Polisi yang Sempat Menghilang setelah Tercebur ke Sungai Akhirnya Ditemukan, Tersangka Masih Buron

TRIBUNWOW.COM - Polisi yang hilang setelah tercebur di Sungai Martapura, Banjarmasin, Kalimantan Selatan akhirnya ditemukan, Minggu (11/4/2021) sekira pukul 05.36 Wita.

Tubuh Bripka Mashudin ditemukan petugas gabungan tidak terlalu jauh dari titik ia menghilang.

Namun sayang nyawa bripka asal Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut tak bisa diselamatkan.

Baca juga: Polisi Hilang setelah Jatuh ke Sungai saat Bergulat dengan Penjahat, Saksi: Sempat Lambaikan Tangan

Baca juga: Kata Polisi soal 11 Wanita Belia yang Terlibat Prostitusi di Kendari, Paling Tua Usia 19 Tahun

Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Rachmat Hendrawan melalui Wakil Kapolresta AKBP Sabana Atmojo menjelaskan lokasi jenazah Bripka Mashudin ditemukan.

Pihaknya juga mengapresiasi kinerja petugas gabungan.

Pasalnya petugas gabungan tersebut tak henti melakukan pencarian selama 24 jam.

Hingga akhirnya tubuh Bripka Mashudin ditemukan sekira 300 meter dari lokasi menghilang.

Yakni di salah satu dermaga belakang Pasar Bawang, Jalan Pasar Baru, Kecamatan Banjarmasin Tengah.

"Berkat kerja keras relawan, tim rescue, Basarnas dan lainnya, saling bahu membahu, terima kasih banyak telah membantu personel kami yang menghilang." ujar AKBP Sabana Atmojo dikutip TribunWow.com dari Banjarmasinpost.co.id.

Setelah ditemukan jenazah Bripka Mashudin yang gugur saat bertugas dibawa ke gedung Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD Ulin Banjarmasin.

Di sana jasad Bripka Mashudin akan menjalani proses visum.

Sementara hingga saat ini tersangka dengan inisial F yang hilang bersama Mashudin belum ditemukan.

"Masih kami lakukan pencarian," kata AKBP Sabana Atmojo.

Baca juga: Tuai Polemik, Telegram yang Larang Media Tampilkan Kekerasan dan Arogansi Polisi Dicabut Kapolri

Kronologi Bripka Mashudin Menghilang

Dikutip dari Banjarmasinpost.co.id, Bripka Mashudin merupakan personel dari Polsek Banjarmasin Tengah.

Pada Jumat (9/4/2021) Bripka Mashudin bersama rekannya tengah melakukan pengejaran seorang buron kasus penganiayaan berinisial F.

Kala itu, F diketahui sedang memancing.

"Anggota mendapat info kalau pelaku ada di belakang Pos Polisi Pasar Sudimampir, di dermaganya sedang memancing", jelas AKBP Sabana Atmojo.

Baca juga: Cerita Pilu Polisi yang Tercuci Otaknya hingga Pernah Masuk Kelompok Teroris: Saya Kecolongan

Bripka Mashudin bersama rekannya kemudian berupaya mengamankan F.

Namun F melakukan perlawan hingga akhirnya Bripka Mashudin dan F terlibat kontak fisik.

Hingga kemudian keduanya tercebur di Sungai Martapura.

Saat tercebur diketahui Bripka Mashudin sempat memberikan tanda meminta bantuan.

"Saat anggota tercebur di sungai, tidak lama kemudian dia melambaikan tangan, minta tolong." ujar Wakapolresta Banjarmasin itu.

Satu orang rekan kemudian berusaha menyelamatkan Bripka Mashudin dengan turut masuk ke air.

Baca juga: Viral Pria Berkaus Polisi Tak Pakai Helm di Solo Baru, Minta Maaf hingga Terancam Pasal Berlapis

Namun saat itu terdapat sebuah speedboat yang melintas.

Akibatnya muncul gelombang air yang besar.

Rekan dari Bripka Mashudin lantas mundur sebentar.

Namun ketika akan kembali menolong, baik Bripka Mashudin maupun buronan berinisial F tadi tidak lagi terlihat.

"Saat anggota terjun yang berjarak sekitar 4 meter (dari Bripka Mashudin), rupanya ada speedboat lewat dan mengakibatkan munculnya gelombang cukup besar." tutur AKBP Sabana Atmojo.

Sementara itu terdapat seorang pedagang bernama Memey mengaku sempat mendengar keributan.

"Saya juga sempat mendengar suara seperti tembakan lalu ada suara orang tercebur." ungkap Memey.

Lihat juga:

(TribunWow.com)

Sebagian artikel telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Tubuh Bripka Mashudin, Personel Polsek Banjarmasin Tengah, Ditemukan Setelah 30 Jam Lebih Pencarian, Kronologi Menghilangnya Anggota Buser Polsek Banjarmasin Tengah dan Seorang DPO di Sungai Martapura, dan Anggota Polsek Banjarmasin Tengah dan DPO Tenggelam, Sempat Bergumul Sebelum Menghilang.