Terkini Daerah
Waduk Cengklik Park Boyolali Dibuka, Warga Sekitar Beralih Jadi Pedagang dan Tukang Parkir Dadakan
Dampak dibukanya Waduk Cengklik Park Ngemplak, Boyolali, banyak nelayan dan petani yang beralih profesi sampingan menjadi pedagang dan tukang parkir.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM, BOYOLALI – Jumlah pengunjung Waduk Cengklik Park Ngemplak Boyolali Jawa Tengah mengalami peningkatan di setiap akhir pekan, Sabtu (6/3/2021).
Waduk Cengklik Park dibuka pada Selasa 2 Maret 2021.
Banyak wisatawan yang datang untuk menikmati libur akhir pekan di destinasi wisata baru ini.
Dengan dibukanya destinasi wisata Waduk Cengklik Park, perekonomian warga sekitar menjadi sangat terbantu.
Baca juga: Update Masjid Hibah Pangeran Arab untuk Jokowi di Solo, Dibangun Islamic Center hingga Kata Gibran
Sebelum adanya Waduk Cengklik Park, warga di sekitar banyak yang berprofesi menjadi nelayan dan petani.
Pernyataan itu disampaikan oleh Suratmi, pedagang di sekitar Waduk Cengklik Park.
“Setelah dibukanya wisata ini, alhamdulilah, tambah ramai, pedagangpun tambah banyak yang buka, biasanya parkir tidak ada, sekarang banyak yang buka, warung juga banyak yang baru buka,” ujarnya kepada TribunWow.com.
“Saya sudah tiga bulan ini di sini, dulu saya buka kantin di SD, dekat rumah saya, sebenarnya ramai, terus sekarang pindah haluan,” tambahnya.
Pedagang yang diperbolehkan buka warung di sini hanya warga sekitar.
Untuk warga luar daerah, bisa berjualan, tetapi tidak bisa membuka warung tetap.
Pedagang tidak dipungut biaya sewa, hanya setiap hari minggu, diminta membayar Rp 2.000.
“Tidak dipungut biaya sewa, hanya diminta membayar Rp 2.000 saja di setiap hari minggu,” jelasnya.
“Dulunya cuma ada satu saja, sekarang kita lebarkan warungnya,” imbuh Suratmi.
Baca juga: Kronologi Mobil Tabrak Pembatas hingga Terguling Keluar Jalur Tol di Boyolali, Begini Kondisi Korban
Pedagang lain yang merasakan dampak adanya Waduk Cengklik Park adalah Bagyo Mulyodiharjo.
Ia menjelaskan, jualan mie ayam sudah 30 tahun.
Berkat adanya Waduk Cengklik Park, sekarang pindah lokasi di sekitar wisata ini.
Ia menambahkan, pendapatan berjualan di tempat yang dulu dibandingkan yang sekarang berbeda.
“Meningkatlah, sekarang lebih meningkat dari dulu,” kata Bagyo.
Sama seperti pedagang lain, ia juga mengungkapkan, pendapatan meningkat di setiap akhir pekan, Sabtu dan Minggu.
Warga sekitar bukan hanya beralih menjadi pedagang, ada beberapa warga sekitar yang juga beralih menjadi tukang parkir untuk pekerjaan sampingannya.
Nanang menjelaskan, adanya Waduk Cengklik Park sangat membantu meningkatkan perekonomian warga sekitar.
“Adanya wisata ini, sangat membantu perekonomian dan pendapatan warga sini,” jelasnya.
Lahan parkir yang digunakan tersebut menggunakan lahan pribadi, bukan berasal dari pengelola Waduk Cengklik Park.
“Parkir ini lahan pribadi, tanah pribadi,” terangnya.
Pendapatan parkir di sekitar Waduk Cengklik Park meningkat sama seperti pedagang, pada akhir pekan dan hari libur.
“Pengunjung yang banyak itu, hari libur, Sabtu dan Minggu, banyak yang datang,” imbuh Nanang.
Ia mengatakan, pengunjung yang datang bukan hanya dari dalam daerah saja, melainkan ada yang berasal dari luar kota.
“Luar daerah juga ada, kemarin ada yang dari Ungaran ada, Magelang juga ada,” kata Nanang.(TribunWow.com/Adi Manggala)