Persib Bandung
Patrich Wanggai Mantan Pemain Persib Bandung Korban Rasisme, Persib: Tidak Ada Tempat Untuk Rasis
Patrich Wanggai mantan pemain Persib Bandung mendapatkan tindakan rasisme. Persib Bandung menentang perlakuan tersebut melalui video durasi 22 detik.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM – Patrich Wanggai mendapatkan perlakuan rasis di media sosial pada salah satu postingan Instagram miliknya @wanggaipatrich.
Perlakuan rasis tersebut Patrich Wanggai dapatkan setelah berhasil mencetak satu gol ke gawang Persija Jakarta di Piala Menpora 2021 Grup B di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Senin (22/3/2021).
Patrich Wanggai mendapatkan cacian bernada rasisme di kolom komentar Instagramnya.
Pada pertandingan tersebut, Patrich Wanggai berhasil mencetak satu gol untuk PSM Makassar.
Baca juga: Dua Mantan Selamatkan Bali United Kontra Persib Bandung, Hariono dan Dias Angga Strategi Khusus?
Baca juga: I Made Wirawan Sebut Duel Persib Bandung Vs Bali United Cukup Berat, Bersyukur Raih Hasil Imbang
PSM Makassar menang 2-0 atas Persija Jakarta.
Pemain kelahiran Nabire tersebut pernah memperkuat beberapa tim di Liga 1 Indonesia.
Satu di antaranya adalah Persib Bandung.
Patrich Wanggai pernah berkostum Maung Bandung pada tahun 2018.
Patrich memutuskan hengkang dari skuat Pangeran Biru pada tahun 2019 dan memilih bergabung dengan Kalteng Putra.
Di Persib Bandung, Patrich Wanggai berhasil menorehkan 4 gol dari 13 pertandingannya bersama Pangeran Biru.
Sebelum laga kontra Bali United, Persib Bandung membuat video menentang tindakan rasisme yang didapatkan oleh Patrich Wanggai.
Dalam video yang berdurasi 22 detik tersebut, seluruh jajaran pelatih, pemain dan offisial berdiri ditengah lapangan Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts nampak memimpin skuatnya untuk memberikan dukungan dan menentang tindakan rasisme di dunia sepak bola.
Robert mengatakan Persib Bandung melawan segala bentuk rasisme di sepak bola.
“Kami Persib Bandung, melawan segala bentuk rasisme di sepakbola,” tegas Robert.
Hal tersebut diteruskan oleh Dedi Kusnandar sebagai perwakilan dari pemain untuk menyampaikan penentangannya terhadap segala hal berbau rasisme.
“Kami Persib Bandung tidak ada tempat untuk rasis,” jelas Dedi.
Ucapan Dedi Kusnandar disambut dengan sahutan pemain lainnya yang dengan serentak mengucapkan ‘No Rasis’.
Profil Patrich Wanggai
Dilansir dari Transfer Market, berikut profil lengkap Patrich Wanggai:
Nama Lengkap : Patrich Steve Wanggai
Tanggal Lahir : 27 Juli 1988
Tempat Kelahiran : Nabire, Indonesia
Usia : 32 Tahun
Tinggi : 1,75 M
Kewarganegaraan : Indonesia
Posisi : Penyerang/Centre Forward
Kaki : Left/Kiri
Klub saat ini : PSM Makassar
Bergabung : 17 Maret 2021
Kontrak Berakhir : 30 April 2021
Pilihan Kontrak : club option 1 year
Rekam Jejak Karier
1. Perseman Manokwari (2009-2012)
2. Persidafon Sorong (2012–2014)
3. Persipura Jayapura (2014-2015)
4. Terengganu FC II Malaysia (2015-2016)
5. Sriwijaya FC Palembang (1 Januari 2016)
6. Madura United (2016-2017)
7. Borneo FC (2017-2018)
8. Sriwijaya FC (6 Januari -14 Juli 2018)
9. Persib Bandung (2018-2019)
10. Kalteng Putra (2019-2020)
11. Persebaya Surabaya (2020-2021)
12. PSM Makassar (17 Maret 2021- hingga saat ini)
Statistik Penampilan
Dikutip dari Transfer Market, Patrich Wanggai pernah memperkuat beberapa klub dan Tim Nasional Indonesia.
Pemain berusia 32 tahun ini telah mencatatkan 5.249 menit bermain sepanjang kariernya hingga saat ini.
Patrich Wanggai telah menorehkan gol sebanyak 18 gol dalam 83 pertandingannya di semua klub yang pernah ia bela.
Dengan rata-rata gol per laganya mencapai 0,21 gol per pertandingan.
Tak hanya produktif dalam mencetak gol, Patrich juga mencatatkan jumlah assist sebanyak 6 assist.
Untuk caps dan jumlah gol bersama Tim Nasional Indonesia U-23, Patrich Wanggai mencatatkan 5 gol dari 6 pertandingannya. (TribunWow.com/Adi Manggala S)