Isu Kudeta Partai Demokrat
Partai Demokrat Pertanyakan Asal Uang Rp 5 Juta yang Diberikan Nazaruddin ke Peserta KLB: Dari Mana?
Pengakuan kader Partai Demokrat yang hadir di Kongres Luar Biasa (KLB) terkait uang Rp 5 juta dari Mantan Bendahara Umum Demokrat M Nazaruddin disorot
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Pengakuan kader Partai Demokrat yang hadir di Kongres Luar Biasa (KLB) terkait uang Rp 5 juta dari Mantan Bendahara Umum Demokrat M Nazaruddin menjadi sorotan.
Diketahui, persoalan uang ini disinggung oleh peserta KLB Gerald Piter Runtuthomas, yang memberikan kesaksiannya dalam kanal youtube Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Senin (8/3/2021).
Ia menyebut Nazaruddin memberi uang sekitar Rp 5 Juta kepadanya dan beberapa peserta lainnya.

Baca juga: Buntut Kudeta Demokrat, Jokowi Disebut Wajib Pecat Moeldoko dari KSP, Pengamat: Jadi Beban Istana
"Saya hanya mendapat uang 5 juta dari hasil KLB, kami memberontak karena tidak sesuai harapan."
"Tiba-tiba dipanggil dan ditambahin uang Rp 5 Juta oleh bapak M nazaruddin," ucap Gerald, Senin (8/3/2021).
Hal ini lantas mendapat tanggapan dari kubu AHY, yakni Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Ossy Dermawan.
Melalui akun Twitter-nya, @OssyDermawan, ia mempertanyakan dari mana uang pemberian Nazaruddin itu berasal.
Sebab, jika benar peserta KLB mencapai 400-an orang. Lalu, Nazaruddin memberi Rp 5 juta kepada setiap peserta.
Total uang bisa berjumlah sekitar Rp 2 Miliar dalam sehari.
Ia mempertanyakan asal uang Nazaruddin yang terlihat masih banyak.
"Kalau peserta KLB ilegal ada 400an & asumsinya, Nazarudin nambahkan masing-masing 5 juta."
"Maka total yang ditambahkan adalah 2 Miliar dalam sehari."
"Kelihatannya uang Nazarudin masih banyak. Darimana ?," tulis Ossy, Selasa (9/3/2021).
Lantaran Gerald tak memiliki hak suara memilih ketua umum baru, sebab ia bukanlah Ketua DPC.
Namun, saat kedua kalinya dihubungi koordinator Sulawesi Utara bernama Vecky Gandey, Gerald mengaku diiming-imingi uang Rp100 juta jika hadir dalam KLB dan memilih Moeldoko sebagai ketua umum.
Disebutkan ketika tiba di lokasi akan diberikan 25 persen terlebih dahulu. Sisanya akan diberikan setelah KLB selesai.
Namun Gerald mendapati para peserta KLB yang hadir hanya 'membawa pulang' uang sebesar Rp5 juta.
"Saya ikut (KLB) karena diiming-imingi uang besar Rp 100 juta. Kalau sudah tiba di lokasi akan dapat 25 persen, yaitu Rp 25 juta. Selesai KLB akan dapat sisanya Rp 75 juta. Tapi nyatanya kita cuma dapat uang Rp 5 juta," ujar Gerald, seperti diberitakan Tribunnews sebelumnya, Jakarta, Senin (8/3/2021).
Setelah mengetahui tidak mendapat jumlah uang yang dijanjikan, Gerald dan sejumlah kader sempat memberontak dan mengancam akan pergi dari KLB.
Adapun kader-kader daerah yang memberontak adalah Maluku, diikuti Papua, lalu Sulawesi Utara.
Tanggapan AHY soal Iming-iming Uang Rp 100 Juta pada Peserta KLB, Berakhir Cuma Diberi Rp 5 Juta
Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tidak bisa berkata apa-apa saat mendengar pengakuan peserta Kongres Luar Biasa (KLB) Deliserdang, Gerald Piter Runtuthomas.
Diketahui, Gerald mengaku hanya diberi Rp 5 juta setelah mengikuti kongres di Deliserdang yang diinisiasi Jhoni Allen Marbun Cs.
Nominal Rp 5 juta itu jauh dari yang dijanjikan sebelumnya, yaitu Rp 100 juta.
"Kita jadi speechless, ternyata memang seburuk itu kejadian sesungguhnya," ujar AHY, dilansir pemberitaan Tribunnews sebelumnya, Jakarta, Senin (8/3/2021).
Testimoni Gerald, kata AHY, semakin meyakinkannya untuk menegakkan kebenaran dan keadilan bagi Partai Demokrat.
Baca juga: Pengakuan Peserta KLB Demokrat, Sebut Hanya 32 Orang yang Punya Hak Suara: Saya 3 Kali Tanda Tangan

AHY sekaligus mengajak seluruh kader setianya untuk memaafkan Gerald yang sempat membelot karena diiming-imingi uang.
"Mereka para kader kita banyak yang menjadi korban tentu merasa bersalah dan kita sebagai sahabat tentu bisa memaafkannya," ujar AHY.
AHY berusaha memahami para kadernya yang mengikuti kongres atas dasar iming-iming imbalan uang.
"Di satu sisi sangat berat untuk berangkat ke Deliserdang, tapi di sini lain mungkin ia punya kebutuhan," katanya.
"Nah yang jahat itu siapa sekarang? Saya kalau masih ingin diketahui, sebetulnya ada Bung Gerald di sekitar kita ini. Untuk kita lebih yakin lagi bahwa ini (video testimoni) bukan rekayasa, tidak disiapkan scriptnya," katanya lagi.
AHY kemudian mengundang Gerald ke panggung dan memaafkan perbuatannya.
Ia juga memaafkan Rahman Doltili, Mantan Ketua DPC Kabupaten Bolaangmongondow Utara, kader Partai Demokrat yang juga mengikuti kongres atas dasar iming-iming.
"Saya bangga, bagaimana saya bangga, kita semua bangga atas keberanian dan kejujuran. Artinya Bung Gerald, Bung Rahman, masih punya hati," kata AHY.(Tribunnews.com/Shella/Vincentius/Lusius)
Artikel Ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Nama Nazaruddin Dicatut, Beri Rp 5 Juta ke Peserta KLB, Demokrat Kubu AHY: Uang Darimana?