Persib Bandung
Pernyataan Perdana Pemain Asing Persib Bandung Wander Luiz setelah Tiba di Indonesia
Pemain andalan Persib Bandung asal Brasil, Wander Luiz, akhirnya tiba di Indonesia, dan siap mengikuti Piala Menpora 2021.
Editor: Mohamad Yoenus
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Kabar gembira untuk Bobotoh, suporter Persib Bandung.
Pemain andalan Persib Bandung, Wander Luiz akhirnya tiba di Indonesia.
Wander Luiz kembali setelah lama pulang ke kampung halamannya di Brasil.
Baca juga: Kazuki Takahasi, Pemain Asing Jepang-Swedia Incaran Persib Bandung yang Disebut-sebut Robert Albert?
Baca juga: Wander Luiz Absen di Laga Pembuka Piala Menpora Kontra Bali United, Ini Kata Robert Albert
Dikutip dari laman resmi Persib, Wander Luiz sudah tiba di Jakarta pada Selasa 16 Maret 2021.
Selanjutnya, Wander Luiz akan menjalani karantina mandiri selama lima hari sebagai bagian dari protokol kesehatan yang harus ditempuh ketika tiba dari luar negeri.
"Saya baru saja tiba si Jakarta. Perjalanan yang cukup melelahkan. Tapi saya senang bisa kembali. Sekarang, saya ikuti karantina dulu sebelum ke Bandung," kata wander Luiz.
Wander Luiz mengaku sudah tak sabar untuk bisa kembali berlatih bersama tim Persib Bandung lagi.
Penyerang bernomor punggung 9 itu berada di kampung halamannya di Brasil hampir satu tahun lamanya.
"Saya sudah tidak sabar bisa bertemu dengan teman-teman di Persib Bandung, dan berlatih lagi di lapangan."
"Semoga semuanya berjalan dengan baik," ujarnya.
Baca juga: Dibidik Persib Bandung, Berapa Nilai Transfer Pemain Timnas Farshad Noor dan Zachary Herivaux
Calon Pengganti Omid Nazari
Setelah Wander Luiz kembali, Persib Bandung tinggal memastikan siapa pemain asing pengganti Omid Nazari untuk mengisi lini tengah.
Robert Albert mengakui sedang mendekati Farshad Noor dan Zachary Herivaux.
Farshad Noor merupakan pemain keturunan Afganistan, sementara Zachary Herivaux memiliki kewarganegaraan Haiti dan Jepang.
"Kami punya beberapa nama, pemain tim nasional Haiti dengan paspor Jepang. Ada juga pemain Jepang yang free transfer, ada juga pemain Jepang-Swedia yang free. Semua bisa masuk karena berpaspor Asia dan masuk (kriteria) posisi juga," kata Robert Alberts, dilansir Tribun Jabar, Senin (15/3/2021).
Keduanya memiliki kesamaan pemain tengah dengan skill tinggi seperti mantan pemain Persib Bandung, Makan Konate.
Tipikal pemain tengah pengatur serangan dan bisa mengaliri bola ke lini depan menjadi salah satu tipikal pemain yang dicari Maung Bandung.
Pemain tengah tersebut sering disebut gelandang box to box.
Gelandang box to box adalah sebuatan untuk pemain yang memiliki kemampuan bertahan dan penyerangan yang sama baiknya.
Dalam artian, pemain tersebut mampu merebut bola atau memutus serangan lawan dan bisa juga menjalankan tugas penyerangan, yakni mencetak gol.
Nilai Transfer Zachary Herivaux
Dikutip dari Transfer Market, Zachary Herivaux mempunyai harga pasaran terakhir di angka Rp 3,4 miliar per 3 Oktober 2019.
Harga tersebut ketika ia masih berseragam Birmingham Legion FC.
Sejak 2016 hingga 2019 harga Zachary mengalami peningkatan.
Semula di tahun 2016 harganya Rp 1,3 miliar per 1 Maret 2016.
Di bulan Mei meningkat menjadi Rp 1,74 miliar dan masih meningkat lagi di angka Rp 2,17 miliar per 15 Desember 2016.
Harga atau biaya transfer Zachary terhitung stabil ketika membela San Antonio FC dan New England Revolution diangka Rp 2,61 miliar.
Nilai Transfer Farshad Noor
Dikutip dari Transfer Market, harga pasaran Farshad Noor terakhir per 8 April 2020 berada di angka Rp 5,65 miliar.
Harga tersebut ketika ia masih membela Nea Salamina Famagusta di Liga Siprus.
Sejak 2013 hingga 2015 harga pasaran Farshad mengalami peningkatan drastis.
Dari semula di tahun 2013 harganya Rp 434,54 juta, di tahun 2015 meningkat menjadi Rp 2,61 miliar ketika membela PSV Eindhoven U-21.
Di tahun 2015 ketika dibeli dari PSV Eindhoven oleh Roda JC Kerkrade harganya menembus Rp 5,21 miliar.
Harga tersebut sempat turun di angka Rp 4,35 miliar di tahun 2016, namun meningkat kembali di tahun 2016 per 15 Juli 2016 mencapai Rp 5,21 miliar.
Kemudian turun drastis di tahun 2017 di bulan Juni menjadi Rp 3,84 miliar.
Di tahun 2018 harga Farshad meningkat lagi ketika dibeli dari klub Swedia Athletic Eskilstuna oleh Nea Salamina Famagusta.
Nea Salamina Famagusta mengontrak Farshad seharga Rp 4,35 miliar dan mengalami peningkatan di tahun 2018 per 31 Desember menjadi Rp 6,95 miliar.
Pada 6 Januari 2020, harga Farshad turun menjadi Rp 5,65 miliar.
Statistik Gol Zachary Herivaux dan Farshad Noor
Pemain incaran Persib Bandung Zachary Herivaux dan Farshad Noor memiliki kesamaan sebagai pemain yang berlabel timnas.
Zachary Herivaux pemain berlabel Tim Nasional Haiti.
Sedangkan Farshad Noor pemain berlabel Tim Nasional Afganistan.
Untuk usia, Zachary Herivaux dan Farshad Noor tidak terlampau jauh, keduanya hanya berselisih satu tahun.
Zachary Herivaux berusia 25 tahun, dan Farshad Noor berusia 26 tahun.
Jumlah gol Zachary baik di Tim Nasional Haiti dan klub sebelumnya sebanyak 4 gol.
Sedangkan, jumlah gol Farshad Noor baik di Tim Nasional Haiti dan klub sebelumnya sebanyak 11 gol. (*)
