Terkini Daerah
Gunung Merapi Kembali Keluarkan Awan Panas Guguran hingga 1.000 Meter ke Arah Barat Daya
Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta mengeluarkan awan panas guguran pada Sabtu (27/2/2021) sekitar 19.56 WIB.
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta mengeluarkan awan panas guguran pada Sabtu (27/2/2021) sekitar 19.56 WIB.
Awan panas itu meluncur sejauh 1.000 meter ke arah barat daya.
"Awan panas guguran tercatat di seismograf dengan amplitudo 28 milimeter dan durasi 99 detik," kata Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida dalam keterangan tertulisnya, Sabtu.
Baca juga: Info BMKG - Prakiraan Cuaca 33 Kota Besok, Senin 1 Maret 2021: Jakarta Cerah Berawan, Serang Hujan
Baca juga: Sopir Mobil yang Nyasar di Hutan Gunung Putri Dengar Suara Polisi Cepek, Jalanan Sepi Terasa Ramai
Sejak November 2020, BPPTKG menetapkan Gunung Merapi dalam status siaga (level III).
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 kilometer.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.
Masyarakat diminta agar tidak berkegiatan di daerah potensi bahaya.
Baca juga: Cerita Ari Wibisono Memotret Gunung Gede Pangrango dari Kemayoran, Bantah Foto Tempelan
Masyarakat juga diharapkan mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam Kawasan Rawan Bencana III direkomendasikan untuk dihentikan.
Pelaku wisata direkomendasikan tidak berkegiatan di daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 kilometer dari puncak Gunung Merapi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Gunung Merapi Kembali Keluarkan Awan Panas Guguran, Meluncur hingga 1.000 Meter