Sebut Ramadan Tahun Ini Sulit Buat Persib Bandung, Robert Alberts: Jangan sampai Melanggar

TRIBUNWOW.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts mengatakan puasa tahun ini akan berat untuk Maung Bandung.

Hal itu lantaran Indonesia masih menghadapi pandemi Covid-19.

"Ya, Ramadan dimulai besok dan semua tahu kondisinya saat ini sedang sulit."

"Indonesia juga berbeda, ketika negara lain sudah bicara gelombang ketiga dan ada juga yang memasuki gelombang keempat dengan varian baru, di Indonesia belum masuk gelombang kedua bahkan," ujar Robert kepada awak media, Senin (12/4/2021).

Baca juga: Lihat Semangat Membara Kepemimpinan Kapten Persib Bandung Victor Igbonefo saat Lawan Persebaya

Robert berharap, puasa Ramadan di tahun ini tetap bisa berjalan dengan khidmat meskipun harus berdampingan dengan Virus Corona.

"Jadi, saya berharap semua diberkati di bulan Ramadan dan apa pun yang dilakukan tetap harus mengikuti protokol kesehatan," katanya.

Robert menambahkan, semua orang yang hidup di dunia ingin pandemi Virus Corona berhenti di tahun ini.

Semua orang, kata Robert, ingin kembali hidup normal.

Dia pun berharap, umat Islam di Indonesia bisa menikmati Ramadan meskipun dengan segala keterbatasan yang ada.

"Karena kami ingin Covid ini berhenti, jangan sampai orang-orang melanggarnya karena semua ingin Covid menghilang tahun ini."

"Kami hanya bisa melakukan itu dengan disiplin."

"Jika semua orang percaya dengan masa depan tanpa Covid, tetap disiplin."

"Nikmati Ramadan, tapi tetap disiplin agar Covid menghilang," ucapnya.

Tetap Latihan meski Puasa

Meski bulan Puasa Ramadan 1442 H, Persib Bandung bakal tetap menggelar latihan.

Terlebih, Persib Bandung masih harus menghadapi babak semifinal Piala Menpora 2021, setelah mengalahkan Persebaya Surabaya.

Staff Pelatih Persib Bandung harus memutar otak untuk menyiapkan program latihan khusus di bulan Ramadan untuk anak asuhnya yang mayoritas beragama Islam.

Dikatakan Pelatih kepala Persib, Robert Rene Alberts, bermain sepakbola di bulan Ramadan memang bukan hal baru, namun kondisi fisik para pemain tahun ini berbeda dengan musim-musim lalu.

"Sangat sulit dan saya ulangi apa yang sudah saya katakan yang mana pemain tidak bermain selama satu tahun dan kini mereka dipaksa, kami dipaksa untuk mengikuti turnamen dan ini level yang kompetitif," ujar Robert, melalui media officer tim, Senin (12/4/2021).

Menurut Robert, anak asuhnya bakal merasa kesulitan di pekan pertama puasa.

Sebab, dibutuhkan penyesuaian lagi untuk menjalani latihan di bulan Ramadan.

Baca juga: Buat Gol Berkelas untuk Persib, Ezra Walian Banjir Pujian, Stefano Lilipaly hingga Asnawi Mangkualam

"Jadi, saya pikir situasinya kami juga harus sangat berhati-hati dengan kesehatan pemain, cedera juga tentunya karena cedera menjadi lebih rawan di pekan pertama Ramadan," katanya.

Robert bersama staff pelatih lainnya bakal menyiapkan program terbaik agar anak asuhnya yang muslim tetap berada dalam kondisi terbaik untuk tampil di semifinal Piala Menpora.

"Karena waktunya pendek antara waktu berbuka puasa dengan dimulainya laga, cuacanya juga kini sedang panas. Jadi ini sulit," ucapnya.

Alasan Persib Moncer di Babak Pertama tapi Loyo di Babak Kedua

Persib Bandung tampil bak roller coaster pada pertandingan babak delapan besar Piala Menpora menghadapi Persebaya Surabaya, Minggu (11/4/2021).

Bermain di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Persib tampil superior di babak pertama dengan mencetak tiga gol.

Namun di babak kedua, permainan Maung Bandung sangat menurun hingga Bajul Ijo mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 3-2.

Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts, menilai naik turunnya performa tim dalam sebuah pertandingan merupakan hal yang sangat wajar.

Baca juga: Hormat dan Pujian Tinggi Pelatih Persib Bandung untuk Para Pemain Persebaya: Siap Main di Liga 1

Bahkan pertandingan kelas dunia pun kerap terjadi hal seperti yang dialami Persib dalam laga perempat final.

"Tidak ada yang salah dengan itu karena pernah dialami juga oleh tim-tim besar dunia. Yang terbaru, tim dengan persiapan yang bagus seperti Manchester City dikalahkan Leeds United contohnya," ujar Robert kepada awak media, Senin (12/4/2021).

Manchester City lanjut Robert memiliki 29 kesempatan untuk bisa mencetak gol. Namun tim asuhan Pep Guardioala hanya mempu mencetak gol.

"Tapi Leeds hanya mempunyai dua kesempatan dan keduanya menjadi gol untuk memenangkan pertandingan. Padahal mereka sudah melakukan persiapan dengan baik, sudah memainkan liga," katanya.(TribunJabar/Ferdyan Adhy Nugraha/Nazmi Abdurrahman)

Berita terkait Persib Bandung

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Begini Harapan Pelatih Persib Bandung Robert Alberts untuk Ramadan Tahun Ini, Persib Bandung Tetap Latihan Selama Bulan Puasa, Sudah Disiapkan Program Khusus, dan Persib Bandung Superior di Babak I, Mengapa Permainan Anjlok di Babak Kedua? Ini Penjelasan Alberts