Breaking News:

Tim Indonesia Mundur dari All England

Respons PBSI saat Disalahkan Tak Sewa Pesawat hingga Indonesia Dijegal All England: Bukan Foya-foya

Kritik yang justru diarahkan ke pihak PBSI terkait tim Indonesia yang dipaksa mundur dari All England 2021.

YouTube Kompas TV
Ketua Umum (Ketum) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Agung Firman Sampurna. Ia menanggapi kritik yang justru diarahkan ke PBSI terkait tim Indonesia yang dipaksa mundur dari All England 2021. 

TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum (Ketum) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Agung Firman Sampurna menanggapi kritik yang justru diarahkan ke pihaknya terkait tim Indonesia yang dipaksa mundur dari All England 2021.

Sebelumnya, tim Indonesia dijegal dari All England 2021 karena menumpangi satu pesawat dengan seseorang yang dikonfirmasi Covid-19.

Dilansir TribunWow.com, Agung Firman membantah jika masalah itu terkait dengan sewa-menyewa pesawat.

Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie saat upacara pengalungan medali final perseorangan putra bulutangkis Asian Games 2018, di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (28/8/2018). Jonatan Christie berhasil merebut emas setelah mengalahkan pemain Chinese Taipei, Chou Tien Chen, 21-18, 20-22, 21-15.
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie saat upacara pengalungan medali final perseorangan putra bulutangkis Asian Games 2018, di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (28/8/2018). (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Baca juga: Sempat Tuai Sorotan, Wakil Turki Satu Pesawat dengan Tim Indonesia Akhirnya Mundur dari All England

Baca juga: Bicara Peluang Indonesia Bisa Lanjutkan All England seusai Dipaksa Mundur, PBSI: Ini Sejarah Kelam

Pasalnya, PBSI dianggap bersalah karena tak menyewa pesawat pribadi untuk tim Indonesia.

Hal itu diungkapkannya dalam kanal YouTube Kompas TV, Kamis (18/3/2021).

"Ini bukan persoalan sewa pesawat, enggak ada hubungannya," jelas Agung.

"Kita datang ke sana dengan pesawat sewaan karena enggak ada pesawat selain harus menyewa pesawat."

Menurut Agung, tim Indonesia terpaksa menaiki pesawat umum karena tak ada pilihan lain.

Karena itu, ia menegaskan hal ini tak ada hubungannya dengan biaya pesawat.

Baca juga: Sosok Neslihan Yigit, Pemain Turki yang Sepesawat dengan Tim Indonesia tapi Tetap Lolos All England

Baca juga: Dugaan PBSI saat Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 2021, Khawatir Kevin Sanjaya Dkk Menang?

"Kalau saat itu ada pesawat yang tidak disewa, kita pakai pesawat itu," jelasnya.

"Jadi enggak ada urusan dengan sewa-menyewa pesawat, enggak ada urusan dengan biaya itu."

Tak hanya itu, Agung juga menjelaskan bahwa kedatangan tim Indonesia ke Inggris untuk mengharumkan nama bangsa.

Ia menyebut tim Indonesia pun selalu mematuhi protokol kesehatan.

"Kita tidak sedang berfoya-foya mau pakai pesawat jet pribadi datang ke sana," kata Agung.

"Kita berlaga membawa nama bangsa ini dengan biaya yang ada sama kita."

"Kemarin kita tidak bisa memakai pesawat lain selain pesawat itu."

"Kita patuh kok terhadap peraturan perundang-undangan, dengan protokol kesehatan."

Simak video selengkapnya berikut ini:

Kekecewaan Atlet Indonesia 

Para atlet badminton Indonesia kompak menyuarakan kekecewaan mereka atas keputusan Badminton World Federation (BWF) yang memaksa Tim Indonesia untuk mundur dari kompetisi All England Open 2021.

Keputusan itu dikeluarkan pada Rabu (17/3/2021) malam seusai diketahui bahwa ada penumpang positif Covid-19 yang satu pesawat dengan para atlet asal Indonesia.

Greysia Polii lewat unggahan akun Instagram-nya, @greyspolii, Kamis (18/3/2021), menuntut BWF agar bertanggung jawab.

Baca juga: Tim Indonesia Dipaksa Mundur dari All England Open 2021, Kevin Sanjaya Tuntut BWF Tanggung Jawab

Baca juga: Paksa Tim Indonesia Mundur All England Open 2021, BWF Sebut demi Keselamatan Tim dari Negara Lain

Greysia diketahui sudah lolos ke babak 16 besar bersama pasangannya di ganda puteri, Apriyani Rahayu.

Pada unggahannya itu, Greysia mengunggah logo Yonex All England Open disertai tulisan 'Kami atlet bulutangkis Indonesia dipaksa mundur dari pertandingan All England 2021!'.

Greysia menuliskan, Tim Indonesia mendapat peringatan langsung dari pemerintah Inggris.

Greysia memahami bahwa aturan pemerintah memang harus ditaati, tapi ia juga berharap BWF memberikan solusi dan pembelaan untuk para peserta All England Open 2021 termasuk Tim Indonesia.

Berikut caption lengkap yang ditulis oleh Greysia:

"Jadi memang situasi itu rada rancu. Kita itu dapat warningnya dari GOVERNMENT UK, sedangkan mereka yang positive kemarin itu under rules BWF..

BWF mungkin gakbisa bantu banyak karena tim Indonesia itu di warning langsung dari negara ini (Inggris) kita juga gak bisa apa-apa, namanya juga aturan negara, gak ada pilihan selain mematuhi aturan negara ini.

Tapi yang jadi KOENTJI itu adalah @bwf.official harus tanggung jawab cari letak permasalahan dimana, kasih perlindungan untuk atletnya, CARI SOLUSI, kasih kejelasan.
BWF HARUS ADIL DAN JELAS!!!!

*Mohon baca dulu statement dari @badminton.ina kenapa saya ngomong ini, supaya ngerti letak permasalahannya dimana."

Baca juga: Terungkap Fakta Pemain Turki yang Satu Pesawat dengan Tim Indonesia Tetap Berlaga di All England

Diketahui, pembukaan kompetisi All England Open 2021 sempat ditunda akibat hasil tes Covid-19 sejumlah peserta turnamen yang tidak meyakinkan.

Lewat rilis BWF dan Badminton England, pada Selasa (16/3/2021), pihak BWF mengambil sikap untuk mengetes ulang para partisipan yang hasil uji Covid-19-nya tidak meyakinkan.

"The Badminton World Federation (BWF) and Badminton England can confirm a significant number of COVID-19 tests conducted for participating teams at the YONEX All England Championships were deemed 'inconclusive' and as a result, the samples will be rerun."

Berikut versi terjemahannya:

"BWF dan Badminton England mengonfirmasi adanya jumlah yang signifikan terkait hasil tes Covid-19 yang dilakukan terhadap tim peserta kejuaraan YONEX All England memiliki hasil yang tidak meyakinkan, sampel-sampel tersebut akan dilakukan uji ulang." (TribunWow.com/Tami/Anung)

Berita lain terkait All England

Tags:
PBSITim IndonesiaAll England
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved