Terkini Daerah
Pemandu Karaoke di Malang Tewas seusai 2 Kali Dirudapaksa, padahal Tulang Ekor Patah Diserempet Truk
Pembunuhan pemandu karaoke, SN (21), di Pakisaji, Malang, Jawa Timur, akhirnya menemukan titik terang.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Pembunuhan pemandu karaoke, SN (21), di Pakisaji, Malang, Jawa Timur, akhirnya menemukan titik terang.
Dilansir TribunWow.com, polisi telah menangkap dua pelaku utama, yakni WY (38), dan AD (28).
Sebelum tewas, SN ternyata sempat dirudapaksa.
Hal itu diungkapan Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar, Kamis (25/3/2021).

Baca juga: Sopir Truk Diringkus Polisi seusai Diduga Bunuh Pemandu Karaoke, Mayat Setengah Telanjang di Semak
Baca juga: Kehidupan Asli Pemandu Karaoke yang Ditemukan Tewas di Semak-semak, Sejumlah Saksi Sebut Memilukan
Menurut Hendri, WY selama ini memang memiliki hubungan asmara dengan korban.
Bahkan, WY dan SN tinggal bersama di sebuah kos di Pakisaji, Malang.
Namun belakangan, asmara keduanya tak berjalan lancar.
WY dan SN kerap bertengkar.
"Jadi, mereka (pelaku WY dan korban) dari dulu sebenarnya sudah berpacaran bahkan sudah tinggal dalam satu kos-kosan," ujar Hendri, dikutip dari Kompas.com, Kamis (25/3/2021).
"Tapi, kemudian seiring berjalannya waktu mereka sering terlibat pertengkaran."
Selain SN, WY juga berpacaran dengan wanita berinisial A.
Baca juga: Kehidupan Asli Pemandu Karaoke yang Ditemukan Tewas di Semak-semak, Sejumlah Saksi Sebut Memilukan
Baca juga: Jarang Pulang dan Hidup dengan Nenek, Pemandu Karaoke Berakhir Dibunuh Sopir Truk
Saat kejadian, Selasa (23/3/2021), WY dan Ayang berada di dalam truknya yang diparkir di dekat tempat kerja SN di Jalan Raya Karangpandang, Pakisaji, Malang.
Karena cemburu, SN lantas menghampiri WY dan menggedor pintu truk.
WY yang kepergok pun langsung merasa panik.
Ia lantas menghidupkan mesin truk dan menjalankannya.
Bahkan, WY juga sempat mengarahkan kemudi ke arah kanan hingga bagian belakang mengenai korban.
"Si WY merasa terganggu, tidak mau lagi ada pertengkaran dengan korban akhirnya menghidupkan truknya. Kemudi diarahkan ke kanan, roda yang belakang akhirnya menabrak si korban," terang Hendri.
"Korban langsung jatuh dan patah tulang ekor dan tulang paha. Pecah pembuluh darahnya juga."
WY lantas meninggalkan korban yang merintih kesakitan.
Namun, ia meminta temannya yang bekerja di tempat karaoke yang sama, AD, untuk mengecek kondisi SN.
Bukannya menolong, AD justru menyeret korban ke suatu warung yang gelap dan kosong.
Di situlah AD merudapaksa korban dan meninggalkannya begitu saja.
Jasad korban lantas ditemukan tukang sampah pada pukul 15.15 WIB.
Tak lama berselang, polisi berhasil meringkud WY di Gempol, Kabupaten Pasuruan.
Setelah itu, polisi juga meringkus AD.
Kepada polisi, WY mengaku meninggalkan SN karena enggan terlibat cekcok.
"Saya cuma mau menghindari percekcokan. Dari pada berantem saya mengindar. Terus saya stater (hidupkan truk)," ujar WY.
"Saya jalan, terus menghubungi si D (AD). Tak suruh melihat, saya langsung jalan."
Sementara itu, AD yang kala itu dalam kondisi mabuk merudapaksa korban dua kali.
Baca juga: Nikita Mirzani Melongo Dengar Cupi Cupita Dapat Rp 45 Juta Sekali Temani Karaoke: Sama Pejabat Ya?
Ditemukan Setengah Telanjang
Pihak kepolisian kini tengah menganalisa adanya cinta segiempat antara korban dan pelaku.
Menurut Edi, SN yang bekerja sebagai pemandu karaoke sempat mengalami penganiayaan dan dirudapaksa sebelum dibunuh.
Dugaan itu diperkuat dengan kondisi jasad korban yang ditemukan setengah telanjang dan mengalami sejumlah luka tusuk.
Selain itu, kaus yang dipakai korban dalam kondisi terangkat sampai ke dada.
Celana jeans yang dipakai jasad wanita 21 tahun itu juga melorot hingga ke paha.
"Hanya visum luar ada luka di bagian perut yang mengarah ke lambung kanan," jelas Edi.
Ditemukan Tukang Sampah
SN (21) ditemukan tewas setengah telanjang di semak-semak Jalan Raya Pakisaji, Malang, Jawa Timur, Selasa (23/3/2021).
Edi menyebut jasad SN pertama kali ditemukan oleh tukang sampah.
Saat ditemukan, jasad SN dalam kondisi setengah telanjang dan ada sejumlah luka tusuk.
" Jejaknya sepertinya dianiaya," jelas Edi.
Edi lantas mengakui pihak kepolisian sudah memeriksa sejumlah saksi.
"Kalau luka tusuk itu dugaan. Karena diduga ada juga ada tulang rusuk yang patah. Lukanya kena debu jadi samar-samar," jelas Edi.
"Masih dugaan semua. Saya tadi fokus evakuasi jenazah."
Hingga kini, polisi masih terus menyelidiki kasus ini.
Namun, dugaan sementara korban tewas akibat dianiaya.
Dugaan itu muncul karena ada luka tusuk dan luka lebam di paha dan perut korban.
"Di lokasi kejadian kami hanya menemukan tas yang diduga milik korban," jelas Edi.
"Dugaan sementara Ayu diperkosa terlebih dahulu sebelum dibunuh." (TribunWow.com/Tami)
Simak artikel lain terkait pembunuhan pemandu karaoke
Artikel ini telah diolah dari Kompas.com dengan judul Pemandu Karaoke yang Tewas Telanjang Diserempet dengan Truk dan Diperkosa, dan SURYAMALANG.com dengan judul Motif Asmara Cinta Segi Empat Pembunuhan Pemandu Lagu Malang, Ayu Dirudapaksa Sebelum Dibunuh, Ayu Wanita Yatim Piatu di Malang Dibunuh, Diduga Diperkosa, Kausnya Tersingkap dan Celana Melorot