Gempa Bumi
Efek Gempa, BMKG Minta Warga Jawa Timur Waspada Bencana Susulan Longsor dan Banjir Bandang
BMKG meminta masyarkat di Jawa Timur waspada akan potensi bencana susulan longsor dan banjir bandang yang rawan terjadi akibat gempa bumi.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berharap warga Jawa Timur (Jatim) waspada akan adanya bencana susulan longsor dan banjir bandang.
Berdasarkan data BMKG, bencana susulan tersebut rawan terjadi karena adanya gempa bumi berskala magnitudo 6,7 berpusat di 90 kilometer Barat Daya Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim), pada Sabtu (10/4/2021) sekira pukul 14.00 WIB.
Gempa tersebut menambah potensi terjadinya bencana susulan berupa longsor dan banjir bandang.

Baca juga: BMKG Akui Gempa di Malang Berkekuatan Cukup Besar: Ada Susulan tapi Mengecil
Hal itu disampaikan oleh Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dalam Konferensi Pers: Gempabumi M6.7 Selatan Jawa, Sabtu (10/4/2021).
Dwikorita memaparkan tentang peringatan dini cuaca Jawa Timur akan datangnya hujan intensitas sedang hingga lebat.
Ia menyampaikan, gempa akan membuat batuan di lereng-lereng menjadi rapuh sehingga meningkatkan potensi longsor dan banjir bandang.
"Lereng-lereng atau batuan itu habis digoyang biasanya menjadi agak rapuh," kata Dwikorita.
"Apabila diguyur hujan, meskipun hujannya tidak lama tetapi lebat atau sedang atau juga hujannya tidak lebat tetapi lama, dikhawatirkan dapat memicu bencana lanjutan," lanjutnya.
Dwikorita lalu mengambil contoh bencana di Nusa Tenggara Timur yang baru saja terjadi juga dipicu oleh adanya gempa bumi.
"Suatu wilayah yang habis terkena gempa lalu diguyur hujan itu dikhawatirkan akan memicu terjadinya longsor dan banjir bandang," terangnya.
Berikut adalah wilayah yang akan diguyur hujan lebat dan wajib waspada bencana susulan.
Kabupaten Jombang
Gudo
Bandar Kedungmulyo
Perak
Mojokerto
Pasuruan
Bondowoso
Jember (khusus untuk Jember, Dwikorita menyebut wilayah ini adalah daerah langganan banjir bandang).
Kabupaten Malang
Pakis
Jabung
Kota Malang
Seluruh kecamatan di Kota Malang
Blitar
Tulungagung
Trenggalek
Kediri
Gresik
Lamongan
Madiun
Nganjuk
Probolingo
Kota Batu
Ponorogo
Kediri
"Mohon diwaspadai potensi longsor dan banjir bandang bila terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat sebagai dampak lanjut setelah ada goyangan gempa bumi yang cukup kuat," ungkap Dwikorita.
Baca juga: Berdempetan Antre Eskalator, Begini Suasana Panik Pengunjung Mal Terbesar di Surabaya saat Gempa
BMKG: Ada Susulan tapi Mengecil
Pada segmen sebelumnya, BMKG menyebut pasti ada sejumlah bangunan yang mengalami kerusakan akibat gempa tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Muhamad Sadly selaku Deputi Bidang Geofisika BMKG, pada konferensi pers, Sabtu (10/4/2021) sore.
"Telah terjadi cukup besar, di atas enam, dengan kedalaman 80 kilometer," kata dia.
Ia kemudian menyoroti area Turen, dan Lumajang yang merasakan gempa skala 5 MMI.
"Memang ada dampak kerusakan karena 5 MMI itu getaran hampir dirasakan di semua penduduk, orang banyak terbangun dan memang kaget," kata Sadly.
"Pasti ada bangunan yang rusak," sambungnya.
Sadly menyebut, BMKG sudah mencatat adanya gempa susulan namun hanya berkisar M 3,1.
"Gempa susulan di sini kalau kita melihat dari pantauan BMKG memang ada sudah ada susulan tapi mengecil," ujarnya.
Sadly meminta agar masyarakat tetap tenang terkait gempa yang terjadi.
Dikutip dari warning.bmkg.go.id, berikut adalah sejumlah wilayah yang merasakan getaran gempa dihitung dalam skala MMI:
IV Karangkates
IV Malang
IV Blitar
III-IV Kediri
III-IV Trenggalek
III-IV Jombang
III Nganjuk
III Ponorogo
III Madiun
III Yogyakarta
III Ngawi
III Lombok Barat
III Mataram
III Kuta
III Jimbaran
III Denpasar
II Mojokerto
II Klaten
II Lombok Utara
II Sumbawa
II Tabanan
II Klungkung
V Turen
II Banjarnegara
Baca juga: Fakta Gempa Magnitudo 6,7 Guncang Malang, Atap RS di Blitar Ambrol hingga Penjelasan BMKG
Keterangan :
a) II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
b) III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
c) IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
d) V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
Simak videonya:
(TribunWow.com/Anung)