Piala Menpora 2021
Sujana Soroti Laga Persib Bandung Vs Persebaya Surabaya: Lini Belakang Kerap Kecolongan
Menanggapi kemenangan itu, Mantan Pemain Persib Bandung, Sujana menilai laga yang tersaji antar Persib vs Persebaya sangat ketat.
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Persib Bandung sukses lolos ke babak semifinal Piala Menpora 2021 setelah menumbangkan Persebaya Surabaya dengan skor 3-2 di Stadion Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (11/4/2021).
Menanggapi kemenangan itu, Mantan Pemain Persib Bandung, Sujana menilai laga yang tersaji antar Persib vs Persebaya sangat ketat.
"Pertandingan Persib Bandung melawan Persebaya Surabaya menurut saya sangat ketat. Kedua tim sama-sama tampil ngotot untuk bisa lolos ke babak semifinal Piala Menpora," kata Sujana, Senin (12/4/2021) seperti dikutip dari Tribun Jabar.
"Di 15 menit awal pertandingan, saya kira Persib Bandung tampil sangat bagus. Terbukti dari gol cepat Ezra Walian di awal laga. Bahkan Persib Bandung menutup babak pertama dengan keunggulan 3-0."
Baca juga: 4 Pemain Terancam Absen, Persib Bandung Pincang Lawan PSS Sleman di Semifinal Piala Menpora 2021?

Baca juga: Pertahanan Persib Bandung 3 Kali Kebobolan di Situasi Servis, Evaluasi Positioning atau Marking?
Sujana juga menyoroti Persib Bandung yang tertekan saat menghadapi klub berjuluk Bajul Ijo di akhir pertandingan.
"Menjelang akhir pertandingan, Persib Bandung sangat tertekan. Persebaya Surabaya mampu menguasai jalannya laga," kata Sujana.
"Sebelum wasit meniup peluit panjang juga kelihatannya ada hand ball, tapi saya tidak tahu apakah itu menyentuh tangan atau tidak.
Dalam pertandingan sepak bola, 15 menit awal dan akhir memang sangat menentukan. Persib Bandung bisa mengambil 15 menit awal sementara Persebaya Surabaya di 15 menit akhir.
Di 15 menit awal dan akhir itu pemain memang harus sangat berkonsentrasi. Jika tidak, apa yang dialami Persib dan Persebaya bisa terjadi.
Meski Persebaya Surabaya tampil dengan 10 pemain (setelah kartu merah Satria Tama), saya lihat mereka bermain sangat luar biasa. Motivasi para pemain muda sangat menggebu-gebu apalagi lawan yang dihadapi adalah Persib.
Saya kira, pelatih Persib Bandung memang harus mengevaluasi apa yang terjadi pada pertandingan hari ini, terutama masalah konsentrasi yang hilang menjelang akhir pertandingan.
Saya maklumi karena memang waktu persiapan Persib Bandung untuk menghadapi Piala Menpora sangat singkat. Kondisi fisik pun belum terlihat optimal karena waktu yang ada sangat singkat.
Menurut saya, menghadapi babak semifinal nanti, harus ada pembenahan. Terutama di sektor belakang yang kerap kali kecolongan.
Dua gol Persebaya Surabaya juga terjadi karena lengahnya penjagaan dari Nick Kuipers dan Victor Igbonefo. Terlihat mereka sedikit kesulitan menjaga pergerakan dari para pemain muda Persebaya Surabaya.
Kiper Teja Paku Alam tidak patut disalahkan sepenuhnya karena berbicara pertahanan, tidak hanya bisa mengandalkan seorang kiper.
Perlu koordinasi yang kuat dan bagus antarpemain belakang. Itu yang saya lihat kurang dari pemain bertahan Persib kemarin malam.
Lini tengah ke depan saya kira tidak ada masalah. Mereka sudah bermain cukup bagus dengan mampu mencetak gol.
Di pertandingan semifinal nanti, pelatih harus menemukan solusi terkait masalah konsentrasi dan kondisi fisik sebab lawan yang akan dihadapi pasti akan lebih kuat."
Baca juga: Persib Bandung Harus Bayar Mahal Tiket Semifinal Piala Menpora 2021, Terancam Tak Diperkuat 2 Pemain
Kata Robert Alberts
Persib Bandung susah payah menumbangkan Persebaya Surabaya saat bertanding pada babak perempatfinal Piala Menpora, Minggu (11/4/2021).
Bermain di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Persib Bandung secara sangat meyakinkan unggul 3-0 di babak pertama lewat gol yang dicetak oleh Ezra Walian menit pertama, Wander Luiz menit ke-6, dan Nick Kuipers menit ke-37.
Situasi berubah ketika babak kedua.
Persebaya Surabaya yang mengandalkan para pemain lokal justru membuat Persib Bandung kerepotan lewat dua gol Arif Satria pada menit ke-62 dan Syaifuddin menit ke-90+3.
Meski harus menahan gempuran Bajul Ijo sepanjang babak kedua, Pangeran Biru akhirnya bisa menutup pertandingan dengan kemenangan.
Hasil ini membawa tim berjuluk Maung Bandung itu lolos ke babak semifinal.
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, mengakui pertandingan melawan Persebaya Surabaya sangat menarik.
Kedua tim, ucapnya, bermain cukup atraktif dengan jual beli serangan.
"Di babak pertama, pertandingan milik Persib, tapi permainan di babak kedua milik Persebaya. Di babak kedua, pemain (Persib) memang tidak bermain seperti seharusnya, tetapi pertandingan malam ini sangat menghibur. Penonton sangat suka karena pertandingan luar biasa," ujar Robert Alberts dalam jumpa pers, setelah pertandingan.
Persib sebenarnya memulai pertandingan dengan sangat luar biasa. Saat laga baru berjalan 40 detik, Ezra Walian mencetak gol lewat sepakan melengkungnya ke arah pojok atas gawang Persebaya Surabaya.
Baca juga: Catatan Fakta Unik Laga Persib vs Persebaya: Dua Pemain Cetak Dua Asist, Dua Pemain Kartu Merah
Tidak butuh waktu lama, gol tambahan tercipta lewat sontekan Wander Luiz.
Menerima umpan Frets Butuan dari sisi kiri, Wander Luiz berhasil menyontek bola hingga masuk ke gawang.
Skor 2-0 membuat semangat Persib semakin meningkat.
Nick Kuipers membuat Persib Bandung unggul dengan skor 3-0 pada menit 37.
Sundulannya menggetarkan jala gawang Persebaya Surabaya sehingga Maung Bandung kian percaya diri.
Namun di babak kedua, permainan Persib Bandung mulai menurun.
Dikartu merahnya kiper Persebaya, Satria Tama di menit ke-45 tidak membuat Persib lebih leluasa.
Sebaliknya, semangat para pemain muda Bajul Ijo semakin terlihat ketika bermain dengan 10 orang.
Persebaya akhirnya bisa memperkecil ketertinggalan lewat sundulan Arif Satria pada menit ke-62 dan Syaifuddin menit 90+3.
Bajul Ijo tidak mampu mencetak gol tambahan untuk membuat skor imbang dan laga ke babak adu penalti.
Robert pun memuji para pemain muda Persebaya Surabaya yang mampu tampil luar biasa pada pertandingan kemarin malam.
Menurutnya, kualitas individu pemain Persebaya mampu merepotkan Persib meskipun tanpa penggawa asing.
"Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, pemain muda mereka luar bisa dan berkualitas. Banyak pemain timnas yang bermain di Persebaya. Mereka terlihat siap untuk bermain di liga. Selamat untuk Persebaya karena memiliki talenta muda," katanya.
Di samping itu, Robert Alberts mengomentari kinerja wasit pada laga kali ini, khususnya mengenai dua kartu merah bagi Satria Tama dan Wander Luiz.
"Saya rasa, wasit sudah berusaha yang terbaik meski ada rasa yang sulit saya ungkapkan karena seharusnya ada penalti. Mungkin karena sudah satu tahun tidak ada pertandingan. Mungkin juga karena harus adaptasi kembali," katanya.
Dari kubu lawan, pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso cukup puas dengan apa yang ditampilkan para pemainnya pada laga kontra Persib Bandung.
Aji mengungkapkan, pemain tetap berusaha keras meskipun sempat tertinggal 0-3.
"Pertandingan sangat menarik selama 90 menit terjadi jual beli serangan terutama di babak kedua saya sangat bangga dengan pemain pemain saya meskipun ketinggalan 3-0 akhirnya bisa 3-2 bahkan ketika kami bermain dengan 10 orang pun pemain saya bisa cetak gol," katanya.
Aji menyebut tiga gol Persib Bandung di babak pertama terlalu cepat sehingga sulit bagi timnya untuk mengembangkan permainan.
Namun dengan semangat yang ada, Persebaya mampu memberi perlawanan kepada Persib.
"Selama Piala Menpora pemain saya bermain fantastis. Dengan pemain lokal, padahal Persib full team, kami bisa mengimbangi bahkan kami bisa menekan. Jujur, saya bangga dengan pemain yang ada," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Analisis Hasil Persib Bandung vs Persebaya Surabaya, Sujana: Lini Belakang Kecolongan