Breaking News:

Pembunuhan Berantai

Kronologi Pembunuhan Berantai di Bogor, Pelaku Habisi 2 Korban dalam Jarak Waktu 2 Minggu

Polisi membongkar kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Pemuda berinisial MRI di Bogor. Salah satu korban pembunuhan adalah EL.

Tribunnews.com
Pembunuhan Berantai di Bogor, Jawa Barat dilakukan oleh pemuda berinisial MRI. Korban ada yang dibungkus plastik dan ada yang dimasukkan ke tas ransel. 

TRIBUNWOW.COM – Polisi membongkar kasus pembunuhan berantai yang dilakukan seorang Pemuda berinisial MRI (21) di Bogor.

Dikutip oleh Tribunwow.com dari Tribunnews.com, kasus pembunuhan berantai ini menghebohkan warga Puncak, Bogor, Jawa Barat.

Selain membunuh janda muda berinisial EL, sebelumnya MRI juga membunuh satu wanita lainnya, seorang siswi SMA yang sempat dikabarkan hilang, DS.

Baca juga: Tunjukkan Raut Wajah Tenang, Pelaku Pembunuhan Berantai di Bogor: Saya Benci sama Perempuan

Baca juga: Kronologi Pelaku Pembunuhan Berantai di Bogor Bunuh Dua Korbannya, Tak Butuh Waktu Lama Buang Jasad

Jasad korban DS ditemukan di depan toko bangunan di Jalan Raya Cilebut, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, pada 25 Februari 2021.

Korban DS ditemukan dengan kondisi kedua kaki terikat dan dimasukkan ke dalam kantong plastik sampah berukuran besar berwarna hitam.

Kedua korban ini dibunuh setelah berkencan di sebuah penginapan di Puncak.

Pihak kepolisian mengatakan, dalam penyelidikan, ditemukan cairan sperma dalam tubuh jasad korban, EL.

"Kita melihat dari barang bukti yang ada dari korban itu ada sperma di alat kelaminnya," kata Kapolres Bogor AKBP Harun, dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (11/3/2021).

Kronologi

Harun mengungkapkan kronologi kasus bermula saat tersangka berinisial MRI (21) berkenalan lewat media sosial dengan korban EL.

Kemudian keduanya menginap, lanjut Harun, saat itulah EL yang merupakan warga Caringin, Kabupaten Bogor, dibunuh MRI dengan cara dicekik dengan sadis di dalam penginapan tersebut.

Setelah EL dipastikan tewas, kemudian MRI membungkus jasad EL menggunakan plastik hitam lalu memasukkannya ke dalam tas ransel gunung ukuran besar.

"Setibanya di TKP tersebut MRI lalu mengeluarkan korban dari tas ransel dan membuangnya begitu saja di kebun kosong itu. MRI kemudian mengambil barang-barang EL," ungkapnya.

Jasad EL ditemukan di area kebun kosong di Gunung Geulis, Kampung Cidadap, Desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, pada Rabu (10/3/2021) pagi.

Baca juga: Alasan Pelaku Lakukan Pembunuhan Berantai di Bogor, Polisi Singgung soal Kecenderungan Aneh Pelaku

Baca juga: Sosok Korban Pembunuhan Berantai di Bogor, Terakhir Pamit ke Keluarga Hendak Pergi Kondangan

EL adalah janda muda yang mempunyai satu anak, dan tinggal Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor yang berjarak sekitar 10 km dari lokasi penemuan mayat korban.

Korban mengaku kepada keluarga akan kondangan bersama teman-temannya di kawasan Cianjur.

"Keluarga syok awalnya, gak percaya, saya juga sendiri ngerasain, keponakan sendiri, gak percaya," kata paman korban, Mardiansyah (30) kepada TribunnewsBogor.com di rumah duka, Rabu (10/3/2021) sore.

Dia menceritakan bahwa sebelum ditemukan tewas, sehari sebelumnya, Selasa (9/3/2021) korban pamit ingin pergi kondangan.

Selang beberapa hari kemudian, korban ditemukan tewas di kawasan Pasir Angin yang berjarak sekitar 10 km dari rumah.

"Awalnya cerita sih mau kondangan, kemarin pagi, ke Cianjur. Dengernya sih sama temennya berangkatnya," kata Mardiansyah.

Dia menuturkan bahwa almarhumah merupakan anak pertama dari tiga bersaudara yang juga merupakan seorang janda.

Proses Penangkapan Tersangka

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan bahwa pelaku ditangkap pada Rabu (10/3/2021).

"Alhamdulillah, atas kegigihan dan keuletan tim gabungan Reserse, telah berhasil mengungkap kasus pembunuhan wanita dalam plastik hitam TKP Cilebut Tanah Sareal tanggal 25 Febuari 2021," ujarnya, Kamis (11/3/2021).

Proses penangkapan dilakukan setelah polisi beberapa kali melakukan pengejaran tersangka MRI di sejumlah tempat.

Selanjutnya polisi pun berhasil menemukan pelaku di tempat persembunyiannya.

"TSK MRI ditangkap di persembunyiannya di Depok pada hari sekitar pukul 19.30 WIB," ujarnya.

Susatyo mengungkapkan saat ini tim yang telah dibentuk masih mendalami informasi dan bukti, karena dugaannya korban pelaku MRI tidak hanya satu orang, tetapi ada TKP lainnya," katanya.

Tersangka MRI tak hanya membunuh DS (17) siswi SMA yang mayatnya ditemukan dalam plastik di Cilebut, Kota Bogor.

Motif Pelaku

Motif pelaku membunuh EL Lisnawati untuk mengambil barang milik korban, yang terlebih dahulu diajak tersangka untuk berkencan di salah satu penginapan di Puncak, Bogor.

Pelaku mengiming-imingi korbannya dengan uang, korban akhirnya menuruti kemauan pelaku untuk berkencan.

"Motifnya mengambil barang milik korban dengan berkencan terlebih dahulu.

Intinya kasus ini sama dengan di Kota Bogor (mayat perempuan dalam plastik)," ucap Harun.

Adapun barang bukti yang diamankan berupa pakaian korban, kresek warna hitam, sepeda motor, tas ransel untuk membawa korban, pakaian MRI saat kejadian, hp milik korban, CCTV dan uang hasil kejahatan.

Modus Pelaku

Berdasarkan keterangan dari Kombes Susatyo mengungkapkan, jarak antara pembunuhan pertama dan kedua dilakukan MRI dalam rentang waktu dua minggu.

Pelaku berkenalan dengan korban-korbannya melalui media sosial.

Menurut keterangan Kombes Susatyo, pelaku melakukan aksi kejinya seorang diri.

"Ia pelaku tunggal, membunuh dan membuang jasad korbannya seorang diri," kata Susatyo.

Modus yang dilakukan tersangka terhadap kedua pelaku sama.

"Modusnya sama, tersangka ini berjanjian kenalan lewat medsos, kemudian ketemu dibawa dengan iming-iming uang ke penginapan, lalu setelah berkencan, korban dihabisi dengan dicekik kemudian barang-barangnya diambil," ujar dia. (Tribunwow.com/Adi Manggala S)

Artikel ini diolah dari Tribunnews.com dengan judul Pembunuhan Berantai di Bogor, Korbannya Dua Wanita, Satu Dibungkus Plastik Satu Dibungkus Ransel dan Kompas.com dengan judul Modus Pembunuhan Berantai di Bogor, Kenalan Di Medsos Untuk Kencan Lalu Rampok Barang.

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Pembunuhan berantai di BogorPembunuhan BerantaiPelaku pembunuhan berantaiBogor
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved