Tips Kecantikan
Perlindungan Kulit dari Sinar Matahari dengan Tabir Surya Efektifkah? Simak Penjelasan soal SPF
Tabir surya digunakan untuk melindungi kulit dari sinar matahari yang menyengat.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Rekarinta Vintoko
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Tabir surya digunakan untuk melindungi kulit dari sinar matahari yang menyengat.
Dikutip TribunWow.com dari Channelnewsasia, Minggu (21/3/2021), banyak orang yang beranggapan semakin tinggi SPF tabir surya semakin kuat perlindungan yang diberikan.
Namun, belum tentu hal itu sepenuhnya benar.
Baca juga: 5 Manfaat Jambu Air untuk Kesehatan, Mencegah Sembelit hingga Baik untuk Kelembaban Kulit
Faktanya, meski memakai tabir surya tiap hari justru menimbulkan kerusakan akibat sinar matahari.
Angka SPF pada tabur surya mengacu pada lamanya waktu kulit dilindungi dari sinar UVB.
Sinar UVB berbahaya karena bisa menyebabkan kanker kulit.
Lalu semakin tinggi SPF bukan berarti selama itu kulit akan selalu terpapar matahari.
Ada perbedaan pula dengan jumlah melanin di kulit.
Sebagai contoh, jika kulit berada di bawah sinar matahari selama 30 menit maka SPF 30 akan memberikan perlindungan selama 15 jam.
Baca juga: 6 Manfaat Pepaya bagi Kulit dan Rambut, Bisa Bantu Cegah Jerawat hingga Ketombe
Di mana tabir surya tidak 100 persen melindunginya.
Sehingga meski memakai tabir surya kulit akan tetap terpapar sinar UV pada tingkat tertentu.
Secara umum, SPF30 memblokir hampir 97 persen radiasi UVB, SPF 50 memblokir sekitar 98 persen, dan SPF 100 memblokir sekitar 99 persen.
Pada dasarnya, peningkatan tingkat perlindungan antara varian ini adalah nominal, yang berarti bahwa SPF 50 hanya sedikit lebih baik daripada tabir surya SPF 30.
Selain itu, pengukuran SPF diperoleh dari uji laboratorium dan didasarkan pada asumsi bahwa penggunaan tabir surya dilakukan dengan cara yang paling optimal. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)
