Terkini Daerah
Yusri Yunus soal Pengeroyokan Anggota Brimob dan Kopassus, Singgung Kemungkinan Keterlibatan Oknum
Kasus pengeroyokan anggota Brimob dan anggota Kopassus di Kebayoran, Jakarta Selatan, hingga kini masih diselidiki aparat bersangkutan.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Kasus pengeroyokan anggota Brimob dan anggota Kopassus di Kebayoran, Jakarta Selatan, hingga kini masih diselidiki aparat bersangkutan.
Dilansir TribunWow.com, Kabid Hums Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, menyebut pihaknya masih memeriksa sejumlah saksi.
"Saksi-saksi masih kita melakukan pemeriksaan. Nanti kita tunggu," ujar Yusri, dikutip dari Tribunnews.com, Senin (19/4/2021).

Baca juga: Detik-detik Pengeroyokan Polisi dan TNI di Jaksel, Anggota Polisi dan TNI Jadi Korban, Satu Tewas
Baca juga: Viral Pengeroyokan Petugas SPBU, Tak Terima Ditegur Merokok, Pelaku Kembali Bawa Parang dan Teman
Untuk diketahui, seorang anggota polisi, Bhayangkara Satu YSB, tewas seusai dikeroyok sekelompok pemuda, Minggu (18/4/2021).
Selain YSB, seorang anggota Kopassus, Sersan Dua DB, juga turut menjadi korban.
Kejadian mengenaskan itu berlangsung di trotoar Jalan Falatehan, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Terkait insiden itu, Yusri memastikan hubungan TNI-Polri tetap terjaga.
Namun, ia tak menutup kemungkinan jika ada oknum dari TNI-Polri yang terlibat.
"Bahkan oknum semua yang terlibat di sini ini akan dilajukan pendalaman oleh masing-masing kesatuannya," sambungnya.
Baca juga: Tak Terima Istri Disoraki 2 Pemuda yang sedang Nongkrong, Kades Ajak Warga Lakukan Pengeroyokan
Baca juga: Kronologi Pengeroyokan terhadap Raja Adat di Toba, Polisi Didesak Tahan Pelaku
Sementara itu, dikutip dari Kompas.com, Senin (19/4/2021), Yusri menyebut penyelidikan kasus ini dilakukan oleh TNI-Polri.
"Bahkan oknum semua yang terlibat di sini ini akan dilakukan pendalaman oleh masing-masing kesatuannya."
Namun, Yusri menolak saat ditanya soal kronologi pengeroyokan.
Ia menyebut masih menunggi hasil pemeriksaan para saksi.
Kejadian itu dibenarkan oleh Komandan Distrik Militer (Dandim) 0504 Jakarta Selatan, Kolonel TNI Ucu Yustiana.
Namun, Ucu menyebut korban bukan merupakan anggota Kodim 0504 Jakarta Selatan.
"Memang betul dari pihak TNI jadi korban," ujar Ucu, dikutip dari Tribunnews.com, Senin (19/4/2021).
"Untuk lebih jelasnya bisa (ditanyakan) ke Kapolres saja ya."
Sementara itu, Camat Kebayoran Baru, Tomy Fudihartono juga membenarkan adanya kejadian pengeroyokan tersebut.
Baca juga: Sosok Bocah yang Dikeroyok Warga karena Panjat Pagar Warung, Ibu Meninggal, Ayah Alami Gangguan Jiwa
Baca juga: Viral CCTV Detik-detik Anggota Brimob dan Kopassus Dikeroyok di Kebayoran Baru, 1 Orang Tewas
Ia mengatakan pengeroyokan terjadi saat pagi hari.
"Iya betul (ada pengeroyokan). Kejadiannya sih tadi pagi di Jalan Falatehan," ujar Tomy.
Akibat kejadian itu, satu orang tewas.
Tomy pun mengaku memiliki foto korban tewas dalam tragedi pengeroyokan.
"Informasinya seperti itu (ada korban tewas). Saya ada fotonya, tapi belum tahu (identitasnya) siapa."
Kronologi
Sebelumnya, video viral di media sosial terkait pengeroyokan terhadap anggota TNI dan Polri.
Vidoe detik-detik pengeroyokan itu diunggah di akun Instagram @cetul.22, Minggu (18/4/2021).
Dalam video itu, tampak setelah korban jatuh tak berdaya, para pelaku pun langsung melarikan diri.
Korban ditemukan tergeletak di sana lalu dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Pertamina.
Namun, nyawa polisi tersebut tak bisa diselamatkan.
Hingga kini, polisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait pengeroyokan itu.
Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat menyebut saksi yang diperiksa polisi adalah mereka yang melihat dan mendengar langsung kejadian.
Karena masih memeriksa sejumlah saksi, Tubagus belum bisabanyak berkomentar.(TribunWow.com)
Artikel ini telah diolah dari Tribunnews.com dengan judul Polisi Periksa 5 Saksi Kasus Pengeroyokan Anggota TNI-Polri di Kebayoran Baru, Polisi Soal Kasus Pengeroyokan Brimob dan Kopassus: Oknum Akan Diperiksa di Masing-masing Kesatuan, Anggota Brimob dan Prajurit Kopassus Dikeroyok di Kebayoran Baru, Seorang Tewas, dan Kompas.com dengan judul Anggota TNI dan Polri Dikeroyok di Kebayoran Baru, Keterlibatan Oknum Diusut