Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini BMKG Hari Ini, Selasa 16 Maret 2021: Cuaca Ekstrem Hujan Lebat di 21 Daerah
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Selasa (16/3/2021).
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Selasa (16/3/2021).
BMKG juga memberikan peta sebaran gambaran potensi gelombang tinggi untuk beberapa perairan di Indonesia.
Dilansir TribunWow.com dari BMKG, berikut rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Hari Ini, Senin 15 Maret 2021: Laut Natuna Utara Waspada Gelombang Tinggi
Baca juga: Ramalan Zodiak Besok, Selasa 16 Maret 2021: Gemini Sangat Peka, Cancer Hati-hati
BMKG mengatakan, pusat tekanan rendah terpantau di Laut Sulu yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi), yang memanjang di Kalimantan Utara serta di Samudera Hindia SelatanJawa Barat yang membentuk konvergensi memanjang di Pesisir Selatan Jawa.
Kondisi ini mampumenyebabkan peningkatan pembentukan awan hujan di sekitar pusat tekanan rendah dan di sepanjangdaerahkonvergensitersebut.
Daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) terpantau memanjang dari Semenanjung Malaysia hingga Sumatera Utara, di Aceh bag Barat, dari Pesisir Barat Bengkulu hingga Lampung, di Kalimantan Selatan, di Sulawesi Selatan bagian Utara dan di Papua bagian Selatan.
Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:
Aceh
Sumatera Utara
Jambi
Sumatera Selatan
Lampung
Jawa Barat
Jawa Tengah
Yogyakarta
Jawa Timur
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Timur
Kalimantan Selatan
Gorontalo
Sulawesi Tengah
Sulawesi Barat
Sulawesi Tenggara
Papua Barat
Papua
Wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang:
Banten
DKI Jakarta
Bali
Kalimantan Utara
Sulawesi Selatan
Maluku
Peringatan Dini Gelombang Tinggi
BMKG mengungkapkan, pusat tekanan rendah 1008 hPa terpantau Perairan barat daya Filipina dan pola sirkulasi di Barat Kalimantan.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara pada umumnya bergerak dari Utara – Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 - 18 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara dan Perairan Kep. Natuna.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Kondisi Laut
Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 M)
Perairan Utara Sabang
Perairan Barat Sumatera
Samudra Hindia Barat Sumatera
Selat Sunda bagian Selatan
Perairan Selatan Jawa hingga Sumba
Samudra Hindia Selatan Jawa hingga NTT
Selat Bali - Lombok - Alas bagian Selatan
Laut Natuna Utara
Perairan Kep. Anambas hingga Kep. Natuna
Perairan Utara Talaud
Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua Barat
Imbauan BMKG
BMKG mengimbau agar masyarakat memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti:
- Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
- Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
- Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m)
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta tetap selalu waspada. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)