Laga Persib Bandung Vs Bali United Berakhir Imbang, Persib Sebenarnya Punya Statistik Lebih Baik

TRIBUNWOW.COM - Dalam laga Persib Bandung vs Bali United, tim Maung Bandung sebenarnya memiliki statistik yang lebih baik daripada tim lawan.

Pertandingan Persib Bandung vs Bali United di babak penyisihan Grup D Piala Menpora 2021, Rabu (24/3/2021) malam, berakhir sama kuat, 1-1.

Pada pertandingan yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, itu Bali United lebih dulu unggul lewat sepakan pemain bertahannya, Willian Pacheco, pada menit ke-53.

Baca juga: Ganasnya Duet Esteban-Farshad Jelang Persib Bandung Vs Persita Tangerang, Miliki 2 Kemampuan Ini

Gol balasan Maung Bandung dicetak oleh Frets Listanto Butuan pada menit ke-89 yang sukses memanfaatkan kemelut di depan gawang Bali United.

Dikutip dari laman resmi PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku operator turnamen Piala Menpora 2021, Persib sebenarnya lebih unggul secara statistik.

Penguasaan bola yang dimiliki Persib Bandung bahkan jumlahnya mencapai 60 persen. Bali United hanya mampu mendapat 40 persen.

Total tembakan pun Persib lebih unggul dibandingkan tim asuhan Stefano Cugurra Teco tersebut.

Ferdinand Sinaga dkk mengumpulkan 12 tembakan yang dua di antaranya mengarah ke gawang Bali United.

Bali United mencatat total 9 tembakan dengan 1 di antaranya mengarah ke gawang Persib.

Berbicara akurasi tembakan, Persib lebih baik dari Bali United. Tim asuhan Robert Alberts ini mencatatkan 22,22 persen.

Baca juga: Persib Bandung Lakukan Selebrasi Tak Biasa seusai Gol Frets Butuan, Robert Alberts Jelaskan Maknanya

Bali United sendiri memiliki akurasi tembakan 16,67 persen sepanjang pertandingan berlangsung.

Umpan sukses yang dilakukan Persib pun terhitung jauh lebih tinggi dibandingkan Bali United.

Persib melakukan 242 umpan sukses dan 72 umpan gagal. Bali United hanya melakukan 177 umpan sukses dengan 71 umpan gagal.

Tendangan sudut pun lebih banyak dikumpulkan Persib dengan jumlah 6, sedangkan Bali United hanya 2.

Bermain dengan 10 pemain sejak menit ke 54 memang membuat Bali United lebih banyak menerima serangan hingga akhir pertandingan.

Hal ini juga tecermin dari banyaknya tekel sukses dan pelanggaran yang dilakukan Bali United.

Sepanjang laga, Bali United melakukan 26 kali pelanggaran, menerima 4 kartu kuning dan 1 kartu merah.

Selain itu, ada 11 kali tekel sukses yang dilakukan para pemain Bali United.

Sementara Persib, melakukan 23 kali pelanggaran, menerima 5 kartu kuning, dan 9 kali tekel sukses.

Baca juga: Rekam Jejak Frets Butuan Pemain Serba Bisa Milik Persib Bandung, Belum Punya Caps Timnas Indonesia

Mantan Pemain Persib Bandung Selamatkan Bali United

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco berhasil menahan serangan Maung Bandung yang dikreasikan Esteban Vizcara di lini tengah dengan memasang mantan pemain Persib Bandung, Hariono.

Seperti diketahui, pemain dengan ciri khas gondrongnya ini mempunyai sejarah panjang dengan Persib Bandung.

Hariono hengkang dari Persib Bandung pada tahun 2020.

Hengkangnya Hariono sebenarnya disesalkan oleh beberapa Bobotoh.

Baca juga: Inilah Jumlah Followers IG Pemain Persib Bandung, Milik Farshad Noor Terus Naik, Siapa Terbanyak?

Baca juga: Makna Selebrasi Berbeda dari Frets Butuan pada Laga Persib Bandung Vs Bali United di Piala Menpora

Hariono dianggap sebagai legenda Pangeran Biru.

Saat momen perpisahannya, manajemen Persib Bandung membuatkan farewell untuknya.

Hariono telah menjadi bagian dari skuad Maung Bandung sejak 11 tahun yang lalu.

Pemain yang kenakan nomor punggung 24 di Persib Bandung ini juga berhasil membantu Maung Bandung menjuarai Indonesia Super League (ISL) 2014.

Hariono menggantikan peran yang ditinggalkan oleh pemain asing Bali United, Brwa Nouri.

Ia berhasil berduet dengan kapten Bali United, Fadil Sausu.

Hariono beberapa kali berhasil menggagalkan serangan Persib Bandung di lini tengah sebelum memasuki lini belakang Bali United.

Teco mengomentari penampilan Hariono yang harus bertemu dengan mantan timnya, Persib Bandung sesaat setelah pertandingan pada sesi press conference.

“Lalu untuk Hariono, saya pikir dia di awal masih kaget, dia pasti punya banyak teman di sana, dia juga lama main di Persib beberapa tahun,” jelas Teco.

Teco juga memberikan pujian kepada pemain tengah yang bertipikal keras dan lugas dalam menjaga wilayahnya.

“Situasi sepak bola juga itu, tahun kemarin keluar, dari Persib, dan kita Bali United langsung ambil dia, sekarang dia kerja profesional dan kerja keras hari ini bersama Bali United, dia juga main sesuai taktik, dia kerja keras dan main bagus” imbuhnya.

Selain Hariono, Bali United di babak kedua juga menurunkan mantan pemain Persib Bandung lainnya, Dias Angga.

Berbeda dengan Hariono, Dias Angga dimainkan di babak kedua menggantikan Fahmi Al-Ayubi.

Dias Angga bermain di posisi bek kanan untuk menutup kelemahan di sektor kanan setelah I Made Andhika mendapatkan kartu merah di menit 55.

Dias Angga beradaptasi dengan cepat saat Persib Bandung meningkatkan intensitas serangannya.

Pemain kelahiran Bandung 31 tahun silam berhasil menggantikan peran Made Andhika di sektor kanan yang terus di eksplorasi oleh Frets Butuan.

Dias Angga berkostum Maung Bandung sejak masih berusia remaja.

Ia mengikuti Persib Junior di tahun 2006.

Hingga akhirnya, Dias Angga berhasil naik ke level Persib Senior di tahun 2010.

Hadirnya Hariono dan Dias Angga bahu membahu di lini tengah dan sayap Bali United merupakan strategi khusus dari pelatih Stefano Cugurra.

Teco menggunakan formasi 4-4-2 dengan mengandalkan Hariono dan Fadil Sausu sebagai penyeimbang lini tengah.

Selain itu, Hariono dan Dias Angga di nilai telah mengetahui model permainan yang akan diterapkan oleh Maung Bandung.

Hingga akhir laga, keduanya berhasil membendung serangan Persib Bandung walaupun hanya bermain dengan 10 pemain.(TribunJabar.id/Ferdyan Adhy Nugraha) dan (TribunWow.com/Adi Manggala Saputro)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Secara Statistik, Persib Bandung Lebih Unggul atas Bali United, Ini Buktinya