Isu Kudeta Partai Demokrat
Andi Mallarangeng Tertawa Ungkit Pernyataan Awal Moeldoko sebelum KLB: Bilang Cuma Ngopi-ngopi
Andi Mallarangeng tertawa mengungkit proses Moeldoko yang ia sebut secara tiba-tiba menjadi Ketua Umum Partai Demokrat.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng terbahak mengungkit proses Kongres Luar Biasa (KLB) di Deliserdang, Sumatera Utara.
Seperti yang diketahui, pada KLB itu Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko diangkat menjadi Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat.
Andi juga menyinggung pernyataan Moeldoko di awal-awal yang menampik terlibat dalam isu kudeta Partai Demokrat.

Baca juga: Menangis Tersedu-sedu, Darmizal Menyesal Dukung SBY, Sebut Ada Kewajiban Setoran ke Partai Demokrat
Dikutip dari YouTube Official iNews, Selasa (9/3/2021), awalnya Andi menjelaskan mengapa ada sejumlah kader Demokrat yang dipecat dari partai.
Ia menegaskan, pemecatan tersebut karena para kader itu telah bekerja sama dengan pihak eksternal partai.
"Bukan karena soal KLB, tapi mereka bersekongkol dengan elemen kekuasaan dan terbukti," kata Andi.
Andi lalu mengungkit pernyataan Moeldoko di awal-awal muncul isu kudeta Partai Demokrat.
"Tadinya Moeldoko bilang enggak, cuma ngopi-ngopi, foto-foto. Sekarang kita lihat semuanya, apa yang kami katakan benar," paparnya.
Andi menilai para kader yang berkhianat itu pantas dipecat dari partai.
"Mereka bersama-sama Partai Demokrat tapi mereka bermain dengan kekuasaan," ucapnya.
Ia lalu mempertanyakan kartu tanda anggota (KTA) Moeldoko.
"Tanya Pak Moeldoko itu, KTA-nya apa, siapa yang tanda tangan," sindir Andi.
Andi menyindir Moeldoko sebagai orang dari luar partai yang tiba-tiba muncul.
"Tiba-tiba jadi ketua umum," ucap Andi sembari tertawa lepas.
"Ini cuma dagelan politik," sambungnya.