Terkini Daerah
Pelajar SMP Jadi Korban Kecelakaan Maut, Kaget lalu Tabrak Mobil Sedan yang Tak Jauh dari Rumahnya
Pelajar asal Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur tewas setelah sepeda motor yang dikendarainya menabrak mobil sedan tak jauh dari rumah
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Seorang pelajar bernama Nayaka (15) mengalami nasib nahas setelah jadi korban kecelakaan.
Pelajar asal Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur itu tewas setelah sepeda motor yang dikendarainya menabrak mobil sedan tak jauh dari rumahnya.
Kanit Laka Satlantas Polres Nganjuk, Iptu Sugino menjelaskan, insiden maut ini terjadi pada Sabtu (13/3/2021) pukul 17.00 WIB.
Baca juga: Kronologi Perahu Motor Hancur saat Sedang Berlabuh, Berawal dari Nahkoda Minta Dibuatkan Kopi

Akibatnya, Nayaka tewas di tempat setelah mengalami luka memar di kepala.
“Iya (korban meninggal di lokasi). Jadi saat itu memang yang ke TKP pertama itu Polsek, terus akhirnya kita yang datang (mengambil alih) ke TKP,” kata Sugino kepada Kompas.com, Minggu (14/3/2021).
Sugino menuturkan, kejadian ini berawal saat korban mengendarai sepeda motor Suzuki Satria dengan nomor polisi AG 5080 HC melintas di jalan masuk Dusun Ringinrejo, Desa Gondanglegi, Kecamatan Prambon, Nganjuk, dari arah barat ke timur.
Secara bersamaan muncul sepeda motor Honda Mega Pro dengan nomor polisi AG 4918 DN yang dikendarai Hendra (17), pelajar yang juga berasal dari Prambon.
Baca juga: Nasib Pemotor yang Terjatuh dan Terseret saat Melawan Derasnya Arus Banjir, Videonya Viral
Nayaka kaget dengan munculnya sepeda motor tersebut.
Akibatnya, sepeda motor yang dikendarainya oleng ke kanan dan menabrak mobil sedan Nissan bernomor AG 1340 WN yang berjalan dari arah timur ke barat
Sedan itu dikendarai Bisri Mustopa (39) yang juga berasal dari Prambon.
“Karena jarak sudah dekat sehingga terjadilah laka lantas. Kemudian korban (Nayaka) dibawa ke RS (Muhammadiyah) Ahmad Dahlan Kediri untuk mendapatkan perawatan dan dimintakan VER,” ujar Sugino.
Ia pun mengimbau masyarakat yang memiliki anak belum cukup umur untuk melarang anaknya mengendarai kendaraan bermotor.
Sebab, hal tersebut membahayakan nyawa si anak dan pengendara lainnya.
“Silakan untuk orang tua yang mungkin (punya anak) belum cukup umur, silakan (melarang anaknya) jangan mengendarai kendaraan bermotor yang mengakibatkan (kecelakaan) seperti itu,” pinta dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kecelakaan Maut di Nganjuk, Pelajar SMP Tewas Setelah Menabrak Sedan."