Breaking News:

Terkini Daerah

Diduga Idap Sindrom Putri Tidur, Echa Sudah Terlelap 8 Hari, Hanya Bangun untuk Makan dan Buang Air

Hingga Kamis (8/4/2021), Siti Raisa Miranda alias Echa (16) sudah delapan hari tertidur pulas.

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Claudia Noventa
Kompas.com/Andi Muhammad
Hingga Kamis (8/4/2021), Siti Raisa Miranda alias Echa (16) sudah delapan hari tertidur pulas. Diduga, ia mengidap sindrom putri tidur. 

TRIBUNWOW.COM - Hingga Kamis (8/4/2021), Siti Raisa Miranda alias Echa (16) sudah delapan hari tertidur pulas.

Dilansir TribunWow.com, diduga, remaja asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan itu mengalami sindrom putri tidur.

Echa merupakan anak kedua dari pasangan Mulyadi dan Siti Lili Rosita.

Baca juga: Bocah 2 Tahun Asal Jawa Timur yang Idap Sindrom Putri Tidur Meninggal setelah 16 Bulan Tak Bangun

Baca juga: Awalnya Tak Setuju Anaknya Diautopsi, Karen Pooroe: Ingin Orang Mengenangnya Putri Tidur yang Cantik

Menurut Mulyani, Echa kerap tidur berhari-hari.

Bahkan, Echa disebutnya juga sempat tidur tanpa bangun selama 13 hari.

Mulyadi menceritakan, Echa kadang sembuh dan terbangun dari tidurnya seperti orang kebanyakan.

"Kalau tidak kena sindrom itu normal aja. Sekolah, main sama temannya," jelas Mulyadi, dikutip dari Kompas.com, Kamis (8/4/2021).

"Selama pandemi belajar online dan kerjakan tugas juga lancar, tapi kalau sudah tidur seperti ini, ya begini."

Echa ternyata sudah menderita sindrom tersebut sejak usia 13 tahun.

Saat tertidur pulas berhari-hari, Echa hanya bangun untuk makan, minum dan buang air besar.

Baca juga: Deddy Corbuzier Panik! Echa si Putri Tidur Mendadak Pejamkan Mata Saat Tampil di Acara Hitam Putih

Baca juga: Tidur selama 13 Hari Tanpa Henti, Ternyata Ini Mimpi Echa Si Putri Tidur dari Banjarmasin

Itu pun kedua orangtuanya harus membantunya karena Echa lemas akibat kantuk berat.

"Paling lama dia tidur sampai 13 hari. Kami khawatir juga, tapi kami paksa beri makan dan minum agar dia bertahan," jelas Mulyadi.

Sang orangtua sempat membawa Echa ke RSUD dr Anshari Salahe Banjarmasin.

Di sana, Echa didiagnosis menderita epilepsi.

Echa juga sempat beberap ahari dirawat di rumah sakit.

Namun, Echa masih tetap tertidur pulas dan hanya diinfus.

Karena tak ada perubahan, Echa lantas kembali dibawa pulang.

"Selama dia di rumah sakit, dia hanya di infus. Mending kami bawa pulang dan rawat di rumah," sambungnya.

"Kami coba bangunkan kalau kami suap agar dia tak kelaparan. Buang air juga begitu."

Menurut Mulyadi, anaknya sudah dua kali tertidur selama empat bulan terakhir.

Ia pun berharap Echa bisa kembali terbangun dan hidup seperti manusia pada umumnya.

"Dalam empat bulan ini dia sudah tertidur selama dua kali, terakhir Desember 2020, setelah itu sembuh dan sekarang tidur lagi."

Mulyani sebenarnya ingin membawa Echa berobat ke Jakarta.

Baca juga: Tidur selama 13 Hari Tanpa Henti, Ternyata Ini Mimpi Echa Si Putri Tidur dari Banjarmasin

Namun karena tak ada biaya, ia memilih merawat Echa di rumah.

"Ingin sih (berobat ke Jakarta) tapi ya mau gimana lagi, enggak ada biaya," jelas Mulyadi.

Penghasilan Mulyadi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan sang istri sebagai instruktur senam, tak cukup membawa Echa berobat ke Ibu Kota.

Sebelumnya, Echa juga pernah dibawa ke dokter saraf.

Semua hasil pemeriksaan menunjukkan kondisi Echa yang normal.

"Hasil pemeriksaan semuanya normal saja. Sebelum kami bawa ke rumah sakit, dia memang sempat kejang-kejang. Itulah mungkin dia didiagnosa epilepsi."

Kini, Mulyadi dan istrinya hanya bisa pasrah melihat kondisi Echa.

Ia berharap ada pihak yang berbaik hati menolong biaya perawatan Echa.

"Siapa tahu pemerintah mau membantu," tandasnya. (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait

Artikel ini telah diolah dari Kompas.com dengan judul Diduga Idap Sindrom Putri Tidur, Echa Tertidur Selama 7 Hari, Dokter Sempat Diagnosis Epilepsi, dan Tak Ada Biaya, Echa Pengidap Sindrom Putri Tidur Tak Mampu Berobat ke Jakarta

Tags:
Putri TidurJakartaViralBanjarmasinKalimantan Selatan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved