Terkini Daerah
Sempat Ngobrol Ini ke Pelaku, Satpam Tetangga Tak Curiga Kuli sedang Bongkar Rumah: Santai Gitu
Sekuriti Sukarno Aji mengungkapkan kesaksiannya saat momen pembongkaran dan pencurian rumah mewah di Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Mohamad Yoenus
Peristiwa nahas tersebut kemudian dikonfirmasi oleh Kanit Reskrim Polse Kebon Jeruk AKP Yudi Ardiansyah.
Yudi Ardiansyah pun menyebutkan bahwa sejumlah tersangka telah diamankan polisi.
“Pagi ini kamu mau gelar perkara lagi, untuk beberapa tersangka gelar perkara baru pagi ini. Nanti kita kabari sore,” ujar Yudi Ardiansyah, Senin (22/3/2021).
Baca juga: Detik-detik Teller Bank Dirampok Pria Berpakaian Motif Loreng di Wonosobo, Uang Rp 100 Juta Lenyap
Kapolsek Kebon Jeruk Kompol R Manurung mengungkap bahwa pihaknya telah membekuk sejumlah tersangka pada Sabtu (20/3/2021) sekira pukul 14.30 WIB.
Manurung juga menjelaskan bahwa rumah tersebut memang dalam keadaan kosong dan tidak sedang disewakan.
“Rumah itu bukan disewa tapi memang rumah peninggalan orangtua korban (RH) sehingga kosong,” ujar Manurung dikutip TribunWow.com dari Wartakotalive.com pada Senin (22/3/2021).
Korban diketahui tinggal seorang diri di rumahnya di bilangan Puri Kembangan, Jakarta Barat.
Saat itu korban datang ke bermaksud mengecek keadaan rumah orangtuanya di Kedoya Selatan.
Sesampainya di sana, korban mendapati sebuah truk terparkir di depan rumah orangtuanya.
Korban kemudian memeriksa tentang truk tersebut dan melihat material-material rumahnya diangkut oleh beberapa orang.
Korban kemudian bertanya mengapa orang-orang tersebut membawa barang-barang di rumahnya.
Para pekerja tersebut mengaku bahwa mereka hanya menuruti perintah seseorang berinisial S untuk membongkar rumah dengan upah Rp 125 ribu per harinya.
“Tugas para pekerja itu mengambil barang material bangunan rumah tersebut,” jelas Manurung.
Korban kemudian langsung melaporkan peristiwa tersebut kepada sekuriti dan kepolisian setempat. (TribunWow.com/Brigitta/Ulfa)