Piala Menpora 2021
Bukan Lini Depan, Pelatih Bali United Stefano Cugurra Justru Puji Posisi Ini dari Persib Bandung
Bali United langsung dihadapkan dengan Persib Bandung di pekan perdana grup D Piala Menpora 2021.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Bali United langsung dihadapkan dengan Persib Bandung di pekan perdana grup D Piala Menpora 2021.
Laga Bali United vs Persib Bandung akan digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (24/3/2021).
Dilansir TribunWow.com, pelatih Bali United Stefano Cugurra alias Teco memberikan pujian untuk Persib Bandung.

Baca juga: Komentar Kedua Pelatih Jelang Persib Bandung Vs Bali United, Robert Alberts Realistis, Teco Optimis
Baca juga: Akui Tim Bali United Lebih Unggul, Febri Hariyadi Bocorkan Strategi Persib Bandung: Ini Momen
Pujian tersebut diberikan khusus untuk satu posisi Persib Bandung.
Bukan lini depan, Teco justru memuji barisan pertahanan Persib Bandung.
Seperti yang diketahui, lini belakang Persib Bandung dikawal oleh tiga bek tangguh.
Mereka adalah Nick Kuipers, Victor Igbonefo dan Achmad Jufriyanto atau Jupe.
Belum lagi ada bek sayap yang memiliki kelincahan dan kecepatan yakni Ardi Idrus dan Supardi Nasir.
Hanya saja untuk Supardi Nasir dipastikan tidak akan bermain saat melawan Bali United ataupun laga-laga lain di Piala Menpora 2021.
"Kita harus respect dengan Persib Bandung. Lawan punya lini belakang bagus," ujar Teco, Selasa (23/3/2021), dikutip dari TribunBali.com.
Selain itu, mantan pelatih Persija Jakarta itu menyebut bahwa Persib Bandung menjadi tim besar di sepak bola Indonesia.
Baca juga: Persib Bandung Vs Bali United: Adu Tajam Pemain Naturalisasi Belanda Lilipaly dan Ezra Walian
Oleh karenanya, Teco menilai Persib Bandung selalu dipertimbangkan dalam perebutan gelar juara, pada kompetisi apapun.
"Karena Tim besar yang memiliki pemain yang sudah tahu liga, dan sudah sering bertemu," ungkapnya.
Terkait kondisi anak asuhnya, Teco mengatakan ada beberapa pemain yang tidak bisa tampil akibat masih dalam pemulihan pasca-cedera.
Mereka adalah Kadek Agung dan Sidik Saimima.