Breaking News:

Terkini Daerah

Kaget saat Ditunjuk dan Diberi Jaket oleh Presiden Jokowi, Fransiskus: Tidak akan Dicuci

Cerita Fransiskus Ade Iran Ata Wolo, pemuda yang diberikan jaket oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), pada Jumat (9/4/2021). 

Editor: Claudia Noventa
HO/TribunWow.com
Momen Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mencopot jaketnya dan memakaikannya ke seorang warga korban bencana di Lembata, NTT bernama Fransiskus Ade Uran, Jumat (9/4/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Cerita Fransiskus Ade Iran Ata Wolo, pemuda yang diberikan jaket oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), pada Jumat (9/4/2021). 

Diketahui, Fransiskus Ade Iran Ata Wolo, merupakan pemuda asal Desa Tapolangun, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dirinya merasa kaget namun juga senang mendapatkan perhatian langsung dari sang presiden

Momen ini terjadi saat Jokowi mendatangi desa yang terdampak banjir tersebut.

Baca juga: Jokowi Minta Rekrutmen ASN Tahun 2021 Tenaga Administrasi Dikurangi, Tjahjo Kumolo Ungkap Alasannya

Baca juga: Siswa SMP di NTT Kejar Mobil Jokowi demi Beri Surat Curhat Warga, Sempat Ditegur Paspampres

Momen Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mencopot jaketnya dan memakaikannya ke seorang warga korban bencana di Lembata, NTT bernama Fransiskus Ade Uran, Jumat (9/4/2021).
Momen Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mencopot jaketnya dan memakaikannya ke seorang warga korban bencana di Lembata, NTT bernama Fransiskus Ade Uran, Jumat (9/4/2021). (HO/TribunWow.com)

Saat berjalan, Presiden melihat dan memanggil Fransiskus yang tengah berdiri dengan jarak sekitar dua meter darinya.

Padahal, kata Fransiskus, dia tak memiliki niat untuk meminta jaket Jokowi.

Tujuannya datang hanya untuk foto bersama orang nomor 1 di Indonesia itu.

Baca juga: Atta Halilintar Tercengang Lihat Kado Pernikahan dari Jokowi dan Iriana, Aurel: Asli Nih Pasti

"Awalnya bapak Presiden tunjuk saya. Ditunjuk dulu, baru Beliau panggil saya. Lalu Beliau pakaikan jaket ini ke saya," tutur Fransiskus kepada awak media, di lokasi.

"Saya kaget Beliau panggil lalu buka jaket dan memakai ke saya. Perasaan saya tentu sangat senang dan senang sekali," lanjutnya.

Fransiskus mengatakan, jaket itu akan disimpan menjadi kenangan.

"Tidak akan dicuci," ungkapnya dengan senyum semringah.

Hingga saat ini jumlah korban meninggal akibat bencana di NTT mencapai 163 orang dan 45 korban masih hilang.

Presiden telah memerintahkan jajarannya untuk mencari para korban yang hilang.(*)

Berita Terkait Terkini Daerah lainnya

Sumber: Kompas.com
Tags:
Nusa Tenggara Timur (NTT)Presiden Joko Widodo (Jokowi)Banjir
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved