Teroris Serang Mabes Polri
Fakta Klub Menembak yang Diikuti ZA Terduga Teroris Penyerang Mabes Polri, Sudah Lama Bubar
Sempat beredar isu terduga teroris Zakiah Aini alias ZA (25) tergabung dalam Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Indonesia (Perbakin).
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Sempat beredar isu terduga teroris Zakiah Aini alias ZA (25) tergabung dalam Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Indonesia (Perbakin).
Dilansir TribunWow.com, foto kartu anggota yang mencantumkan nama ZA tersebut juga sempat beredar di kalangan wartawan.
Walaupun begitu, Sekjen Perbakin Firtian Yudit Swandarta membantah keanggotaan ZA.

Baca juga: Detik-detik Wanita Terduga Teroris Serang Mabes Polri, Sempat Ada Perbincangan Ini dengan Petugas
"Bukan (anggota Perbakin), enggak benar itu," ungkap Firtian, dikutip dari TribunJakarta.com, Rabu (31/3/2021).
Ia menjelaskan Zakiah hanya tergabung dalam klub menembak Basis Shooting Club.
Menurut Firtian, anggota klub tidak selalu terdaftar dalam Perbakin.
"Dia 'kan cuma anggota klub, bukan anggota Perbakin. Anggota klub belum tentu anggota Perbakin," papar Firtian.
"Kalau anggota Perbakin sudah pasti anggota klub," lanjutnya.
Selain itu, Basis Shooting Klub yang diikuti ZA dipastikan sudah lama bubar.
"Saya sudah cross check, klubnya itu juga sudah bubar," ungkap Firtian.
Dikutip dari Kompas.com, Ketua MPR RI sekaligus Dewan Penasihat Perbakin Bambang Soesatyo mengonfirmasi informasi tersebut.
Baca juga: Penampakan Wanita Terduga Teroris yang Serang Mabes Polri, Sempat Todongkan Senjata ke Arah Petugas
"Setelah saya cek di database Perbakin yang bersangkutan tidak terdaftar. Dia bukan anggota Perbakin," tegas Bambang Soesatyo.
Sementara itu, kartu anggota yang didapati pada ZA merupakan kartu keanggotaan klub menembak airsoft gun Basis Shooting Club.
Diketahui klub ini sudah tidak tercatat dalam Pengurus Provinsi (Pengprov) Perbakin DKI Jakarta.
"Dan Basis Shooting Club sudah tidak tercatat lagi di Pengprov Perbakin DKI," jelas pejabat publik yang kerap disama Bamsoet ini.
Selain itu, anggota Perbakin harus mengikuti serangkaian tes sebelum mendapatkan kartu anggota.
"Untuk menjadi anggota Perbakin harus ikut penataran dan test keahlian," kata Bamsoet.
"Ada tiga jenis kode di atas kanan kartu untuk spesifikasinya. Pertama TS (tembak sasaran), kedua TR (tembak reaksi), dan ketiga B (berburu)," tambahnya.
Detik-detik Terduga Teroris ZA Serang Mabes Polri
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan detik-detik serangan terduga teroris ke Mabes Polri.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam konferensi pers yang turut ditayangkan Kompas TV, Rabu (31/3/2021).
Ia membenarkan adanya serangan terduga teroris yang menerobos Mabes Polri di Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada pukul 16.30 WIB.
Baca juga: Sosok ZA, Wanita Terduga Teroris yang Menyerang Mabes Polri, Saksi Sebut Ada Laki-laki
Diketahui terduga teroris berjenis kelamin perempuan itu ditembak mati akibat membahayakan petugas.
"Telah kita lakukan tindakan tegas terhadap pelaku teror yang mencoba melakukan aksi di Mabes Polri," jelas Listyo Sigit Prabowo.

Kapolri lalu menjelaskan kronologi kejadian saat wanita terduga teroris itu masuk ke Mabes Polri.
"Kurang lebih jam 16.30 WIB ada seorang wanita yang berjalan masuk dari pintu belakang," papat Listyo.
"Kemudian yang bersangkutan mengarah ke pos utama yang ada di gerbang Mabes Polri," lanjutnya.
Sempat terjadi perbincangan antara wanita berinisial ZA tersebut dengan petugas yang jaga.
Ia bertanya keberadaan kantor pos, lalu petugas memberitahu.
Baca juga: Terduga Teroris Masuk Mabes Polri, Penembakan Dilakukan di Dekat Ruang Kapolri Jenderal Listyo Sigit
"Yang bersangkutan kemudian menanyakan, 'Di mana keberadaan kantor pos?'," ungkap Listyo.
"Kemudian diberikan pelayanan oleh anggota dan ditunjukkan arah kantor pos tersebut," lanjutnya.
Setelah itu terduga teroris meninggalkan pos utama.
Ia mengeluarkan senjata api dan menembakkannya ke arah petugas yang ada di pos jaga sebanyak enam kali.
Tindakannya dinilai membahayakan, sehingga polisi langsung melakukan tindakan tegas terukur terhadap pelaku.
"Kemudian wanita tersebut meninggalkan pos tersebut, kemudian yang bersangkutan kembali dan melakukan penyerangan terhadap anggota yang ada di pos jaga dengan melakukan penembakan sebanyak 6 kali," kata Listyo.
"Dua kali tembakan kepada anggota yang ada di dalam pos, dua kali yang ada di luar, dan menembak lagi kepada anggota yang ada di belakangnya," tambah dia. (TribunWow.com/Brigitta)
Sebagian artikel ini diolah dari TribunJakarta.com dengan judul Tetangga Sebut Terduga Teroris yang Menyerang Mabes Polri Sosok Tertutup dan Kompas.com dengan judul Bambang Soesatyo: Pelaku Teror di Mabes Polri Bukan Anggota Perbakin.