSS Sleman
Kapten Persib Bandung Supardi Nasir akhirnya menjalani debut di Piala Menpora 2021, saat laga leg kedua semifinal melawan PSS Sleman.
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Kapten Persib Bandung Supardi Nasir akhirnya menjalani debut di Piala Menpora 2021, saat laga leg kedua semifinal melawan PSS Sleman, Senin (19/4/2021) di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.
Diketahui, Supardi Nasir absen dari laga pertama babak penyisihan Grup D Piala Menpora 2021 lantaran mengikuti lisensi B kepelatihan di Padang.
Selama absen, posisi Supardi Nasir digantikan oleh para pemain lainnya, yang dirotasi oleh sang pelatih, Robert Rene Alberts.
Baca juga: PSS Sleman Tolak Hadiri Sesi Jumpa Pers setelah Disingkirkan Persib Bandung, Apa Alasannya?

Baca juga: Profil Ezra Walian, Pemain Baru Persib Bandung Ini Sudah Pecahkan Rekor di Piala Menpora 2021
Profil Supardi Nasir
Nama di negara asal: Supardi Nasir Bujang
Nama lengkap: Supardi Nasir
Tanggal lahir: 9 Apr 1983
Tempat kelahiran: Bangka 68.png
Usia: 38
Tinggi: 1,73 M
Kewarganegaraan: 68.png
Posisi: Bek - Right-Back
Kaki: right
Klub Saat Ini: Persib Bandung Persib Bandung
Bergabung: 1 Jan 2017
Kontrak berakhir: -
Perpanjangan kontrak terakhir: 26 Jan 2020
Posisi utama : Right-Back
Posisi lain: Right Winger, Left-Back
Karier
Ia mengawali karirnya sebagai pesepak bola profesional di PS Palembang pada 2002.
Di klub lokal asal kota empek-empek itu, Supardi menghabiskan dua tahun hingga 2004.
Selanjutnya, ia pindah ke klub lain, yakni PSPS Pekanbaru.
Di ibu kota provinsi Riau itu, Supardi yang kala itu berusia 23 tahun belum menunjukkan sinar terang sebagai bek kiri handal.
Total ia hanya mengemas 20 laga bersama tim berjuluk Askar Bertuah itu hingga 2006
Demi lonjakkan karier, Supardi hijrah ke ibu kota provinsi Sumatera Utara, Medan. Ia bergabung dengan PSMS Medan pada 2006.
Karakter bermain PSMS Medan yang cenderung keras sedikit banyak membantu perkembangan permainan Supardi.
Kemampuannya sebagai bek sayap mumpuni terbentuk disini.
Lebih dari itu, mentalitas kuatnya juga semakin terbentuk karena kultur watak keras a la Sumatera Utara yang ia alami selama dua musim disana.
Supardi bermain sebanyak 52 kali dan mencetak 3 gol bersama klub berjuluk Ayam Kintantan itu.
Penampilan memikatnya di PSMS Medan pula yang membuat Supardi mampu menembus timnas Indonesia sejak 2007.
Baca juga: Profil Frets Butuan yang Bawa Persib Raih Kemenangan, Lakukan Hal Serupa saat Penyisihan Grup D
Sriwijaya dan Persib Bandung
Supardi lalu sempat merasakan bermain di klub eksperimental Bakrie Group, yakni Pelita Jaya.
Sejak liga musim 2008 hingga 2010, Supardi Nasir berbaju merah muda dari klub yang rutin berpindah-pindah kandang tersebut.
Ia melahap 38 laga dan menjejalkan bola sekali ke gawang lawan selama disana.
Pada 2010, Supardi kembali ke tanah Sumatera dengan memperkuat Sriwijaya FC.
Bersama klub berjuluk Laskar Wong Kito itu, Supardi menjadi pemain inti dan sempat merasakan gelar juara Liga Super Indonesia musim 2011-12.
Di klub itu, Supardi menemukan tandem serasi yakni Muhammad Ridwan.
Supardi yang bermain sebagai fullback kanan, mampu berkolaborasi apik mendukung Muhammad Ridwan menyatat dari sisi kanan penyerangan di Sriwijaya FC.
Karena penampilan rambut cepak bros yang mirip, keduanya pun mendapat julukan duet Upin-Ipin.
Kesuksesan bersama Sriwijaya FC membuat Supardi dan rekan duetnya Muhammad Ridwan diboyong ke Persib Bandung pada 2012.
Di kota kembang itu, Supardi menjelma menjadi salah satu bek kanan terbaik di Indonesia.
Selain itu, Supardi juga semakin menjadi pemain dengan versatilitas tinggi berkat kemampuan adaptasi untuk dimainkan sebagai bek kiri atau bek sayap kanan di Persib Bandung.
Supardi pun turut berjasa membawa Maung Bandung juara Liga Indonesia musim 2014.
Waktu periode pertamanya di Persib Bandung ia mampu bermain sebanyak 61 kali dan menggetarkan jala lawan dua kali.
Namun, setelah lama berada di Bandung hingga 2016, kemudian Supardi merumput kembali bersama Sriwijaya FC.
Lagi-lagi bersama rekan duetnya, Muhammad Ridwan yang berusia tiga tahun lebih tua, Supardi kembali berbaju kuning khas Sriwijaya.
Selama 2016 hingga 2017, Supardi bermain 32 kali dan mencetak 1 gol bersama Sriwijaya FC.
Per 2017, Supardi memutuskan kembali ke Persib Bandung.
Sejak saat itu, berbagai pergantian pelatih belum mampu menggusur posisi Supardi dari sebelas awal Persib Bandung.
Dalam Liga 1 musim 2019 ini, peran Supardi bahkan meningkat menjadi kapten tim dan sering mengisi sisi kanan tim Persib Bandung asuhan Robert Rene Alberts.
Internasional
Supardi termasuk salah satu pemain dalam skuad Indonesia di Piala Asia 2007.
Selain itu Supardi menjalani debutnya di Piala AFF 2007, namun debutnya berlangsung buruk yakni dengan mencetak gol bunuh diri pada laga melawan Vietnam.
Selanjutnya, Supardi juga menjadi anggota skuad timnas Garuda mulai dari AFF 2010 dan 2014.
Supardi berbaju merah timnas Indonesia.
Statistik
Klub
PS Palembang
18 penampilan (2002-2004)
PSPS Pekanbaru
20 penampilan (2004-2006)
PSMS Medan
52 penampilan dan 3 gol (2006-2008)
Pelita Jaya
38 penampilan dan 1 gol (2008-2010)
Sriwijaya FC
91 penampilan dan 5 gol (2010-2012, 2016-2017)
Persib Bandung
125 penampilan dan 5 gol (2012-2016, 2017-hingga kini)
Internasional
Indonesia
21 penampilan (2007-2014)
Prestasi
Klub
Sriwijaya FC
Indonesia Super League: 2011–12
Persib Bandung
Indonesia Super League: 2014. (*)
Berita terkait Persib Bandung
Artikel ini telah tayang di TribunnewsWiki dengan judul "PROFIL PEMAIN PERSIB - Supardi"