Breaking News:

Isu Kudeta di Partai Demokrat

KLB Demokrat Digelar, Max Sopacua Ungkit Janji-janji SBY sejak 2013, sang Mantan Presiden Ingkar?

Max Sopacua membeberkan penyebab diselenggarakannya Konferensi Luar Biasa (KLB) di The Hill Hotel Sibolangit, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021).

Capture YouTube Kompas TV
Mantan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua dalam konferensi pers kongres luar biasa (KLB) di Hotel The Hills, Deliserdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Mantan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua membeberkan penyebab diselenggarakannya Konferensi Luar Biasa (KLB) di The Hill Hotel Sibolangit, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021).

Dilansir TribunWow.com, Max Sopacua menyinggung soal janji Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang tak terpenuhi hingga sekarang.

Menurut dia, SBY pernah berjanji hanya akan menggantikan posisi Anas Urbaningrum sebagai ketua umum Demokrat kala itu.

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) buka suara terkait persoalan di tubuh partainya, terkait adanya gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat (GPKPD).
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) buka suara terkait persoalan di tubuh partainya, terkait adanya gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat (GPKPD). (YouTube/Partai Demokrat)

Baca juga: Tanggapi KLB Demokrat, SBY Bakal Turun Gunung, Para Kader Diminta Dengarkan Arahan

Baca juga: Akui SBY Pencetus Nama Demokrat, Pendiri Partai: Diucapkan Langsung oleh Bapak SBY

Namun, hingga kini ketua umum masih diduduki oleh anak kandung SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Saya kira semua orang sudah tahu, yang mengakibatkan terjadinya KLB ini adalah kesumbatan yang terjadi bertahun-tahun," ujar Max, dikutip dari kanal YouTube Kompas TV, Jumat (5/3/2021).

"Kita memulai dengan Kongres 2013 di Bali, Kongres Luar Biasa."

Pada 2013 lalu, menurut Max, SBY terpilih menjadi ketua umum Demokrat menggantikan Anas Urbaningrum yang terjerat kasus korupsi.

Dan saat itu pula, SBY disebutnya berjanji bakal menjabat ketua umum selama dua tahun.

Baca juga: 15 Tahun Kenal SBY, Pendiri Demokrat Ungkap Alasannya Bungkam Tak Pernah Protes: Sudah Maklum

Baca juga: Sosok Jhoni Allen, Eks Demokrat yang Tuduh SBY Kudeta Partai hingga Dipuji Sakti

"Saya adalah ketua organizing committee, peristiwanya menggusur Anas Urbaningrum," ujar Max.

"Dan SBY menjadi ketua pada waktu itu."

"Beliau jadi ketua kita dukung secara aklamasi karena itu adalah solusi setelah Pak Anas Urbaningrum kena masalah."

"Tapi Beliau juga punya janji pada kita semua, pada waktu itu Beliau ingin melanjutkan pekerjaan Anas yang tersendat selama dua tahun," lanjutnya.

Namun, Max menyebut kala itu SBY tak menepati janji.

SBY justru kembali terpilih sebagai ketua umum Demokrat untuk kedua kali pada 2015.

"Artinya dua tahun saja, 2015 boleh kita buka untuk pengurus yang baru," kata Max.

"2015 kongres di Surabaya, Beliau juga terpilih."

"Jadi kami merasa apa yang dijanjikan 2013 tidak terlaksana sama sekali."

"Malah ada calon Marzuki Alie untuk mencalonkan diri di Surabaya tersendat juga. Sehigga terjadilah aklamasi di Surabaya untuk Pak SBY jadi ketua umum," tandasnya.

Simak videonya berikut ini:

Moeldoko Jadi Ketum Versi KLB

Kongres luar biasa (KLB) Partai Demokrat telah selesai digelar di The Hill Hotel Sibolangit, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021).

Ada dua nama yang diusulkan menjadi calon ketua umum Partai Demokrat, yakni Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko dan Marzuki Alie.

Dan hasilnya Moeldoko ditetapkan sebagai ketua umum Partai Demokrat versi KLB setelah mendapatkan dukungan lebih banyak dari Marzuki Alie.

Baca juga: KLB Demokrat Berujung Bentrok, Massa Kontra AHY Serang Kader Demokrat Pakai Besi dan Kayu

Baca juga: Tanggapi KLB Demokrat, SBY Bakal Turun Gunung, Para Kader Diminta Dengarkan Arahan

Sementara itu Marzuki Alie ditetapkan sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat periode 2021 hingga 2026.

Dalam KLB tersebut juga menyatakan devisioner terhadap kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Keputusan sidang kongres luar biasa Partai Demokrat 2021 Nomor 8 tentang Devisioner Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat periode 2020-2021," ujar Jhoni Allen.

"Dengan rahmat Tuhan YME kongres luar biasa Partai Demokrat menimbang dan seterusnya, menindak dan seterusnya, memperhatikan dan seterusnya, menetapkan Kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat periode 2020-2021 yang diketuai oleh Agus Harimurti Yudhoyono dinyatakan demisioner," jelasnya. (TribunWow.com)

Tags:
KLB Partai DemokratPemecatan Kader DemokratGerakan Politik Ambil Alih Partai DemokratIsu Kudeta Partai DemokratMax SopacuaAgus Harimurti Yudhoyono (AHY)Moeldoko
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved