Terkini Daerah
Hamil 6 Bulan, Begini Pengakuan Khairunisa yang Tinggal Serumah dengan Sapi, Hanya Disekat Triplek
Terhimpit kondisi ekonomi, pria bernama Abdullah (58) bersama keluarganya terpaksa tinggal di kandang ternak.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Terhimpit kondisi ekonomi, pria bernama Abdullah (58) bersama keluarganya terpaksa tinggal di kandang ternak.
Dilansir TribunWow.com, kandang ternak yang ditinggali keluarga ini berada di Gampong Lamreung Meunasah Bak Trieng, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar.
Kini, istri Abdullah, Khairunisa (39), tengah hamil enam bulan.

Baca juga: Ratusan Ayam Mati Mendadak, Dinas Pangan dan Pertanian Minta Peternak Tak Umbar Ayam Berkeliaran
Baca juga: Kondisi Memprihatinkan, Keluarga Miskin di Aceh Tinggal Serumah dengan Sapi, Sekat Hanya Triplek
Ibu dua anak itu bahkan tak pernah memeriksakan kondisi kandungannya ke dokter karena tak memiliki biaya.
"Saya lagi hamil enam bulan pak, memang malam hari tidur banyak nyamuk karena kami tidur bersama ternak sapi yang hanya disekat dengan triplek dari kamar kami," kata Khairunisa, dikutip dari Serambinews.com, Sabtu (27/2/2021).
Sebelum 'serumah' dengan sapi, keluarga ini kerap berpindah-pindag tempat tinggal.
Kondisi memprihatinkan ini sudah dijalani keluarga Abdullah selama dua bulan.
"Saya dua bulan tinggal serumah dengan kandang sapi," terang Abdullah.
"Sebelumnya juga mereka tinggal serumah dengan kandang ternak sapi beratapkan tenda."
Baca juga: Heboh Penemuan Ular Piton Raksasa di Mamuju, Memangsa Sapi Warga, Videonya Viral di Medsos
Baca juga: Penjelasan Ditjen Pas soal Foto Setya Novanto Bertani di Lapas Sukamiskin: Itu Pembinaan Kemandirian
Abdullah menyebut, sebelumnya ia dan keluarga tinggal berpindah-pindah rumah selama 8 tahun.
Namun karena perekonomian terus menurun, Abdullah terpaksa membawa keluarganya tinggal di Bantaran Krueng Aceh.
Abdullah mengaku sadar tinggal bersama hewan ternah bisa membahayakan kesehatan keluarganya.
Apalagi, kini istri Abdullah tengah hamil dan kerap digigit nyamuk.
Sementara itu, hewan ternak yang tinggal di kandang tersebut merupakan milik orang lain.
Abdullah hanya dibayar dengan upah bagi hasil sebanyak 50 persen saat hewan ternah laku di pasar.
Meski hidup serba kekurangan, Abdullah mengaku tak pernah mendapat bantuan pemerintah.
"Saya tak pernah dapat bantuan dari pemerintah, kalau ada yang bantu ya alhamdulilah, apalagi istri hamil butuh susu," ucap Abdullah.
Sebelumnya, Abdullah sempat bekerja sebagai pengrajin perabotan rumah tangga.
Namun karena keterbatasan modal, usaha Abdullah itu gulung tikar.
Kini, ia hanya bisa mencari uang dengan menjaga hewan ternak orang lain.
"Allah yang merubah hidup kita, tapi kita tetap berusaha," kata Abdullah.
Ternyata, selama ini keluarga Abdullah tak memiliki dokumen kependudukan.
Menanggapi kabar tersebut, tim Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Aceh Besar langsung menyambangi keluarga Abdullah.
Wakil Ketua DPR Aceh Besar, Zulfikar Aziz mengaku bergerak cepat untuk membantu keluarga pria 58 tahun itu.
"Alhamdulillah, saya sebagai anggota dewan bangga dan apresiasi kinerja tim Disdukcapil Aceh Besar dengan hitungan jam sudah selesai membuat dokumen kependudukan keluarga Abdullah," jelas Zulfikar, Sabtu (27/2/2021).
Ia menambahkan, kini Abdullah dan Khairunisa sudah memiliki Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Sementara itu, dua anak Abdullah juga sudah dibuatkan dokumen seperti akte kelahiran.
"Alhamdulillah, ini kinerja yang luar biasa dan membanggakan sehingga wajar kita memberikan apresiasi kepada Bupati Aceh Besar yang memiliki OPD berkinerja baik dan membanggakan dalam bekerja begitu cepat," tukasnya. (TribunWow.com)
Artikel ini telah diolah dari Serambinews.com dengan judul Satu Keluarga Tinggal ‘Satu Atap’ dengan Sapi tak Punya Dokumen Kependudukan, Ini Respon Disdukcapil, dan Potret Kemiskinan di Aceh, Wanita Hamil Tinggal di Kandang Sapi, Tak Pernah Periksakan Kehamilan