Breaking News:

Ledakan di Gereja Katedral Makassar

Sebelum Lakukan Bom Bunuh Diri di Gereja Makassar, Lukman Sempat Kabarkan Kehamilan Istri

Lukman disebut bahagia layaknya orang normal ketika menginfokan kehamilan istrinya YSR kepada keluarga besarnya.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
YouTube Najwa Shihab
Ketua RW, Hamka dan Bibi dari Lukman, Siti Rahma, memberikan kesaksian soal pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Rabu (31/3/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Sepasang suami istri, Lukman (26) dan YSR tewas seusai melakukan serangan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, pada Minggu (28/3/2021) kemarin.

Diketahui keduanya ternyata merupakan pengantin baru yang baru saja menikah sejak enam bulan yang lalu.

Pihak keluarga juga membenarkan kabar YSR tengah hamil saat melakukan aksi bunuh diri bersama sang suami.

Lokasi dan kendaraan roda dua yang digunakan 2 pelaku (kiri) bom bunuh diri di depan pagar Gereja Katedral, Jalan Kajaolalido, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021) malam.
Lokasi dan kendaraan roda dua yang digunakan Lukman dan YSR (kiri) pelaku bom bunuh diri di depan pagar Gereja Katedral, Jalan Kajaolalido, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021) malam. (Kolase (Tribun Timur/Sanovra Jr) dan (Istimewa via Tribunnews.com))

Baca juga: Ditinggali Wasiat, Ibu Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar Masih Terus-terusan Menangis

Fakta itu disampaikan oleh tante atau bibi dari Lukman, yakni Siti Rahma dalam acara Mata Najwa, Rabu (31/3/2021) malam.

Siti bercerita, istri Lukman pada saat itu sedang hamil memasuki usia kandungan empat bulan.

Berdasarkan cerita Siti, kehamilan YSR dikabarkan oleh Lukman sendiri.

"Dia sudah kasih tahu kita istrinya sudah hamil empat bulan," kata Siti.

Siti melihat tak ada yang aneh pada diri Lukman kala itu.

Ia menyebut tak ada tanda-tanda keponakannya akan melakukan aksi bom bunuh diri.

Bahkan Lukman disebut bahagia layaknya seorang pria yang akan menjadi ayah pada umumnya.

"Bahagia selayaknya orang kalau mau baru dikasih anak," ungkap dia.

Pada acara itu, Siti juga menyampaikan permohonan maaf dari keluarga besar Lukman kepada para korban bom bunuh diri tersebut.

Diketahui tidak ada korban jiwa dalam insiden itu, namun beberapa orang mengalami luka-luka.

"Saya mau sampaikan ke korban-korban lainnya dari keluarga semua memohon maaf sebesar-besarnya," kata Siti.

"Kita juga tidak tahu ada kejadian begini, kita enggak mengharapkan kejadiannya begini," sambungnya.

Sementara itu, Ibu dari YSF, Elis Mariani, menyebut anaknya jarang berkomunikasi dengan keluarga semenjak menikah dengan Lukman alias L, tersangka bom bunuh diri lainnya.

Elis mengatakan, YSF dan L memang belum lama menikah.

Menurut sepengetahuannya, pasangan suami istri itu membuka usaha makanan oline.

L selalu mengantarkan pesanan makanan yang dimasak oleh YSF.

Tak hanya jarang komunikasi, semenjak menikah, YSF disebutnya sudah sangat jarang bertemu dengan keluarga.

"Jarang ketemu sejak menikah. Dia menikah sekitar 7 atau 8 bulan lalu," jelas Elis, dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (30/3/2021).

Elis menambahkan, dirinya baru mengetahui YSF tewas dalam bom bunuh diri di malam hari seusai kejadian.

Baca juga: Terungkap di Mata Najwa, Alasan Pelaku Bom Bunuh Diri Makassar Dinikahkan Teroris pada Malam Hari

Simak videonya mulai menit ke-8.00:

Sosok Pelaku Pria

Tersangka bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Lukman alias L, dikenal jarang bergaul dengan warga sekitar rumahnya.

Hal itu disampaikan Ketua RT 3 RW 1, Kelurahan Bunga Ejaya, Kecamatan Bontoala, Makassar, Ismail, dalam tayangan di Kompas TV, Senin (29/3/2021).

Setelah rumah Lukman dan istrinya digeledah, polisi memasang garis kuning di pagarnya.

Menurut pihak RT, sehari-hari Lukman dikenal menangani jual beli motor untuk menghidupi diri dan istrinya.

"Pekerjaannya biasa juga, jual beli motor," jelas Ismail.

Baca juga: Lukman Pengebom Katedral Makassar Sehari-hari Jualan Motor, Ketua RT: Habis Menikah Tertutup

Selain itu, bersama dengan istrinya yang baru dinikahi enam bulan lalu, Lukman mulai berjualan makanan.

Lukman sempat disebut-sebut sebagai guru, tetapi warga sekitar menyebut profesinya adalah penjual makanan.

"Baru sesudah kawin, dia (jual) makanan jadi," tutur Ismail.

Ismail menyebut sosok Lukman sejak menikah, sikapnya menjadi agak tertutup dengan warga.

"Setelah dia habis kawin dia tertutup," ungkap sang ketua RT.

Diketahui polisi telah melakukan penggeledahan di kediaman pasangan suami istri tersebut pada Senin pukul 09.00 WITA hingga siang.

Dalam penggeledahan, polisi mengerahkan rantis dan robot penjinak bom.

Setelah digeledah, jenazah pelaku diserahkan ke pihak keluarga. (TribunWow.com/Anung/Tami)

Berita lain terkait Bom Bunuh Diri di Makassar

Sumber: TribunWow.com
Tags:
LukmanGereja Katedral MakassarLedakan di Gereja Katedral MakassarMakassarBom Bunuh DiriMata NajwaNajwa Shihab
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved